Subgenre distopia semakin digemari oleh banyak khalayak belakangan ini. Distopia merupakan subgenre yang menggambarkan sebuah latar dan kondisi yang jauh dari kata ideal.
Film ataupun serial yang bergenre distopia biasanya lekat dengan kata ketimpangan, kesengsaraan, dan kekacauan. Bagi kamu yang penggemar serial distopia, berikut deretan serial distopia yang bisa kamu nonton di Netflix. Yuk, simak ulasan berikut.
Bagaimana jadinya jika air hujan yang biasanya membawa udara kesejukan, justru berubah menjadi air yang mengandung virus dan membahayakan nyawa manusia?
Yup, itulah yang terjadi dalam serial asal Denmark berjudul The Rain. Serial ini berfokus pada Simone (Alba August) dan adiknya, Rasmus (Lucas Lynggaard Tønnesen), yang mencoba bertahan hidup di dunia dengan situasi hancur akibat virus air hujan.
Serial ini populer karena mengusung cerita bernuansa gelap dan suram dengan konsep antologi. Setiap episodenya menyajikan cerita dan tokoh yang berbeda.
Black Mirror menggambarkan sisi gelap teknologi dengan menyindir masyarakat yang sangat ketergantungan dengan teknologi dan media sosial. Siap-siap serial ini bakalan mengguncang emosimu!
Diangkat dari komik DC, Sweet Tooth merupakan serial Netflix yang menceritakan perjalanan Gus (Christian Convery), seorang anak ‘hybrid’ untuk mencari ibunya. Dalam perjalanannya, Gus ditemani oleh Tommy Jepperd (Nonso Anozie), seorang mantan pemain futbal. Keduanya memulai petualangan seru penuh drama, serta harus menghadapi berbagai masalah yang ditemui.
Dipoduseri oleh Robert Downey Jr dan istrinya, Susan Downey, serial ini memiliki delapan episode dengan jalan cerita yang seru dan menampilkan skema visual yang indah ala dunia dongeng.
Berhasil mendapatkan respon positif sejak awal rilis perdana 2019 lalu, The Society salah satu serial distopia yang wajib masuk dalam list tontonan kamu. Serial ini menyuguhkan cerita yang menarik.
Bercerita tentang menghilangnya seluruh orang kota hingga hanya menyisakan sekumpulan remaja sekolah yang harus membangun tatanan baru, demi melahirkan ketertiban di kota tersebut. Dibumbui konflik khas remaja, serial ini menjadi tontonan menarik untuk diikuti.
Diadaptasi dari karya Richard Morgan, Altered Carbon mengisahkan masa depan manusia dengan segala kecanggihan teknologi, mampu memindahkan ingatan manusia ke tubuh baru, sehingga manusia yang mati dapat hidup kembali.
Serial ini menawarkan konsep cerita yang apik dengan visualnya yang detail. Bagi kamu penggemar cyberpunk dystopia, serial ini tidak boleh dilewatkan!
Berkisah tentang sekelompok manusia dari stasiun luar angkasa Ark yang diutus ke bumi pasca 100 tahun perang nuklir. Kelompok manusia ini dikirim untuk memastikan bumi layak untuk ditinggali.
Namun setibanya di bumi, kelompok ini justru bertemu tiga kumpulan yang ternyata selamat dan mampu bertahan hidup dari perang nuklir. Mampukah kelompok dari luar angkasa ini bertahan hidup di antara sekumpulan lain yang mengancam? Apakah bumi memang tempat yang layak untuk dihuni?
Rilis perdana pada tahun 2018 lalu, Lost in Space merupakan salah satu serial Netflix yang di-remake dari film dengan judul serupa pada tahun 1998.
Diperankan oleh Tobby Stephens, Molly Parker, dan Maxwell Jenkins, serial ini menggunakan latar tahun 2046 yang berfokus pada kisah petualangan keluarga Robinson di luar angkasa. Serial ini menyajikan drama keluarga yang menarik, serta nilai-nilai tentang kekeluargaan dan persahabatan yang dapat dipetik, jadi cocok ditonton untuk berbagai usia.
Terdiri dari 2 season, Snowpiercer merupakan serial Netflix yang diadaptasi dari film Bong Joon Ho dengan judul serupa. Serial ini berlatarkan 7 tahun setelah dunia dilanda bencana es, saat manusia bertahan hidup dalam sebuah kereta bernama Snowpiercer.
Snowpiercer merupakan kereta terpanjang dengan 1.001 gerbong dan dimiliki oleh pria bernama Mr. Wilford. Manusia yang bertahan dalam kereta tersebut dibagi dalam dua kelas sosial yaitu kelas atas yang diberikan fasilitas mewah, dan kelas bawah yang mencoba bertahan hidup dengan segala keterbatasan.
Serial ini menyuguhkan unsur-unsur politik seperti ketimpangan kelas, pemberontakan kelas, hingga intrik politik.
Berhasil mencuri perhatian saat debut tahun 2016 lalu, serial 3% menyajikan plot cerita yang mirip dengan The Hunger Games, yaitu mengenai para muda-mudi yang bersaing untuk memenangkan permainan penuh bahaya, demi mengakhiri kemiskinan di keluarga mereka.
Bagi yang lolos dari pertandingan tersebut akan tinggal bersama masyarakat kelas atas yang disebut offshore. Dari sekian banyaknya pemuda-pemudi tersebut, hanya 3% yang berhasil lolos.
Serial bergenre action sekaligus sci-fi buatan Ryan Conda ini dibintangi oleh Josh Holloway, Sarah Wayne, dan Pete Jacobson. Mengusung tema invasi alien, serial ini mengisahkan tentang perjuangan melawan new order di masa depan.
Kira-kira serial mana yang akan kamu nonton duluan? Semuanya layak tonton dan masuk list binge-watching-mu, nih.