10 Villain Terbaik di Dandadan, Tak Terlupakan!

Meskipun sebagian besar manusia tidak menyadari keberadaan mereka, roh seringkali mencampuri kehidupan manusia dengan cara yang berbahaya, bahkan berpotensi mematikan. Hal ini dialami oleh Rin Sawaki, ketua kelas Okarun yang terkena kutukan yokai Onbusuman.

Onbusuman adalah roh yang sangat berbahaya. Ia menempel di punggung korbannya dan terus bertambah berat hingga menghancurkan tubuh korban. Yokai ini mengancam orang-orang yang dibebani rasa bersalah dan kesedihan. Beruntung, Rin berhasil berdamai dengan identitas asli roh tersebut yaitu Mai Kawabanga teman masa kecilnya yang meninggal dalam kecelakaan mobil. Perdamaian ini mengubah Onbusuman menjadi roh pelindung yang memberikan kekuatan dan perlindungan kepada Rin.

Diperkenalkan dalam arc Rumah Terkutuk, kaum Subterranean adalah ras makhluk misterius yang perannya dalam cerita masih belum terungkap sepenuhnya. Sejauh ini, satu-satunya Subterranean yang diketahui adalah keluarga Kito, "pelindung" sebuah desa pegunungan yang telah mempersembahkan korban manusia kepada Tsuchinoko selama 200 tahun.

Keluarga Kito adalah kelompok yang kejam dan jahat. Mereka menyembunyikan perbuatan keji mereka dengan dalih melindungi desa. Secara diam-diam, mereka mengorbankan anak-anak kepada Cacing Kematian Mongolia untuk mencegah letusan gunung berapi di desa tersebut. Mereka menjadi sombong dan menyalahgunakan status mereka sebagai pelindung desa. Tindakan para pahlawan dalam membunuh Tsuchinoko telah menjadikan mereka musuh bebuyutan pemimpin Subterranean, Naki Kito. Namun, ancaman apa yang akan dihadapi Momo dan Okarun dari Naki Kito masih menjadi misteri.

Salah satu kekuatan terbesar Dandadan dalam hal pengembangan karakter adalah kemampuannya untuk memanusiakan monster-monster yang tampaknya jahat dan berasal dari dunia lain. Hal ini tercermin dengan jelas pada karakter Acrobatic Silky seorang yokai tangguh yang menghantui Aira Siratori bahkan setelah kematiannya. Semasa hidupnya, Acrobatic Silky adalah seorang ibu tunggal yang terjerumus dalam kemiskinan dan terpaksa mengeksploitasi dirinya sendiri.

Meskipun hidup dalam kesulitan, ia sangat menyayangi putrinya dan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhannya. Namun ketika putrinya diambil oleh penagih hutang, ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari sebuah gedung. Meskipun Acrobatic Silky adalah seorang antagonis, kisah tragis di balik kehidupannya membuat pembaca sulit untuk tidak bersimpati kepadanya.

Fairy-Tale Card atau Kartu Dongeng adalah antagonis utama dalam arc Danmanra di Dandadan. Ia merupakan penguasa dunia diorama tempatnya disegel selama bertahun-tahun hingga akhirnya dibebaskan secara tidak sengaja oleh Momo dan Unji Zuma. Berbeda dengan sebagian besar penjahat dalam seri ini, Kartu Dongeng adalah perwujudan dari kejahatan murni. Namun yang membuatnya menarik adalah kemampuan unik yang ia miliki.

Kartu Dongeng mampu memanipulasi ingatan menyakitkan targetnya untuk mengambil alih kendali pikiran dan tubuh mereka. Dengan cara ini ia dapat membuka potensi spiritual penuh korban dan memaksa mereka untuk bertarung mematuhi keinginannya. Meskipun tidak memiliki kedalaman emosional seperti beberapa penjahat lain dalam Dandadan yang lebih simpatik, Kartu Dongeng tetap menjadi antagonis yang menarik berkat keunikan konsep dan kemampuannya.

Reiko Kashima adalah yokai terkuat yang pernah muncul dalam Dandadan sejauh ini. Ia adalah roh yang sangat berbahaya, bahkan Seiko, seorang medium berpengalaman memperingatkan untuk tidak pernah mengganggunya. Reiko memiliki sebuah cermin genggam yang menyembunyikan dimensi saku sebuah perangkap yang tidak dapat dihindari.

Reiko adalah sosok pendendam yang terus menghantui Momo di sepanjang arc Space Globalists. Kehadirannya menciptakan beberapa momen horor paling menegangkan dalam Dandadan. Meskipun secara tidak sengaja berakhir dengan membantu para pahlawan dan seluruh umat manusia dengan memenjarakan pasukan Kur yang menyerang Bumi ke dalam cerminnya, perjalanan untuk melepaskan Reiko dari belenggu kebenciannya sangatlah sulit. Dampak dari antagonis yang tampaknya sepele ini pada alur cerita sangatlah besar dan tak terlupakan.

Serpoian adalah spesies alien pertama yang ditemui oleh para protagonis dalam Dandadan. Mereka adalah ras klon laki-laki yang evolusinya terhenti akibat susunan biologis mereka yang unik. Untuk mengatasi masalah ini mereka memilih solusi yang mengganggu, yaitu mencuri organ reproduksi dari manusia. Keinginan mereka untuk mengambil "pisang" Okarun menyebabkan konflik yang berkepanjangan antara mereka dan para pahlawan.

