10 Momen Film Blockbuster yang Paling Sering Dijeda pada Tahun 2018

Adik perempuan T'Challa (Chadwick Boseman), Shuri (Letitia Wright), adalah seorang teknisi yang jenius. Ketika dia memamerkan semua gadget teknis yang dia ciptakan untuk membantu kakaknya menjadi Black Panther, pasti ada banyak momen di mana kamu mungkin ingin berhenti dan memeriksa setiap penemuan miliknya sedikit lebih dekat.

Tetapi momen yang paling berharga terdapat di adegan ketika T'Challa sedang memeriksa setelan Black Panther barunya.

Pada awalnya, Shuri memintanya untuk memberikan tendangan dan kostum itu pun terpental. Seperti yang dijelaskan Shuri, setelan itu menyerap energi kinetik yang ditinggalkan oleh tendangan T'Challa, dan bersinar ungu ketika penuh dengan kekuatan kinetik.

Ketika Shuri memintanya untuk menyerang lagi, dia melakukannya tapi kali ini justru T'Challa yang terpental. Shuri dan para penonton pastinya tertawa terbahak-bahak saat melihat seorang Black Panther dikalahkan oleh sepotong baju ketat. Momen yang pasti layak untuk ditonton ulang.

Tidak ada yang memprediksi kedatangan Thanos ke bumi. Ketika menyaksikan Avengers: Infinity War, sulit untuk mengatakan apakah ada yang benar-benar percaya bahwa Thanos akan berhasil untuk memusnahkan setengah dari populasi alam semesta.

Tapi begitu dia memasukkan keenam Infinity Stones ke dalam Gauntlet miliknya, semua harapan superhero pun musnah.

Setelah momen "snap!", satu persatu superhero mulai menjadi debu. Yang pertama adalah Bucky, saat ia mencoba menjangkau temannya sambil berkata, "Steve?"

Di Bumi, Falcon, Black Panther, Scarlet Witch, dan Groot, juga menjadi debu.

Di luar angkasa, Mantis, Drax, Star-Lord, dan Dokter Strange yang menjadi korban decimation. Tapi momen menghilang yang paling tragis adalah saat Spider-Man memohon untuk diselamatkan dan meminta maaf kepada Tony Stark.

Adegan itu mungkin terlalu menyedihkan untuk ditonton lagi, kamu mungkin hanya perlu berhenti sejenak untuk beristirahat. Mudah-mudahan kita akan segera mengetahui apakah Avengers favorit kita akan diselamatkan ketika Avengers: Endgame hits di bioskop.

Ada beberapa momen mengagumkan yang layak dijeda di Jurassic World: Fallen Kingdom.

Film ini memperkenalkan hibrida dinosaurus menakutkan lainnya, Indoraptor, yang, ketika akhirnya terungkap, layak mendapat jeda hanya agar kita bisa melihatnya dengan baik.

Jurassic World menciptakan dino mirip T-Rex dengan DNA raptor bernama Indominus Rex, tetapi antagonis film ini adalah versi yang jauh lebih kecil yang menampilkan kelincahan seorang raptor. Lalu ada momen di awal film ketika mosasaurus terbang keluar dari laguna dan menelan seorang pria yang tergantung di helikopter.

Tapi momen paling menyentuh dalam Jurassic World: Fallen Kingdom tiba di pertengahan film, ketika Claire (Bryce Dallas Howard), Owen (Chris Pratt), dan gengnya berusaha untuk mengevakuasi dinosaurus yang tersisa dari Isla Nublar sebelum letusan gunung berapi membunuh mereka semua. Tetapi dinosaurus yang lebih besar bergerak lebih lambat dan satu Brachiosaurus yang malang tidak berhasil keluar dari pulau.

Pada saat yang paling menyedihkan dari film ini, makhluk malang itu dilalap asap, dan kita mendengar seruan terakhir yang memilukan sebelum dia jatuh ke dalam awan abu. Momen ini layak jeda supaya kita bisa berduka sementara sebelum beralih ke momen selanjutnya.

Deadpool "secara teknis" menjadi bagian dari waralaba X-Men, yang secara mengejutkan menampilkan beberapa karakter X-Men dalam film Deadpool pertama.

Tentu saja, Colossus adalah lawan mainnya dan filmnya mengambil tempat di dunia yang sama, mengingat kunjungan Deadpool (Ryan Reynolds) ke rumah besar milik Profesor Charles Xavier. Bahkan di film pertamanya, Deadpool melemparkan lelucon bahwa "tidak ada X-Men lain di rumah" ketika ia mampir.

