Sukses dengan film Dilan 1990, Max Pictures akan kembali dengan Dilan 1991. Sudah memasuki tahap pra produksi, para pemerannya siap melakukan proses syuting. Masih berlokasi di Bandung, akan ada beberapa aktor baru yang meramaikan cerita Dilan 1991.
Totalitas, Iqbaal Ramadhan melakukan berbagai hal untuk kembali masuk ke dalam karakter Dilan di film kedua ini. Gak hanya dari segi kualitas akting, banyak hal yang harus dilakukan Iqbaal guys. Apa saja? Yuk simak!
Siapa bilang menjadi seorang aktor merupakan hal yang mudah? Demi memerankan karakter yang berbeda Iqbaal juga harus mengorbankan sesuatu.Jika saat menjadi Minke di film Bumi Manusia, ia harus menaikkan berat badannya. Sedangkan di film Dilan 1991, Iqbaal harus kembali menurunkan berat badannya untuk menjadi karakter Dilan yang kurus.
"Gila rasanya kayak aktor Hollywood gitu kurusin gemukin, saya bersyukur bisa mengemban amanat lagi. Seneng tapi gak bisa dipungkiri kalau deg-degan karena bebannya dari Dilan 1990 yang unexpectedly orang sesuka itu. Kalau dulu kita bisa ngasih 100 persen sekarang harus bisa 1000 persen," ungkapnya
Sempat mengalami kenaikan berat badan sebanyak 12 kilogram sejak sekolah di luar negeri hingga bermain sebagai karakter Minke, Iqbaal memiliki tantangan baru selain melatih kualitas aktingnya.
"Selain tantangan secara kualitas akting, kalau dari fisik gue harus ngurusin badan lagi soalnya di Dilan 1990 begeng banget kemaren gue sempet naik 12 kilo sekarang cari cara bagaimana nurunin 12 kilo lagi," tutur Iqbaal.
Kalian tentunya masih ingat dong dengan karakter Dilan di dilan 1990? Sosoknya yang bahagia, slengekan, dan tidak banyak pikiran membuat Dilan dikenal sebagia sosok yang humoris. Namun kamu bakal melihat sisi lain dari Dilan di Dilan 1991 yang mana jadi tantangan untuk Iqbaal Ramadhan.
"Kalo di 1990 kelihatannya bahagia, membuat nyaman Milea. Mainnya di sekitaran situ aja. Kalau di 1991 itu dilihatin kalau ternyata Dilan juga rapuh, bisa sedih, bisa galau. Apa yang dilihatin Milea dan apa yang gue rasain banyak bohong," ungkap Iqbaal.
Bukan sosok yang sempurna, Iqbaal mencurahkan apa yang ia rasakan dalam kehidupan nyata untuk diterapkan dalam karakternya sebagai Dilan. "Iqbaal juga bisa sedih, ini juga gue pernah bahas semua orang boleh sedih, boleh bad mood, boleh bete. Tapi when it comes for Iqbaal Ramadhan gak boleh, kesannya Iqbaal itu harus sempurna setiap saat, harus senyum setiap saat, harus good mood setiap saat, no, gue juga bisa sedih, gue bisa marah," curhatnya.
Memikirkan hal yang membuatnya sedih dalam hidup dan mengubahnya ke dalam cara Dilan menjadi salah satu cara Iqbaal memerankan karakternya.
Untuk mendalami sebuah peran terkadang seorang aktor terhanyut dengan karakter yang ia perankan hingga banyak lebih melihat diri seorang aktor dalam film. Begitu juga yang dirasakan Iqbaal ketika harus berubah dalam waktu sekejap dari karakter Minke ke Dilan.
"Gue jadi Minke kemarin, jadi gue belum pernah jadi diri sendiri untuk waktu lama, gue belum jadi Iqbaal sepenuhnya. Gue belum sempat jalan-jalan, gue belum sempet hangout, dan mungkin orang-orang ekspektasinya."
