12 Poster Film Indonesia Ini Ternyata Punya "Kembaran" Lho!

Filmnya emang beda, tetapi kok pola dan warna cover-nya sama? The Prestige adalah film yang dirilis pada tahun 2006, sementara Roh rilis satu tahun setelahnya.

Keduanya sama-sama menggambarkan orang gantung diri dan menghadap arah yang sama. Tetapi tanggal rilisnya kok beda? Duluan “The Heirloom” lho.

Seharusnya, sesama bangsa hantu dilarang saling berantem dan meniru.

Lho, sama-sama mata. Jangan-jangan yang satu mata kiri, yang lain mata kanan ya?

Anggap aja iya.

Mari berbaik sangka. Mungkin kedua pembuat sampul promosi film “Hot Chick” dan “Namaku Dick” saling berdiskusi lalu bersepakat membuat bentuk cover film yang sama.

Mari berbaik sangka, lagi. Kedua pembuat sampul promosi film “Lost Season 2” dan “Pulau Hantu 2” juga senang berdiskusi bersama memperbincangkan karyanya.

Sebenarnya pengen berbaik sangka. Tapi kalau mirip terus gambarnya, gimana gak curiga?

Kalau menurut kamu, ini plagiat gak ya?

Kalau diamati dari tadi, cover promosi film yang terindikasi plagiat genrenya horor terus ya?

Sebenarnya ada apakah dengan industri film horor Indonesia?

Lha, ini film genre lain kok ikutan terindikasi plagiat?

Lagi-lagi film horor yang punya kesamaan konsep poster.

Tuh kan mirip banget konsep posternya. Menurut kalian siapa nih niru? Pembuat poster film Indonesia atau malah luar negeri?