11 Film Terbaik Garapan Searchlight Pictures yang Sabet Oscar

Little Miss Sunshine diputar perdana di Sundance Film Festival pada 2006 dan langsung jadi favorit penonton. Searchligh Pictures pun membeli hak distribusinya untuk diputar di bioskop.

Sesuai ekspektasi, film ini sukses di pasaran dan menyabet empat nominasi Oscars di tahun 2007. Dua di antaranya berhasil mereka menangkan, yaitu Naskah Original Terbaik dan Aktor Pendukung Terbaik. 

Premis ceritanya sederhana dan ringan, tetapi sanggup memberikan penggambaran emosi yang kompleks dan menarik.

Semua dimulai dengan keinginan gadis kecil bernama Olive untuk berpartisipasi dalam kontes kecantikan yang digelar di California. Segenap keluarganya yang kebetulan tinggal serumah karena keadaan pun ikut mengantarnya dengan mobil VW kuning mereka.  

Film karya sutradara John Carney ini dibeli Searchlight setelah berhasil memukau penonton di beberapa festival film indie, termasuk Sundance. Tak berapa lama, layar lebar berlatarkan Irlandia ini mengguncang bioskop padahal budget pembuatannya tergolong rendah. 

Bergenre drama musikal, lagu tema mereka yang berjudul "Falling Slowly" justru yang berhasil menyabet Oscars di 2008 untuk kategori Lagu Original Terbaik.

Once berkisah tentang dua musisi yang tak sengaja bertemu di jalanan Dublin saat mengamen. Merasa cocok, keduanya memutuskan membuat satu album duet. 

Film Searchlight Pictures berikutnya yang berhasil merebut Oscars adalah Slumdog Millionaire. Film ini mengguncang dunia di tahun 2009 dan bahkan melambungkan nama Dev Patel yang saat itu masih berstatus debutan. 

Kisahnya berkutat pada sosok Jamal, pemuda asal pemukiman kumuh di India yang berhasil memenangkan hadiah utama dari kuis fenomenal Who Wants to Be a Millionaire?

Latar belakangnya membuat orang tidak percaya bahwa Jamal bermain dengan jujur. Namun, lewat film ini latar belakang Jamal pun diulik tuntas untuk mengungkap faktor yang membuatnya memiliki pengetahuan umum yang luas. 

Slumdog Millionaire memenangkan 8 Piala Oscars dari 10 nominasi yang direbutnya. Pencapaian yang luar biasa. 

Diangkat dari sebuah memoar, 12 Years a Slave berkisah tentang seorang pemain biola kulit hitam dengan karier menjanjikan bernama Solomon. Suatu hari, seseorang menjebak dan menculiknya. Kemudian, ia dibawa untuk dijual menjadi budak di sebuah perkebunan. 

Dua belas tahun lamanya ia berjuang mencari kebebasan yang direnggut darinya secara paksa. Selain dapat penghargaan Film Terbaik dan Naskah Adaptasi Terbaik, Lupita Nyong'o yang berstatus sebagai pendatang baru  berhasil merebut Piala Oscar sebagai Aktris Pendukung Terbaik.

Bergenre black comedy, Birdman adalah salah satu film tersukses yang pernah dirilis Searchlight Pictures. Lakonnya adalah seorang mantan aktor bernama Riggan yang dulu dikenal lewat perannya sebagai superhero berjuluk Birdman. Tanpa ia sadari, sosok Birdman melekat pada dirinya dan ia mulai mendengar bisikan-bisikan dari karakter fiktif tersebut.

Saat popularitasnya memudar dan kariernya meredup, ia berusaha mengembalikannya lewat proyek Broadway yang ia garap dengan rekan dan orang-orang terdekatnya.

Birdman berhasil menyabet empat gelar di Academy Awards ke-87 termasuk Film Terbaik, Sinematografi Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Naskah Original terbaik. 

Sebenarnya hampir semua film Wes Anderson dibeli hak distribusinya oleh Searchlight. Salah satu yang menuai pujian adalah The Grand Budapest Hotel. Dilepas ke publik di tahun 2014, ia berhasil memenangkan empat gelar di Oscars 2015. 