"Beberapa orang mungkin mengerti, cuma gue juga mengerti kalau ada orang yang 'Gak peduli gue maunya lu perfect, main Dilan bagus'." Menanggapi hal tersebut, Iqbaal merasa setiap orang bebas berkomentar.
Baru saja menyelesaikan proses syuting Bumi Manusia sebagai Minke dan harus siap kembali menjadi Dilan, Iqbaal merasa punya kewajiban membedakan mana Minke dan mana Dilan karena keduanya merupakan karakter yang sangat jauh berbeda.
"Buat gue akhirnya bisa membedakan mana Iqbaal mana Minke mana Dilan. Sekarang permasalahannya Iqbaal sendiri nih, buat menjadi Iqbaal aja susah, karena gue harus jadi Dilan, gue harus jadi Minke. Kapan gue bisa jadi diri sendiri? Itu kan pertanyaannya?"
Sudah setahun lamanya sejak Iqbaal memerankan karakter Dilan sosok yang apa adanya, unik, humoris dan juga romantis hingga akhirnya Iqbaal harus masuk ke dalam karakter lain yaitu Minke. Saat sudah begitu mendalami karakter Minke, kini Iqbaal harus kembali menghidupkan kembali karakter Dilan.
"Karakter Minke itu beda banget, setiap gue menjadi seseorang gue selalu berusaha harus meng-switch-nya, kalau jadi Dilan kan gue masih bisa ngobrol sama nyokap gue. Susahnya gue sudah jadi Minke kayak gitu dan gue harus ngelepasnya juga kayak gitu."
"Kemarin kan gue sudah dapat Dilan, nah Dilannya itu dimatiin aja. Dilannya kan sudah lama tidur nih di kepala gue, minta dibangunin lagi jadi gue minta mas Fajar ceritain lagi Dilan bagaimana. Gue nonton lagi, gue coba ulik gue coba bayangkan bagaimana Dilan memainkan karakter. Jadi kesusahannya cuma kayak bagaimana bangunin Dilan lagi aja."
Meski sempat beradu akting dengan lawan main yang berbeda, bagi Iqbaal membangun chemistry yang sangat pas dengan Vanesha bukan menjadi hal yang sulit. "Kalau chemistry sama Milea, insya Allah sudah gak ada kesulitan," ungkapnya.
Begitu juga kekompakan dengan lawan main lainnya yang juga tidak ada kesulitan. "Sama anak-anak geng motor juga gak ada kesulitan karena kita sering nongkrong," lanjutnya.
Mengawali karier sebagai anggota boyband Coboy Junior, nama Iqbaal Ramadhan kini juga dikenal sebagi aktor muda yang sangat populer. Namun siapa sangka, kalau ternyata Iqbaal lebih merasa jadi sendiri saat manggung ketimbang saat berakting.
"Gue jadi diri sendiri saat gue manggung. Saat gue nulis, ngerekam lagu itu gue bisa jadi diri sendiri, bareng Svmmerdose. Karena di Indonesia itu cara satu-satunya bagi gue untuk jadi diri sendiri. Kalau gue manggung lu lihat Iqbaal."
Sudah hal biasa bagi artis menerima permintaan para penggemar untuk foto bersama, terlebih lagi bagi Iqbaal yang dicintai banyak penggemarnya di berbagai wilayah di Indonesia. Menanggapi hal tersebut Iqbaal mengungkapkan perasaannya.
"Soalnya saat main film gue harus jadi orang lain, harus jadi menyenangkan saat orang lain minta foto. Ketika lu minta foto sama idola lu terus mereka bilang lagi capek, gak semua orang bisa menerima itu, setidaknya di Indonesia," ungkapnya. Namun Iqbaal juga sangat mengerti hal itu karena ia juga memiliki idola.
"Gue juga fans dari idola gue dong dan gue sangat mengerti banget, dan gue sangat mengerti kalau misalnya gue ketemu mereka terus gue minta foto gue bakal mengerti. Dipilih karier akting atau musik, gue pilih musik, karena gue jadi diri sendiri," tutupnya.