10 Pasangan Karakter di Film yang Sayang Banget Harus Putus

Dalam dunia perfilman, hubungan antara karakter sering kali menjadi pusat emosi yang menggerakkan cerita. Pasangan karakter ini begitu kuat dan penuh chemistry, sehingga penonton merasa sangat terhubung dengan perjalanan mereka bersama. Namun, ada kalanya cerita mengharuskan mereka berpisah, meskipun hati penonton terasa hancur.
Ada sepuluh pasang karakter di film yang sayang banget harus berpisah, meninggalkan kenangan manis dan rasa kehilangan yang mendalam bagi para penggemar, siapa saja?
1. Dean dan Cindy: Blue Valentine (2010)
Dean dan Cindy menggambarkan hubungan yang penuh dengan cinta dan frustrasi. Meskipun saling mencintai, perbedaan karakter dan harapan hidup mereka membuat pernikahan mereka tak bertahan. Perpisahan mereka meninggalkan perasaan kesedihan yang mendalam, namun juga memberi ruang bagi mereka untuk berkembang sebagai individu.
2. Nicole dan Charlie: Marriage Story (2019)
Nicole dan Charlie menghabiskan waktu bersama dalam pernikahan yang penuh cinta, namun kesenjangan antara ambisi pribadi dan peran mereka sebagai pasangan membuat hubungan mereka terancam. Perpisahan mereka mengungkapkan betapa sulitnya menjaga keseimbangan antara cinta dan karier, serta mengajarkan kita tentang pengorbanan yang terjadi dalam perpisahan.
3. Mia dan Sebastian: La La Land (2018)
Mia dan Sebastian adalah pasangan yang sangat mendukung impian masing-masing, namun perbedaan tujuan hidup mereka akhirnya membuat mereka berpisah. Hubungan mereka yang penuh gairah mengajarkan kita tentang pentingnya mengejar impian, meskipun harus berpisah dari orang yang kita cintai.
4. Daisy dan Gatsby: The Great Gatsby (2013)
Hubungan antara Daisy dan Gatsby dipenuhi dengan kerinduan dan ilusi. Meskipun Gatsby percaya bahwa mereka bisa kembali bersama, kenyataan dan perbedaan status sosial mereka membuat hubungan mereka berakhir tragis. Kisah ini mengingatkan kita bahwa cinta bisa membutakan, namun kenyataan sering kali tak dapat dihindari.
5. Connell dan Marianne: Normal People (2020)
Hubungan antara Connell dan Marianne adalah perjalanan cinta yang penuh dengan ketidakpastian dan perasaan terpendam. Keduanya saling mencintai, namun pola hubungan yang tidak sehat dan ketidakmampuan untuk mengungkapkan perasaan membuat mereka berpisah dan saling merindukan, meskipun terus berusaha untuk memahami satu sama lain.
6. Jonathan dan Mira: Scenes from a Marriage (2021)
Jonathan dan Mira menghadapi perpisahan yang penuh dengan konflik emosional dan pengorbanan. Ketegangan dalam hubungan mereka, yang dipicu oleh perselingkuhan dan perbedaan dalam tujuan hidup, akhirnya membawa mereka pada perceraian. Namun, mereka tetap terikat dalam cara yang rumit, menunjukkan bahwa meskipun cinta berakhir, hubungan yang telah terjalin tidak pernah sepenuhnya hilang.
7. Theodore dan Catherine: Her (2013)
Hubungan Theodore dan Catherine menggambarkan perpisahan yang menyakitkan antara pasangan yang masih memiliki perasaan satu sama lain. Meskipun mereka berpisah, pengalaman cinta mereka membuka jalan bagi Theodore untuk menemukan hubungan baru dengan Samantha, sebuah sistem operasi. Kisah ini mengajarkan kita tentang bagaimana hubungan dapat berkembang dan bertransformasi, meskipun terkadang harus berakhir.
8. Elio dan Oliver: Call Me by Your Name (2017)
Elio dan Oliver menjalin hubungan yang penuh dengan gairah dan kerinduan di musim panas yang singkat namun penuh makna. Meskipun hubungan mereka berakhir ketika musim panas berakhir, kisah cinta mereka tetap hidup dalam ingatan dan perasaan yang mendalam. Film ini menunjukkan bagaimana cinta yang singkat namun intens bisa meninggalkan bekas yang abadi.
9. Jack dan Ennis: Brokeback Mountain (2005)
Hubungan Jack dan Ennis adalah kisah cinta terlarang yang penuh dengan penderitaan dan penyesalan. Mereka terjebak dalam norma sosial dan ketakutan akan stigma, namun meskipun perasaan mereka tetap kuat, hubungan mereka harus berakhir. Kisah ini menggambarkan betapa sulitnya hidup dengan cinta yang terpendam dan terhalang oleh dunia luar.
10. Tom dan Summer: 500 Days of Summer (2009)
Tom dan Summer memulai hubungan mereka dengan penuh harapan, tetapi perbedaan pandangan tentang cinta dan komitmen akhirnya membuat mereka berpisah. Film ini menggambarkan bagaimana ekspektasi terhadap hubungan sering kali bertemu dengan kenyataan yang tak sesuai, dan bagaimana perpisahan dapat mengajarkan kita lebih banyak tentang diri kita sendiri dan apa yang sebenarnya kita cari dalam cinta.
Setiap hubungan yang digambarkan dalam film ini memiliki daya tariknya sendiri, baik dalam bentuk cinta yang membara maupun perpisahan yang menyakitkan. Meskipun perjalanan cinta mereka berakhir dengan cara yang berbeda, masing-masing pasangan ini mengajarkan kita tentang pengorbanan, pertumbuhan pribadi, dan bagaimana perasaan kita bisa terus hidup meskipun hubungan itu berakhir. Setiap kisah cinta, baik itu berakhir bahagia atau tragis, tetap meninggalkan bekas yang mendalam dalam hati penonton.