10 Teknologi Canggih yang Dibuat Tony Stark dalam Film Marvel

Penemuan paling keren dan mungkin paling berguna yang pernah dibuat oleh Tony Stark adalah gelang yang membuat pemakainya melakukan navigasi melalui Quantum Realm dengan presisi.

Berkat penemuan ini, anggota Avengers dapat melakukan pencurian waktu dengan sukses. Kamu bisa melihat teknologi canggih ini dalam Avengers: Endgame.

Just A Rather Very Intelligent System atau J.A.R.V.I.S. awalnya adalah sistem komputer antarmuka yang dibuat Tony Stark. Dinamai Edwin Jarvis untuk menghormati kepala pelayan yang bekerja untuk Howard Stark dan keluarga Stark.

Seiring waktu, J.A.R.V.I.S. dikembangkan menjadi sistem kecerdasan buatan. Ia bertugas menjalankan bisnis Stark Industries serta keamanan Mansion Tony Stark dan Stark Tower.

Setelah membuat armor Mark II, Tony Stark mengunggah J.A.R.V.I.S. ke semua Armor Iron Man dan memungkinkan dia untuk berinteraksi dengan Avengers lainnya. Bahkan, J.A.R.V.I.S memberi mereka informasi berharga selama pertempuran.

Tony awalnya mengembangkan kostum hanya untuk dirinya sendiri. Namun, selama bertahun-tahun, ia memutuskan untuk berbagi kekayaan dengan beberapa teman terdekatnya. Sahabatnya, Rhodey, menjadi War Machine setelah mencuri prototipe dari Tony pada hari ulang tahunnya.

Selain itu, Pepper bahkan memiliki versi armor Rescue dalam pertempuran terakhir di film Avengers: Endgame. Tony juga mengembangkan beberapa kostum Spider-Man untuk Peter Parker dan menciptakan segudang armor lain dengan fungsi tertentu, seperti armor Hulkbuster yang dirancang untuk melawan Hulk.

Selain jenius, filantropi, dan bergemilang harta, Tony Stark juga individu yang cukup bergaya. Salah satu aksesori favorit Tony adalah kacamata hitamnya yang memungkinkannya melakukan analisis, seperti H.U.D. dalam baju besi Iron Man.

Selain itu, setelah Tony meninggal, ia memberi Peter Parker satu set kacamata serupa yang dia juluki E.D.I.T.H., singkatan dari Even Dead, I'm The Hero. Kacamata ini melakukan semua yang bisa menganalisis sekitar, ditambah lagi kemampuan untuk mengendalikan drone bersenjata.

Holotable adalah teknologi sangat keren yang pada dasarnya memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem komputer di dunia nyata. Tony telah menggunakan penemuan luar biasa ini untuk berbagai tujuan, termasuk memperbarui baju besi Iron Man dan menjalankan simulasi di Avengers: Endgame menemukan solusi perjalanan waktu.

Tony juga menggunakan bentuk teknologi ini di Iron Man 3 untuk menyelidiki TKP di mana Happy mengalami koma. Tony mampu melakukan survei area yang luas dari TKP dan menjalankan perhitungan dan ekstrapolasi secara real-time. Meja seperti ini akan membuat pekerjaan apa pun menjadi lebih mudah dan lebih keren.

Teknologi khusus ini membuat penggemar lengah tidak hanya sekali, tetapi dua kali di film Iron Man 3. Pertama kali adalah ketika Pepper pulang kerja dan mencoba mengeluarkan Tony dari baju Iron Man. Tidak ada seorang pun dalam baju besi itu sampai Pepper turun ke bawah untuk menemukan Tony melakukan pull-up.

Masih di film yang sama, Tony tiba di Air Force One tepat pada waktunya untuk menyelamatkan 13 orang agar tidak jatuh dari pesawat. Ia berhasil menyelamatkan setiap orang setelah rangkaian aksi di udara. Tony berbalik untuk pergi, lalu ditabrak oleh truk melaju yang memecah Mark LVII menjadi beberapa bagian. Ini mengungkapkan bahwa Tony mengendalikan baju tempurnya dari jarak jauh, kali ini dari jarak bermil-mil.

Arc Reactor adalah pasokan energi raksasa yang Tony buat menjadi berukuran kecil. Arc Reactor pertama kali dikembangkan untuk mencegah pecahan peluru memasuki hati Tony.

Selain itu, Arc Reactor juga memberi daya pada baju besi Iron Man pertama sebelum Tony mulai memasukkannya ke dalam baju besi Iron Man lainnya. Tony juga menggunakan teknologi ini untuk menyalakan Stark Tower pada 2012.

Meskipun secara teknis ini adalah bagian dari baju besi Iron Man, mereka dapat digunakan secara terpisah untuk tujuan tertentu. Gauntlet pertama yang dikembangkan Tony Stark dapat dilihat selama Captain America: Civil War, ketika Bucky lolos dari tahanan setelah program Winter Soldier diaktifkan.

Stark menggunakan gauntlet untuk melumpuhkan Bucky. Bucky mencoba menembaknya, tetapi Tony Stark menghentikan peluru dengan gauntlet dan menonaktifkan pistolnya sebelum Bucky meninjunya.

Gauntlet yang lebih terkenal adalah sarung tangan nano yang ia kembangkan di Avengers: Endgame. Teknologi ini digunakan untuk menampung sejumlah besar energi yang dihasilkan oleh Infinity Stones. Hulk menggunakannya untuk membawa semua orang kembali.

Ketika Tony pertama kali menerapkan teknologi repulsor yang dipatenkan Stark Industries ke Mark II, ia hanya mencoba menggunakannya sebagai penstabil penerbangan. Namun, Tony dengan cepat mengetahui bahwa repulsor dapat menghasilkan serangan cukup besar.

Tony akhirnya memasukkan mereka ke dalam baju besi Iron Man sebagai senjata dan pendorong. Selama bertahun-tahun, Tony telah menerapkan teknologi repulsor dalam berbagai cara, termasuk meningkatkan mesin helicarrier S.H.I.E.L.D., yang memungkinkan mereka untuk tetap mengudara secara permanen.

Setelah misi pertamanya yang tidak disetujui, Pepper menolong Tony mencoba melepaskan baju besi Iron Man. Tony memiliki mekanisme dasar yang mencoba melepaskan potongan baju besi dengan bantuan Dum-E.

Di Iron Man 2, Tony membuat sebuah tas kerja yang dapat berubah menjadi baju tempur. Pada film Avengers, mekanisme yang digunakan Tony di Stark Tower sangat canggih, sehingga dengan mulus melepaskan setiap bagian dari baju besi Iron Man saat Tony berjalan di landasan menuju gedung.

Tony juga memiliki pesawat yang sangat canggih dalam Captain America: Civil War yang menyelimuti dirinya dengan baju besinya dengan menekan sebuah tombol. Akhirnya, Stark meningkatkan mekanisme utama dengan teknologi nanoteknologi.

Walaupun karakter Tony Stark sudah tiada dalam film, tapi Stark masih terus mempengaruhi teknologi MCU dengan kacamata E.D.I.T.H. dan baju Sam yang baru. Warisan teknologi dari Tony Stark akan berlanjut ke fase 4 MCU, lho. Kita tunggu, ya!