Tapi Deadpool 2 menanggapi lelucon ini dan menambahkan cameo di dalamnya.

Ketika Colossus membawa Wade yang terluka parah kembali ke X Mansion, Wade berkomentar lagi pada kurangnya karakter X-Men yang bersedia tampil di film ini. "Kamu pikir studio akan melempar kita begitu saja? Mereka tidak bisa begitu saja membersihkan salah satu X-Men yang terkenal. Bagaimana dengan putz dengan sayap merpati raksasa itu? Apa yang mereka lakukan, huh? Bawa dia pergi tiga kaki dari tanah agar bisa menyambar remah muffin terdekat?"

Saat ia menguap, sebuah ruangan di belakangnya menampilkan sejumlah X-Men. Gurauan yang menyenangkan tersebut patut dihentikan sebentar agar kita dapat memeriksa siapa saja X-Men yang ada di ruangan tersebut, yakni Prof. Xavier (James McAvoy), Beast (Nicholas Hoult), Quicksilver (Evan Peters), Cyclops (Tye Sheridan), Storm (Alexandra Shipp), dan Nightcrawler (Kodi Smit-McPhee).

Salah satu momen di franchise Mission: Impossible menampilkan beberapa tindakan paling berbahaya dalam sejarah film. Salah satunya adalah lompatan HALO (terjun payung militer ketinggian tinggi) yang diambil Tom Cruise dari sebuah pesawat yang terbang 25.000 kaki di udara.

Detail di balik apa yang diperlukan untuk menangkap lompatan dalam film ini benar-benar gila.

Ketika menonton momen ini di belakang layar, semua penonton langsung mengakui Tom Cruise sebagai aktor pertama yang melakukan aksi seperti itu, dan melakukannya tanpa stuntman. Dia dan kru mengambil lebih dari 100 lompatan untuk mendapatkan pemandangan tepat, setiap lompatan membutuhkan setidaknya 20 menit persiapan oksigen, dan karena bidikan yang digunakan dalam film terjadi saat matahari terbenam, mereka hanya punya satu kesempatan sehari untuk benar-benar menembak adegan itu.

Momen ini tentu layak untuk dijeda agar tahu betapa menakjubkan ini semua dan karena begitu menontonnya, kamu akan tahu bagaimana adegan itu dilakukan.

Ant-Man and The Wasp hampir sama seperti film Ant-Man pertama, yang memberikan beberapa momen paling lucu dari waralaba Marvel. Semuanya dipenuhi dengan momen-momen menyenangkan dan riang gembira yang berlawanan dengan aspek Marvel Universe yang lebih mengerikan dan serius.

Ketika Luis (Michael Pena) ditangkap oleh Sonny Burch, dia diberi serum kebenaran (atau kejujuran) dan dipaksa untuk membocorkan semua yang dia tahu tentang Scott Lang, alias Ant-Man (Paul Rudd). Dalam hal ini, Luis, sahabat Scott yang blak-blakan namun lucu, mungkin akan menceritakan semuanya.

Pada kenyataannya, Luis malah bercerita jauh ke masa lalu ketika dia dan Scott bertemu di penjara, lengkap dengan wig keriting yang sangat besar, kemudian menceritakan hubungannya dengan Hope (Evangeline Lilly).

Semuanya menjadi humor renyah dengan membuat Rudd dan Lilly memerankan kembali kisah Luis sebagai karakter mereka sendiri menggunakan gerakan yang terlalu ditekankan. Seluruh adegan jelas merupakan urutan terlucu dalam film, yang mungkin ingin kamu ulangi.

Sepanjang  prekuel Star Wars, Solo: A Star Wars Story, Qi'ra (Emilia Clarke) dan Dryden Vos (Paul Bettany) menjalankan organisasi kriminal yang dikenal sebagai Crimson Dawn.

Selama klimaks film, Qi'ra membunuh Dryden, dan meninggalkan cinta dalam hidupnya, Han Solo. Pada titik itulah dia berjanji setia kepada Crimson Dawn melalui hologram, dan wajah yang dikenal muncul di perangkat komunikasi holografiknya: Darth Maul.

Itu adalah momen yang membuat para hadirin secara kolektif terengah-engah, tetapi juga bertanya, "Bagaimana bisa?."

