11 Karakter Perempuan Terbaik Solo Leveling yang Keren

Meskipun perannya tidak terlalu menonjol dalam webcomic, Yoo Soohyun merupakan sosok kunci dalam rencana Sung Jinwoo. Sebagai sepupu dari Jinho, rekan Sung Jinwoo, ia bersedia menjadi anggota ketiga Ahjin Guild, meskipun sadar bahwa kontribusinya mungkin terbatas.

Kehadiran Soohyun memberikan publisitas yang besar bagi Ahjin Guild, terutama melalui unggahannya di media sosial yang menarik perhatian media terhadap serangan resmi pertama Sung Jinwoo bersama guild tersebut. Ia menjadi karakter pendukung yang menyenangkan dan salah satu representasi perempuan terbaik dalam Solo Leveling.

Laura adalah sekretaris jenderal Scavengers Guild yang dipimpin oleh Thomas Andre, sosok yang sebelumnya dikenal sebagai pemburu terkuat di dunia sebelum kemunculan Sung Jinwoo.

Meskipun tidak sering muncul, Laura memiliki karakter yang menarik perhatian. Ia terlihat pendiam, tenang, dan penuh hormat kepada mereka yang lebih kuat. Kepribadiannya mengingatkan pada karakter seperti Mercy Graves dari DC Comics. Selalu siap membantu Thomas Andre, Laura adalah sosok yang kompeten dan berperan penting dalam mengelola Scavengers Guild yang terkenal.

Hanekawa pertama kali muncul dalam webcomic saat mendampingi Goto Ryuji ke Korea Selatan sebelum dimulainya arc Pulau Jeju. Ia juga berperan sebagai penerjemah bagi guild Jepang dalam berinteraksi dengan pihak Korea Selatan.

Kemampuan berbahasa dan kemampuan bertarungnya yang mengesankan (berperingkat A) menjadikan Hanekawa salah satu karakter yang paling menarik dalam webcomic Solo Leveling. Meskipun terlihat pendiam, ia memiliki sisi arogan yang terungkap saat bertarung melawan Park Jongsoo.

Esil, sosok iblis yang ditemui Sung Jinwoo di kastil iblis, memiliki peran yang cukup signifikan dalam cerita. Ia memohon belas kasihan saat rekan-rekannya dibantai dan bahkan mulai menunjukkan ketertarikan terhadap Jinwoo.

Dalam pertempuran, Esil membuktikan dirinya sebagai sekutu yang berharga. Ia berhasil mengalihkan perhatian Baran, memberikan kesempatan bagi Jinwoo untuk memberikan serangan pamungkas. Mengingat kemenangan atas Baran sangat penting bagi Jinwoo untuk menyelamatkan ibunya dari Tidur Abadi, Esil berperan penting dalam alur cerita dan menjadi karakter yang menarik untuk disimak.

Querehsha, Penguasa Wabah, menjadi satu-satunya penguasa perempuan dalam webcomic Solo Leveling. Pesonanya sebagai sosok antagonis perempuan yang cantik dan kejam berhasil memikat para pembaca.

Meskipun kuat, Querehsha tidak mampu menandingi kekuatan Jinwoo, sang wadah Ashborn. Kekalahannya yang tragis meninggalkan kesan mendalam, mirip dengan karakter Lust dalam Fullmetal Alchemist. Bahkan setelah cerita berakhir, Querehsha tetap menjadi sosok yang tak terlupakan bagi para pembaca.

Norma Selner awalnya adalah seorang peramal yang, setelah terbangun, memperoleh kemampuan luar biasa. Ia mampu melihat masa depan dan bahkan meningkatkan kekuatan para Pemburu, kemampuan yang belum pernah terlihat sebelumnya di dunia Solo Leveling.

Selain kemampuannya yang unik, Norma juga dikenal dengan gaya berpakaiannya yang khas. Topi dan gaun lebar yang ia kenakan mengingatkan pada era 1950-an, sementara kecintaannya pada kue membuatnya terasa lebih dekat dengan pembaca.

