10 Makhluk Ajaib Paling Ikonik di Film Ghibli, Ada The Grey Heron!

Totoro adalah roh hutan besar yang tinggal di hutan dekat rumah Mei dan Satsuki, kakak beradik protagonis dalam My Neighbor Totoro (1988). Memiliki bulu abu-abu, tanduk, dan ekor yang khas, Totoro adalah makhluk yang ramah dan baik hati. Ia membantu Mei dan Satsuki untuk menjelajahi dan menghargai alam sekitar mereka. Dan yang paling istimewa, Totoro juga merupakan maskot resmi dari Studio Ghibli.

Jiji adalah kucing hitam yang menjadi teman dan penasihat bagi Kiki, seorang penyihir muda yang pergi dari rumah untuk belajar mandiri dalam Kiki’s Delivery Service (1989). Jiji bisa berbicara dengan Kiki dan membantunya menjalankan bisnis pengantaran paket. Punya kepribadian yang pintar dan sarkastik, Jiji sering memberi komentar lucu dan sinis tentang situasi yang dihadapi Kiki sepanjang film. Definisi scene stealer banget, deh!

Berubah menjadi babi akibat kutukan, Porco Rosso hidup sebagai pemburu bayaran yang melawan para bajak laut udara yang mengganggu perdamaian di Laut Adriatik dalam Porco Rosso (1992). Ia memiliki pesawat merah yang canggih dan tangguh, serta mempunyai kemampuan terbang yang luar biasa. Porco Rosso adalah karakter yang keras kepala dan sombong. Namun, di balik itu semua, ia adalah pribadi yang baik hati dan romantis.

Dalam Princess Mononoke (1997), Forest Spirit adalah representasi dari alam yang suci, kuat, dan misterius. Forest Spirit bisa berubah menjadi dua wujud: siang hari ia menjelma menjadi rusa dengan wajah manusia dan banyak tanduk, sedangkan pada malam hari ia berwujud sebagai makhluk cahaya yang disebut Shishigami. Forest Spirit bisa memberi atau mengambil nyawa, serta menyembuhkan luka. Ia juga memiliki koneksi yang kuat dengan San, gadis yang dibesarkan oleh serigala di hutan.

No-Face tak memiliki wajah, tubuh, atau suara, dan hanya terlihat sebagai bayangan hitam yang memakai topeng putih. Dalam Spirited Away (2001), ia tertarik pada Chihiro, gadis manusia yang terjebak di dunia roh, dan mengikutinya ke pemandian air panas yang dikelola oleh Yubaba, penyihir tua. Di sana, No-Face mulai menelan roh lain dan mendapatkan sifat mereka, termasuk keserakahan dan kekerasan. No-Face akhirnya diselamatkan oleh Chihiro sehingga menjadi lebih tenang dan bersahabat.

Siapa yang tak tahu segerombolan makhluk kecil berbentuk bola hitam berbulu dengan mata putih ini? Yap, Soot Sprites muncul di dua film Studio Ghibli, yakni My Neighbor Totoro dan Spirited Away. Dalam My Neighbor Totoro, Soot Sprites tinggal di rumah baru keluarga Mei dan Satsuki. Sedangkan dalam Spirited Away, Soot Sprites bekerja di pemandian air panas Yubaba, dan bertugas membawa batu-batu arang untuk memanaskan ketel.

Calcifer adalah iblis api yang menjadi sumber kekuatan dan kehidupan dari kastil berjalan milik Howl, penyihir tampan yang bisa berubah bentuk dalam Howl's Moving Castle (2004). Ia memiliki kepribadian yang cerewet, sarkastis, dan egois, tapi juga setia dan peduli pada Howl dan teman-temannya. Calcifer juga memegang peranan penting dalam mematahkan kutukan yang dialami Sophie, gadis pembuat topi yang dicintai oleh Howl.

Ponyo adalah ikan merah kecil dengan rasa ingin tahu yang besar terhadap dunia manusia. Suatu hari, ia bertemu dengan bocah lima tahun bernama Sosuke, yang menyelamatkannya dari toples kaca. Ponyo berubah menjadi manusia setelah menelan darah Sosuke. Namun, hal itu malah menyebabkan keseimbangan alam terganggu dan memicu bencana besar dalam Ponyo (2009).

Dalam Arrietty (2010), The Borrowers adalah sekelompok liliput yang hidup di sela-sela rumah dan meminjam barang dari manusia. Mereka memiliki tubuh yang sangat kecil, tak lebih dari 10 sentimeter, dan bisa bergerak dengan cepat dan diam-diam. Meski suka meminjam, mereka sangat menghormati rumah manusia dan tak pernah merusak apa pun. The Borrowers hanya meminjam barang-barang yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup, seperti gula, tisu, remahan roti, gas, dan listrik.

The Grey Heron adalah makhluk ajaib yang muncul dalam film terbaru karya Hayao Miyazaki, The Boy and the Heron (2023). Ia adalah siluman burung bangau abu-abu yang bisa berbicara dan menjadi teman Mahito Maki, anak laki-laki yang tinggal di pedesaan saat Perang Pasifik. The Grey Heron membawa Mahito ke dunia fantasi yang penuh dengan makhluk ajaib dan petualangan.

Ia mengajarkan Mahito untuk tak takut menghadapi tantangan dan rintangan, sambil mengingatkannya untuk tak lupa dengan asal-usul dan tujuan hidupnya. Namun, ia juga memiliki sisi misterius yang sulit dipahami. Penasaran dengan aksi The Grey Heron dalam The Boy and the Heron? Kamu dapat menyaksikannya di bioskop mulai Rabu (13/12/2023).

Itulah sepuluh makhluk ajaib dalam film animasi Studio Ghibli yang paling memorable. Makhluk-makhluk tersebut tak hanya menambah keajaiban dan pesona pada film-film mereka, tapi juga memberikan makna yang lebih mendalam dan pesan moral yang berharga. Dari kesepuluhnya, mana, nih, makhluk ajaib favoritmu?

Atau jangan-jangan, ada makhluk ajaib lain yang belum disebutkan oleh penulis di atas? Yuk, tambahkan di kolom komentar.