10 Moment Mata Najwa Bukti Kehebatan Najwa Shihab di Dunia Jurnalistik

Junalisme investigasi yang dihidangkan tim Mata Najwa tidak main-main. Salah satu episode paling dikenang, Penjara Istimewa Para Koruptor, berhasil membuka tabir ketidakadilan yang selama ini dipelihara oleh sistem yang bobrok. Dalam episode ini Najwa dan timnya memperlihatkan ketimpangan kondisi tahanan antara koruptor dan kriminal biasa.

Episode yang satu ini menghadirkan berbagai tokoh penggugah inspirasi, mulai dari Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, sampai Abraham Samad Ketua KPK pada periode tersebut.

Sosok pemimpin wanita masih belum terlalu banyak di Indonesia. Sosok pemimpin wanita yang revolusioner apalagi. Namun Najwa dan timnya berhasil mengangkat sosok Tri Rismaharini dan ceritanya yang menggerakkan ke dalam acaranya. Episode ini sukses membuka mata para penonton.

Tanpa rasa canggung, secara lugas Najwa Shihab melancarkan rentetan pertanyaan untuk mengkonfirmasi kompetensi para calon presiden "kaget", seperti Rhoma Irama dan Farhat Abbas.

Sebelumnya, Najwa juga pernah menghadirkan Angel Lelga yang saat itu menyalonkan diri sebagai calon anggota legislatif Jawa Tengah. Lewat wawancara yang seru dan mendalam itu, banyak penonton yang menyadari kompetensi para "tokoh" yang mendadak berkecimpung di dunia politik pemerintahan ini.

Dua kubu dipertemukan dalam acara ini, memperdebatkan posisi Setya Novanto yang terkait kasus korupsi. Bahkan Najwa Shihab sempat dilaporkan ke Bareskrim karena dituduh membocorkan rekaman pemalakan saham Freeport oleh Setya Novanto lewat episode ini. Sosok Najwa semakin tampak mengaggumkan ketika ia tanpa gentar menghadapi argumen-argem keras para pria berkuasa yang hadir dalam acaranya.

Seisi studio tak bisa menahan air mata mendengarkan kisah cinta tanpa pamrih dari Presiden ketiga Indonesia, B. J. Habibie.

Mata Najwa akan menayangkan kumpulan episode-episode terbaiknya selama bulan Agustus dan di penghujung bulan, Najwa akan menyajikan episode final bertajuk Catatan tanpa Titik. Meski mundur dari MetroTV namun putri Quraish Shihab ini menyiratkan akan tetap melanjutkan karirnya di dunia jurnalistik. Bagaimana, benar-benar angin segar di tengah tayangan televisi yang sarat acara tak berfaedah ya. Semoga dalam waktu dekat segera ada acara inspiratif lain yang bisa menjadi penerus Mata Najwa.