Penonton film Star Wars pasti akan mengingat bahwa Darth Maul menemui ajalnya di tangan Obi-Wan Kenobi selama The Phantom Menace. Tetapi penggemar serial animasi Clone Wars and Rebels tahu bahwa Maul selamat dari kejatuhannya dan menjadi bos kriminal yang menjalankan organisasi yang dikenal sebagai Shadow Collective, yang pada gilirannya menjalankan Crimson Dawn.

Solo terjadi beberapa dekade setelah The Phantom Menace. Pengungkapan Maul jelas merupakan momen yang bisa dihentikan, jika hanya untuk mencoba mencari tahu apakah mereka benar-benar melihat mantan Sith Lord berubah menjadi bos organisasi kejahatan di film tersebut.

Venom yang dibintangi Tom Hardy mungkin menjadi film superhero paling aneh sepanjang tahun 2018. Para penggemar tampaknya tidak dapat memutuskan apakah itu menakjubkan atau mengerikan, "sengaja" buruk atau hanya buruk saja. Tapi film itu menampilkan salah satu momen yang paling banyak dibicarakan di tahun 2018, yaitu sesi makeover Eddie Brock dan Venom.

Apakah itu benar-benar antara Eddie dan Venom? Atau antara Eddie dan Anne? Yang kita tahu adalah, ketika Venom mendiami tubuh mantan pacar Eddie, Anne (Michelle Williams), Venom melakukan ciuman yang mendalam dan intens.

Momen ini pasti terlihat seperti Venom dan Eddie bermesraan meskipun sang symbiote menghuni tubuh wanita. Dan mengingat Venom yang bertanggung jawab setiap kali menempati tubuh seseorang, sepertinya Venomlah yang membuat ciuman tersebut.

Melalui penggunaan suaranya, atau ketiadaannya, A Quiet Place menjadi salah satu film horor paling inovatif di era sinematik modern.

Debut sutradara John Krasinski menceritakan kisah keluarga yang berjuang untuk bertahan hidup setelah ras penjajah asing mengambil alih planet ini. Makhluk-makhluk itu menggunakan suara untuk menemukan mangsanya, jadi mencoba untuk benar-benar tenang sangat penting untuk bertahan hidup dalam film ini.

Kurangnya suara di sebagian besar film membuat momen menegangkan bahkan lebih intens dan memungkinkan untuk membangun ketegangan.

Tetapi momen yang paling layak untuk dijeda berada tepat di akhir film, ketika Evelyn (Emily Blunt) dan putrinya yang tuli, Regen (Millicent Simonds) berhadapan langsung dengan makhluk itu untuk terakhir kalinya. Regen menyadari implan koklea dapat diubah untuk memancarkan suara bernada tinggi yang dapat melukai makhluk itu.

Setelah melakukannya, makhluk yang memburu mereka membuka wajahnya untuk mengungkapkan cara kerja sang binatang buas.

Sampai saat itu, makhluk-makhluk itu sebagian besar berada dalam bayang-bayang, tetapi tampilan dekat ini memberikan detail terbaik dari keseluruhan film. Ini adalah shot yang pasti ingin kamu jeda hanya untuk mendapatkan tampilan yang bagus sebelum Evelyn, well, blows its head off.

Jika kamu menyukai Queen, maka kamu mungkin menyukai film Bohemian Rhapsody. Setiap nomor musiknya menceritakan kisah Freddie Mercury (Rami Malek) dan band sambil mempersembahkan beberapa lagu rock favoritmu sebagai penghargaan musik mereka.

Salah satu momen musikal dalam film ini adalah sesi rekaman "Bohemian Rhapsody" itu sendiri, yang menampilkan cameo dari Mike Myers.

Tapi adegan paling epik di seluruh film jelas berada di penutupan film, yang berputar di sekitar keputusan band untuk tampil di Live Aid, konser amal raksasa yang berlangsung secara bersamaan di London dan Philadelphia pada tahun 1985.

Film ini cukup banyak menciptakan kembali seluruh kinerja Queen dan Malek mengatakan dia menganggap konser itu adegan paling penting dalam film tersebut.

"(Momen) ini adalah puncak dari apa yang telah mereka capai dan cobaan yang telah mereka lewati, dan mereka masih memiliki sesuatu yang monumental untuk diatasi. Jadi saya pikir jika kamu melihat film ini, banyak hal tentang mengatasi kesulitan dan menantang setiap aspek dari dirimu dan temanmu." ucap Malek kepada CinemaBlend.

Nah itu tadi 10 momen film blockbuster yang paling sering dijeda pada tahun 2018. Ada momen favoritmu?