Secara sinematografi dan kostum film Wes Anderson memang superior. Ditambah dengan plotnya yang unik. Berlatarkan sebuah hotel, penonton akan diajak mengikuti alur cerita beberapa karakternya. Mulai dari pemilik, pegawai, sampai tamu yang datang. 

Brooklyn berlatarkan Amerika Serikat dan Irlandia di tahun 1950-an. Saat itu banyak imigran asal Irlandia dan Italia yang membanjiri New York untuk mengisi pos-pos pekerjaan di sektor industri. Salah satunya Eilis yang kemudian bertemu dengan sosok pria Italia bernama Tony. 

Mereka jatuh cinta dan menikah, tetapi Eilis tiba-tiba mendapat panggilan pulang ke Irlandia karena kematian saudarinya. Di Irlandia, Eilis seakan berada di persimpangan jalan karena menikmati hidup yang jauh berbeda dengan New York. Ia bahkan menemukan sosok pria yang mencuri hatinya. 

Brooklyn menyabet beberapa nominasi di Academy Awards tahun 2016. Namun, tidak berhasil memenangkan salah satunya. 

The Shape of Water adalah karya Guillermo del Toro yang tayang perdana di Venice International Film Festival dan Toronto International Film Festival pada 2017. Layar lebar yang dibintangi aktris Sally Hawkins ini berhasil mengantongi gelar Sutradara Terbaik dan Skor Musik Terbaik di ajang Academy Awards.

Kisahnya tentang seorang perempuan bernama Elisa yang mengidap bisu tuli sejak kecil. Ia diasuh di panti asuhan hingga akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai cleaning service di sebuah laboratorium rahasia milik pemerintah. Tanpa sengaja ia bertemu dengan amfibi setengah manusia yang lambat laun menjadi rekan terdekatnya. 

Berhasil menyabet Piala Oscar untuk Naskah Adaptasi Terbaik, karya sarkas garapan sutradara nyentrik Taika Waititi ini memang brilian dari segi cerita. Ceritanya berkutat pada sosok bocah kecil bernama Jojo yang tergabung dalam Hitler Youth di masa Nazi Jerman. 

Tanpa ia sadari, sang ibu adalah relawan resistance yang bahkan menyembunyikan seorang gadis Yahudi di rumah mereka. Meskiceritanya sedikit tragis, film ini dikemas untuk bisa ditonton semua usia.  

Nomadland juga diangkat dari sebuah buku. Ia disutradari Chloe Zhao yang menyabet gelar Sutradara Terbaik atas karyanya ini. Film ini sebenarnya fokus pada kehidupan komunitas nomaden modern di Amerika Serikat. 

Sudut pandangnya adalah seorang nomad bernama Fern yang kehilangan suami dan pekerjaannya. Di tengah ekonomi yang memburuk, Fern memutuskan untuk menjual semua harta berharganya termasuk rumah dan hidup di dalam van demi mencari pekerjaan.

Kesuksesannya menambah daftar panjang film Searchlight Pictures yang berhasil merebut Best Picture di Oscars. Sudah nonton? 

Sudah pernah difilmkan di tahun 1974, novel karangan William Lindsay Gresham ini kembali diangkat ke layar lebar tahun 2021 lalu. Mendapuk beberapa nama besar seperti Toni Collette, Bradley Copper, Rooney Mara, dan Cate Blanchett, film ini berhasil merengkuh empat nominasi Oscar. 

Nightmare Alley bercerita tentang perjalanan karier seorang pekerja sirkus nomaden bernama Stan yang sejak kecil sudah tergabung dalam kelompok sirkus keliling. Dengan kemampuannya belajar dengan cepat, ia pun berhasil membangun karier dan mengalahkan orang-orang yang berusaha menjegalnya.

Dengan makin majunya teknologi daring saat ini, kamu bisa menemukan film-film di atas dengan mudah untuk ditonton secara legal.

Mengingat Searchlight sudah jadi bagian dari Disney, hampir semua tersedia di platform streaming mereka. Jadi, selamat menghibur diri dengan tontonan berkualitas.