Saat pertama kali bertemu Han Song Yi, Jinwoo melihat seorang remaja pemarah yang bercita-cita menjadi pemburu untuk mencari nafkah. Keinginan tersebut terwujud ketika Jinho mengajaknya bergabung dengan guild bersama Jinwoo, tanpa perlu melakukan apa pun.

Meskipun putus sekolah, Song Yi menjadi lebih dekat dengan Jinwoo setelah insiden Gerbang Merah, menganggapnya sebagai kakak laki-laki. Ia seperti adik perempuan yang jahil dan berbeda dengan teman serta adik perempuan Jinwoo, Jinah.

Park Kyung Hye adalah istri Sung Il Hwan yang penuh kesabaran dan ibu dari Sung Jinwoo dan Jinah. Penderitaannya akibat Eternal Slumber menjadi motivasi utama bagi Jinwoo untuk mencari cara penyembuhan dengan segala upaya.

Momen kesembuhannya menjadi salah satu yang paling mengharukan dalam webcomic ini. Sejak saat itu, Kyung Hye menunjukkan kekuatan dan ketangguhan yang luar biasa, namun tetap mempertahankan sikap yang lembut dan penuh kasih.

Lee Joohee adalah karakter dengan potensi yang belum sepenuhnya tergali. Meskipun memiliki peringkat B sebagai penyembuh, ia cenderung berpartisipasi dalam gerbang peringkat E dan D yang lebih rendah.

Hubungannya dengan Jinwoo memang menggemaskan, namun tidak berkembang lebih jauh. Dalam adaptasi anime, PTSD yang ia alami akibat insiden di penjara bawah tanah ganda dieksplorasi lebih mendalam, sehingga memberikan dimensi baru pada karakternya. Sayangnya, hal ini tidak terjadi pada versi webcomic, padahal seharusnya Joohee mendapatkan pengembangan karakter yang sama.

Meskipun Jinah memiliki potensi pengembangan karakter yang lebih mendalam, perannya dalam mendukung perkembangan Jinwoo tidak dapat dipandang sebelah mata. Ia bukan hanya sekadar sosok adik yang memuja kakaknya, namun juga menjadi katalis dalam perjalanan pertumbuhan Jinwoo.

Interaksi antara Jinwoo dan Jinah sangatlah menggemaskan. Kehadiran Jinah mampu menghadirkan sisi humanis dari Jinwoo, yang dikenal sebagai sosok paling kuat di dunia. Dengan sikap jahilnya yang kerap menggoda sang kakak, Jinah menjadi karakter yang sangat dicintai oleh para penggemar Solo Leveling.

Cha Hae In adalah seorang pemburu kelas-S yang akhirnya menjadi istri Jinwoo. Seperti halnya Jinah, kehadiran Hae In mampu menghadirkan sisi humanis Jinwoo, dan kemampuan bertarungnya yang hebat semakin menambah pesonanya.

Para pembaca webcomic pasti mengingat momen kencan Hae In dan Jinwoo yang romantis. Dalam adaptasi anime, karakter Hae In mendapatkan pengembangan yang lebih mendalam, membuat penonton semakin menikmati kehadirannya.

Solo Leveling tidak hanya menyajikan aksi dan petualangan yang mendebarkan, tetapi juga menghadirkan karakter-karakter perempuan yang kuat, menarik, dan penuh pesona. Dari pemburu tangguh hingga sosok pendukung yang penuh kasih, setiap karakter perempuan dalam Solo Leveling memberikan warna dan dinamika tersendiri dalam cerita. Keberadaan mereka membuktikan bahwa perempuan juga mampu menjadi tokoh penting dalam dunia yang didominasi oleh kekuatan dan pertempuran.

Dengan kepribadian yang beragam dan peran yang signifikan, karakter-karakter perempuan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar Solo Leveling. Mereka tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam perjalanan Sung Jinwoo sebagai seorang pemburu. Kehadiran mereka yang kuat dan menginspirasi membuat Solo Leveling semakin menarik untuk diikuti.