10 Penderita Kelainan yang Pernah Jadi Artis Film Horor 'Freaks'

The Doll Family merupakan empat bersaudara yang terlahir cebol. Mereka adalah Fried, Kurt, Hilda, dan Schneider yang sebenarnya berasal dari Jerman, lalu hijrah ke Amerika pada tahun 1914.

Ketika film Freaks dirilis tahun 1932, masing-masing dari mereka berumur 33, 30, 25, dan 18 tahun. Elly orang yang paling muda di antara mereka, meninggal pada tahun 2004 di usia 90 tahun.

Daisy dan Violet Hilton (Kiri), dua orang kembar siam yang lahir di Inggris pada tahun 1908. Wanita yang membawa mereka ke Amerika, membeli Daisy dan Violet dari ibu mereka, lalu menjualnya ke kelompok sirkus.

Kedua bersaudara ini mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari wanita yang membawanya. Dia terus mengontrol mereka dengan kekerasan fisik. Setelah wanita yang membawa mereka meninggal di tahun 1926, kepemilikan atas diri mereka diserahkan kepada anaknya, Edith Meyers. Sama seperti ibunya, Edith juga sering menyiksa mereka, hingga mereka menuntut Edith di tahun 1931.

Setelah membintangi film Freaks, popularitas mereka menurun, serta menjadi pegawai di toko. Mereka meninggal pada tahun 1969. Daisy lebih dulu, disusul Violet empat hari kemudian.

Schlitzie atau "Pinhead", lahir di New York pada tahun 1901. Merupakan seorang yang memiliki cacat fisik dan disabilitas mental. Orangtua Schlitzie meninggalkannya ketika ia baru lahir.

Sebelum memerankan peran di film Freaks, ia telah beberapa kali memainkan beberapa lakon di beberapa kelompok sirkus. Satu yang paling terkemuka dengan judul The Last Aztec. 

Schiltzie menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di Los Angeles, dan meninggal pada 24 September 1971. Para fans Schilitzie memberikan hadiah sebuah batu nisan di kuburnya pada tahun 2009.

Josephine-Joseph lahir pada tahun 1913. Ia merupakan manusia setengah pria dan setengah wanita. Tubuhnya terpisah secara fisik antara pria di sisi kanan dan wanita di sisi kirinya.

Tidak diketahui apa yang terjadi pada Joshephine-Joseph setelah debutnya di film Freaks, begitu juga kapan dan di mana ia meninggal.

Johnny Eck lahir pada tahun 1911. Merupakan manusia tanpa bagian bawah. Ia berjalan dengan kedua tangannya. Meskipun begitu, ia memiliki kesehatan yang normal. Ia menjadi populer di sepanjang tahun 30-40an di pertunjukan sideshow; akrobat, stunt, maupun gimnastik.

Eck meninggal di rumah tempatnya dilahirkan pada tahun 1991 karena serangan jantung, di usianya yang menginjak 79 tahun.

Frances O'Connor lahir pada tahun 1914, tanpa tangan. Ia tampil dengan memainkan hal-hal biasa. Seperti makan, membaca, atau merokok, namun hanya menggunakan kedua kakinya.

Ia meninggal tanpa sebab yang jelas pada tahun 1982, di usia 67 tahun. Frances O'Connor tidak menikah di sepanjang hidupnya, juga tidak memiliki anak.

Peter Robinson dikenal juga dengan sebutan "The Human Skeleton" lahir pada tahun 1874 di Massachusetts. Di masa kecilnya, ia memiliki tubuh yang normal. Namun ketika menginjak usia remaja, berat badannya menurun secara drastis. Di usia dewasa, ia hanya memiliki berat badan 26 Kg.

Pada tahun 1920, ia menikah dengan Baby Bunny Smith yang memiliki berat badan mencapai 212 Kg, yang juga seorang pemain sirkus. Dari pernikahan ini, Robinson memiliki dua orang anak.

Ia meninggal pada tahun 1947, di usia 73 tahun. Istrinya meninggal lima tahun kemudian.

Jane Barnell dikenal sebagai "Wanita Berjanggut", lahir pada tahun 1871. Ketika ia masih berumur empat tahun, keluarganya menjual Barnell pada sebuah kelompok sirkus. Ia tidak pernah bertemu dengan anggota keluarganya lagi setelah itu, dan percaya bahwa semua saudaranya telah meninggal pada tahun 1922.

Barnell telah menikah sebanyak empat kali sepanjang hidupnya. Meninggal pada tahun 1951, di usia 80 tahun.

Koo-Koo The Bird Girl lahir pada tahun 1880. Ia diselundupkan dari rumah sakit jiwa dan menjadi pemain sirkus. Selain penyakit mental yang dideritanya, ia juga memiliki kerusakan pada bagian mata. Sehingga memiliki penglihatan yang sangat buram.

Disematkan julukan "Wanita Burung" padanya, karena ia selalu tampil dengan kostum berbentuk burung. Tidak diketahui kapan dan di mana ia meninggal.

Prince Randian lahir pada tahun 1874 di Demerara, Guyana, Amerika Selatan. Lahir tanpa tangan dan kaki, Ia mampu berbicara empat bahasa, serta memiliki lima anak dari istrinya.

Ia menjadi begitu terkenal dengan atraksi menyalakan dan memutar-mutar rokok yang hanya dilakukan dengan mulutnya.

Prince Randian meninggal pada tahun 1934, hanya dua tahun setelah film Freaks dirilis. Anak-anak dan istrinya tidak dapat diketahui setelahnya.