Tampak Memesona, 11 Model Ini Menjadi yang Paling Unik di Dunia

Karier pria tampan asal Amerika ini mulai menanjak setelah memenangkan kontes America's Next Top Model Season 22 tahun 2015 silam. Yang membuatnya unik, Nyle adalah seorang tuna rungu. 

Sebagai satu-satunya peserta tuna rungu di kontes milik Tyra Banks tersebut, Nyle dengan cepat mendapat perhatian publik. Nyle pernah ikut bermain peran dalam produksi film. Tahun 2013 ia bermain sebagai pemeran utama di film khusus tuna rungu, In the Can, produksi Asosiasi Bahasa Isyarat Amerika. Tahun 2014 dan 2015, di serial TV Amerika, Switched At Birth, Nyle berperan sebagai pemeran pendukung, Garrett Banducci.

Disabilitasnya tidak membuat dia putus asa. Ia selalu berpikir positif dan berjuang keras hingga sukses seperti sekarang. Untuk berkomunikasi, Nyle selalu membawa seorang translator bersamanya. Nyle masih terus aktif sebagai aktivis untuk kaum tuna rungu.

Sama seperti Nyle, wanita asal Kanada berdarah Jamaika ini juga peserta kontes America's Next Top Model, di Season 21 tahun 2014. Tetapi Winnie harus puas untuk tereliminasi di peringkat enam.  

Jelas terlihat, keunikan Winnie adalah vitiligo yang dimilikinya. Sejak kecil, pemilik nama asli Chantelle Whitney Brown-Young ini sering mendapat ejekan dan hinaan karena kondisi kulitnya.

Memutuskan untuk berjuang melawan perkataan negatif orang-orang tentang dirinya, Winnie berhasil meniti karirnya di dunia modelling. Pada tahun 2018, Winnie berhasil lolos audisi dan ikut berjalan di catwalk merek pakaian dalam prestisius, Victoria Secret Fashion Show.  

Harnaam Kaur adalah seorang model dan aktivis asal Inggris. Saat berusia dua belas tahun, ia didiagnosa menderita polycystic ovary syndrome (PCOS), akibat peningkatan hormon Androgen (hormon pria) pada tubuhnya. PCOS yang dideritanya membuat rambut berlebih tumbuh pada wajahnya.

Awalnya wanita berdarah Punjabi ini frustasi dan menolak keadaan dirinya, hingga pernah mencoba mengakhiri hidupnya. Tapi sekarang ia mampu menerima dan mencintai dirinya, dan aktif menyerukan penerimaan diri terhadap kaum wanita

Model kelahiran Senegal ini terkenal dengan kulit super hitamnya. Dulu dia sering diejek oleh teman-temannya karena warna kulitnya yang hitam pekat.

Saat ia pindah ke Prancis, orang-orang menyarankan agar dia menjadi model. Sejak itulah ia memulai kariernya sebagai model dan ia sangat bangga akan warna kulitnya hingga menjuluki dirinya melanin goddess. 

Bersama dengan agensi yang menaunginya, The Colored Girl, ia aktif menyuarakan indahnya keberagaman dan penerimaan akan perbedaan, dan tidak terbatas bagi kaum wanita saja.

Gadis kecil berusia dua belas tahun asal Rusia, ini terlihat sangat memukau dengan kelainan genetika yang dimilikinya. Amina memiliki dua kelainan genetika sekaligus yakni Albinism dan Heterochromia. Pertama kali ditemukan dan dijadikan model oleh fotografer Amina Arsakova, gadis ini menjadi viral setelah fotonya diunggah ke Instagram.

Banyak yang menantikan karier Ependieva di bidang fashion ke depannya. Keunikan dirinya tidak akan membuat dunia model dan fashion diam begitu saja.

Awalnya Maria hanya iseng mengambil foto dirinya dan mengunggahnya ke Instagram untuk menghilangkan kebosanan saat ia baru saja operasi usus buntu di tahun 2016. Hobinya dalam fotografi dan mengedit video membuatnya aktif mengunggah hasil karyanya ke media sosial.

