Film - film ini sudah tayang di beberapa tahun yang lalu. Bagi kalian penggemar film superhero tentulah masih ingat adegan apa saja yang disuguhkan dalam layar. Nah, salah satunya adegan yang membuat penonton ikut menghayati ini adalah kematian.
Tanpa penjelasan panjang lebar, berikut saya ambil cuplikan adegan yang menayangkan kematian. Yuk, simak apa saja deretan adegan film superhero paling menyedihkan selama tahun 2000an.
Nah, dalam potongan film ini, Logan bertarung dengan kloningannya sendiri bahkan Logan mengorbankan dirinya sendiri demi Laura, mutan muda. Terlihat dalam adegan tersebut Logan tertancap batang pohon menembus dadanya. Apa yang membuat adegan ini begitu memilukan adalah hubungan antara Logan dan Laura yang dibangun sepanjang jalannya film. Sangat dekat dari kejadian satu ke kejadian lain, mereka lewati.
Dalam cuplikan ini, Peter Parker menangis ketika pamannya meninggal karena ditembak oleh perampok. Sebelumnya Peter bertanding gulat, menang, tetapi tidak diberi bayaran sama penyelenggara. Begitu Peter keluar dari pintu, masuklah lelaki dengan tidak sopan merampas semua uang yang ada di pihak penyelenggara.
Namun dibiarkan lolos si pencuri itu oleh Peter karena merasa sakit hati tidak diberi bayaran. Begitu di jalan terlihat kerumunan ramai dan ternyata pamannya Peter tergeletak karena ditembak. Usut punya usut ternyata pelakunya adalah pencuri yang dia biarkan lolos tadi. Pamannya sekarat dalam pelukannya dan pada saat itulah Peter memutuskan untuk menggunakan kemampuannya dalam hal kebaikan. Dalam film ini, sosok pamannya adalah pribadi yang hangat dan penuh perhatian.
Siapa sih yang nggak menangis ditinggal orang tua meninggal?
Sama halnya dengan Bruce Wayne ketika orang tuanya ditembak oleh seorang perampok tepat di depan matanya. Kalau kita liat kilas balik sebelum ayahnya meninggal selalu memberi pesan kepada Bruce cara menghadapi rasa takut. Hanya itulah yang dia ingat sampai dia menjadi Batman. Apalagi di scene terakhir dalam video di atas, sang Ayah memberi pesan kepada Bruce supaya jangan takut ditambah dengan intonasi suaranya yang pas.
Dalam adegan ini, kematian Gwen memberikan pukulan emosi yang dalam bagi penonton termasuk saya yang tidak menyangka bahwa endingnya seperti itu dan terlihat berbeda dengan film Spider Man sebelumnya. Ditambah lagi akting antara Emma Stone dan Andrew Garfield memiliki chemistry yang cukup hebat. Jadi ketika Gwen jatuh, jaring laba-laba Spider-Man telat untuk meraihnya. Itu pada saat adegan pertarungan antara Green Goblin. Ini adegan yang sangat sedih.
Pada saat Steve Trevor mencoba meledakkan pesawat yang dikemudikannya penuh dengan racun mematikan. Melihat hal itu, Diana (Wonder Woman) histeris dan mengerahkan segala kekuatannya untuk menghancurkan musuh-musuhnya. Adegan ini menurut saya menyentuh karena antara Steve dan Diana berasal dari dunia yang berbeda. Namun Steve membuktikan bahwa dia akan melakukan apa sajauntuk menghentikan sebuah perang termasuk memberikan nyawanya sendiri. Steve memberi tahu kepada Diana sesaat sebelum kejadian bahwa dia sangat mencintai Diana. Benar-benar tragis.
Nah, kali ini kematian bukan dari superhero tetapi lawannya. Adegan ini nampak ketika Dr Octopus mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan orang-orang di sekitarnya. Dia menceburkan dirinya sendiri ke dalam lubang yang penuh dengan api. Pada saat itu keempat lengnnya sudah tak bisa dikendalikan oleh pikirannya lagi.
Ini adalah pertunjukan yang otentik dan menentuh sebagai salah satu penjahat paling terkenal Spider-Man. Sangat memilukan. Padahal dulunya Dr. Octopus seorang mentor yang baik. Hal ini dikarenakan sebuah eksperimen yang salah ketika empat lengan mekanik terikat pada sistem sarafnya dan istrinya menjadi korban.
Dalam adegan ini gedung yang ditempati Rachel meledak karena ada bahan peledak. Akal-akalan Joker. Seandainya Batman tidak salah arah pada waktu itu, mungkin bisa diselamatkan. Ini membuat mental Batman menjadi hampir turun. Hubungan antara Bruce dan Rachel sudah terjalin sangat lama yaitu dari kecil sampai mereka dewasa dan timbullah benih-benih cinta.
Kalau film aslinya, Jonathan Kent meninggal karena serangan jantung tetapi sekuel ini berbeda. Jonathan meninggal karena tersapu oleh angin tornado. Padahal Clerk bisa menolong ayahnya namun dicegah sama ayahnya. Ini lebih klimaks dan memberikan pukulan emosi yang lebih berat.
Clark selalu diajarkan oleh ayahnya untuk menyembunyikan kemampuannya kepada orang lain. Nasihat ini lah yang membuat Clark tidak bisa menyelamatkan ayahnya di depan orang sekelilingnya dan hanya bisa menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri.
Erik Lehnsherr menjalani kehidupan yang tenang dan normal di Polandia bersama istri dan putrinya. Tetapi ketika petugas setempat mengetahui siapa dirinya sebenarnya dan tanpa sengaja membunuh keluarganya. Mereka menyebabkan dia bangkit kembali sebagai Magneto. Dia merasa tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini akhirnya Magneto bergabung dengan Apocalypse dalam usahanya untuk menghancurkan dunia.
Ini adalah peristiwa tragis yang menyebabkan Magneto sepenuhnya percaya bahwa manusia dan mutan tidak pernah bisa hidup berdampingan. Kesedihan Erik Lehnsherr sebagai mutan yang bertentangan benar-benar memilukan.
Mungkin hanya menjadi karakter pendukung dalam film pertama, Yondu mendapat peran yang jauh lebih kuat dalam sekuel seri ini. Dalam adegan ini Yondu rela mati demi Peter karena sayang. Semakin menyentuh ketika ia mengorbankan dirinya untuk Peter.
Tadashi Hamada ikut meledak ketika berusaha menyelamatkan apa yang ada di dalam gedung dan ini membuat Hiro terpukul. Bagaimana tidak, Hiro dan Tadashi adalah kakak beradik saling support satu sama lain.
Dalam potongan adegan ini terlihat Quicksilver akhirnya mati terbunuh saat melindungi Hawkeye dari rentetan peluru yang dimuntahkan oleh pasukan-pasukan Ultron. Ia mengorbankan dirinya saat melihat peluru menuju Hawkeye. Dengan kecepatan penuh, ia berlari menutup tubuh Hawkeye dan kemudian jatuh tersungkur dengan beberapa peluru yang menembus tubuhnya.
Bagaimana menurutmu? Apakah ada adegan lain yang lebih sedih dan mengharukan?