Sebagai salah satu penjahat paling mengerikan dalam Dandadan, para Serpoian memiliki keunggulan dalam hal teknologi futuristik dan jumlah. Meskipun sebagian besar dari mereka adalah makhluk hivemind yang menyeramkan, ada satu Serpoian yang berbeda. Rokuro Serpo sosok yang aneh namun menyenangkan berhasil melepaskan diri dari kolektivitas pikiran kaumnya. Ia memilih untuk berpihak pada para pahlawan dan tinggal di Bumi sebagai pegawai toko serba ada.

Arc Space Globalists menjadi arc yang paling megah dan berdampak besar dalam Dandadan sejauh ini. Hal ini tidak lepas dari peran para antagonis utama, yaitu Kur. Kur juga dikenal sebagai globalis luar angkasa adalah pasukan alien bersenjata yang menyebarkan pengaruhnya dengan menaklukkan planet-planet di seluruh alam semesta. Mereka adalah ras yang kejam dan tidak berperikemanusiaan. Kur bertanggung jawab atas kehancuran planet Sumer, dunia asal Vamola yang dahulu damai.

Dari semua penjahat yang pernah dihadapi oleh para pahlawan dalam seri ini, Kur adalah yang paling menakutkan. Bahkan Unit Muka mereka yang berskala kecil hampir saja mengalahkan para protagonis dalam sebuah penyergapan. Dilengkapi dengan exosuit canggih dan sikap tanpa ampun terhadap siapa pun yang menghalangi jalan mereka, Kur adalah pembawa kiamat yang hampir saja menghancurkan Bumi.

Sebagian besar penjahat dalam Dandadan hanya muncul dalam satu arc saja (kecuali jika mereka bergabung dengan para protagonis sebagai sekutu). Namun, Count Saint-Germain adalah pengecualian. Sosok misterius ini diduga merupakan antagonis utama yang menghubungkan seluruh alur cerita Dandadan. Count Saint-Germain adalah alien yang memiliki ketertarikan besar terhadap hal-hal aneh dan supranatural. Ia memiliki kemampuan untuk mencuri kekuatan orang lain jika mereka mengaku kalah darinya.

Meskipun tujuan sebenarnya masih menjadi rahasia, tidak diragukan lagi bahwa Count Saint-Germain sedang merencanakan sesuatu yang berskala jauh lebih besar daripada apa pun yang pernah dihadapi oleh para pahlawan sebelumnya. Yang lebih menarik lagi, Count Saint-Germain adalah satu-satunya karakter yang mengetahui tentang Dandadan, fenomena misterius yang menjadi judul seri ini. Melalui dirinya, para pembaca kemungkinan besar akan mengungkap rahasia di balik fenomena tersebut.

Turbo Granny atau Nenek Turbo adalah legenda menakutkan yang menghantui terowongan Kota Shono. Ia hampir saja merenggut nyawa para protagonis dalam arc pertama Dandadan. Peristiwa ini juga yang memicu perjalanan Okarun untuk mencari kintama-nya. Namun setelah disegel dalam boneka maneki-neko yang menggemaskan, yokai yang menghantui ini berubah menjadi pembantu yang antipati namun tak hentinya menghibur.

Nenek Turbo seperti kebanyakan antagonis dalam Dandadan memiliki sisi lembut yang menarik. Meskipun sering berbicara kasar, ia tumbuh menghormati dan peduli pada Seiko dan anggota Keluarga dadakannya. Hal ini yang menjelaskan kenapa penggemar Dandadan memiliki perasaan yang kuat terhadap mantan roh jahat yang pernah berbahaya ini.

Evil Eye atau Mata Jahat adalah roh seorang anak yang dikorbankan oleh keluarga Kito kepada dewa mereka. Terkurung di bawah rumah Jiji yang terpencil di pegunungan selama bertahun-tahun, Mata Jahat menumbuhkan kebencian yang mendalam terhadap seluruh umat manusia. Meskipun menyebabkan banyak masalah bagi para protagonis setelah merasuki tubuh Jiji, ia tetap menjadi salah satu antagonis yang paling menarik dan disukai dalam Dandadan.

Meskipun tidak pernah benar-benar menjadi sekutu para protagonis, Mata Jahat membuat kesepakatan dengan Okarun untuk menjadi lawan latih tandingnya. Hal ini sedikit mengurangi ancaman yang ia timbulkan dan menonjolkan sisi main-mainnya. Dengan kekuatannya yang luar biasa dan obsesinya yang lucu terhadap pembunuhan dan kehancuran. Mata Jahat menjadi karakter yang menghibur terutama jika dibandingkan dengan sikap Jiji yang ceria dan konyol.

Dalam dunia Dandadan yang dipenuhi dengan perpaduan unik antara horor, aksi, dan komedi, para penjahat memiliki peran penting dalam menciptakan dinamika cerita yang menarik. Villain terbaik di Dandadan tidak hanya menjadi ancaman bagi para pahlawan, tetapi juga menambah kedalaman dan kompleksitas narasi dengan motivasi, kemampuan, dan latar belakang yang beragam. Kehadiran mereka menghidupkan dunia Dandadan dan membuat petualangan Momo dan Okarun semakin mendebarkan.