Wanita asal Ukraina ini memiliki fitur wajah yang unik,  yang besar dan wajah yang kecil, sehingga menarik banyak perhatian dan maria pun menjadi populer. Kepopuleran dan keunikannya membuat dia mendapat banyak tawaran menjadi model. Selain berkarier dalam dunia modeling, Maria juga berniat untuk berkarier di bidang kreasi video dan ilustrasi.

Lea T adalah model kelahiran Brazil yang dibesarkan di Italia, karena ayahnya, Toninho Cerezo, adalah seorang pesepak bola di Roma. Pemilik nama lengkap Leandra Medeiros Cerezo ini terlihat normal, sangat cantik dan anggun ketika difoto. Lalu apa keunikannya?

Lea T, di mana T adalah kepanjangan dari Tisci, adalah seorang perempuan transgender. Ya, terlahir sebagai laki-laki, Lea memutuskan untuk mengubah gender-nya pada tahun 2011. Dia adalah salah satu super model transgender pertama yang berhasil menjadi sampul brand kecantikan besar dunia.

Terlihat menawan dan anggun layaknya model pada umumnya, Jillian adalah model profesional dengan disabilitas fisik. Jillian menggunakan kursi roda untuk berjalan, karena ia menderita cacat bawaan lahir, yaitu distrofi otot.

Distrofi otot yang dideritanya tidak menghentikan passion-nya dalam dunia fashion. Ia mengambil kuliah jurusan manajemen fashion merchandising (MD) di New York. Walau saat itu ia kerap diragukan dan diremehkan, dukungan dari orangtua dan keluarganya membuat Jillian percaya diri dan semangat hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang.

Rain Dove bukanlah seorang transgender. Rain terlahir sebagai wanita, tetapi memiliki tinggi dan fitur tubuh seperti pria. Oleh karena itu, Rain disebut-sebut sebagai salah satu model yang paling netral dalam industri fashion.

Kariernya dimulai ketika Dove lolos casting menjadi model pakaian dalam pria Calvin Klein. Fitur tubuhnya pula yang membuat dia sering berjalan di cat walk pada pameran baju untuk pria maupun wanita. 

Daphne Selfe telah menjadi model sejak tahun 1949, wanita kelahiran Inggris ini adalah super model tertua di dunia. Walau usianya telah menginjak 90 tahun, beliau masih aktif dalam profesinya sebagai model dan sangat mencintai fashion. 

Kariernya di awali ketika beliau memenangkan kompetisi fashion show untuk menjadi model cover  Reading & Berkshire Review. Walau telah enam puluh sembilan tahun berkarier di dunia modeling, ibu dari tiga anak ini menolak untuk pensiun. Kondisi kesehatannya yang baik, ambisi dan semangatnya membuat dia sungkan meninggalkan pekerjaannya. 

Fitur unik dari Melanie adalah kelainan genetik langka yang dimilikinya, Ectodermal Dysplasia (ED). Akibat kelainan ini, Melanie mengalami hambatan dalam pertumbuhan tulang, gigi, kuku, pori-pori dan tulang rawan. Keunikannya memberikan dia struktur wajah yang berbeda dan menarik, sehingga ia sangat disukai oleh fotografer.

Awal kariernya, Melanie sengaja mendatangi lokasi-lokasi audisi untuk menjadi model. Hingga sekarang, walau Melanie tidak berada di bawah naungan agensi mana pun, nama dan  kemampuan modelling-nya telah dikenal di industri fashion. Model asal Amerika ini juga telah berjalan di berbagai catwalk di berbagai event Fashion Week di seluruh dunia. 

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan yang menjadikan mereka unik. Jika kamu merasa kamu tidak sempurna sampai putus asa, kamu bisa belajar dari model-model barusan, yang banyak mengalahkan kekurangan mereka. Selamat berjuang, dan tetap semangat!