Suara penyanyi perempuan dibagi menjadi tiga macam dari yang tertinggi sampai terendah, yaitu soprano, mezzo-soprano, dan contralto. Kebanyakan suara penyanyi perempuan ada di tipe mezzo-soprano. Sementara, contralto menjadi tipe yang paling jarang.
Ternyata ada beberapa musisi perempuan bersuara rendah yang justru membuat mereka mudah diidentifikasi. Ini karena suaranya terdengar lebih unik dan berbeda dari kebanyakan penyanyi lainnya. Seperti belasan nama berikut. Mana yang sudah kamu kenal?
Dua Lipa sebenarnya memiliki tipe suara mezzo-soprano, tetapi ia bisa menyanyi alto (salah satu suara rendah untuk perempuan). Suaranya sering dideskripsikan beberapa orang sebagai dusky yang dalam dan rendah, tetapi atraktif untuk didengar.
Suara Dua Lipa yang khas membuatnya sangat mudah dikenali saat bernyanyi atau berbicara. Ini pula salah satu faktor kelanggengan kariernya selain tentu lagu-lagunya yang catchy.
Jika kamu pernah mendengarkan lagu-lagu dari band The Regrettes, suara khas sang vokalis, Lydia Night yang cenderung rendah dan berat pasti akan terngiang di kepala. Mendengarkan mereka seperti angin segar karena jarang saja ada band muda yang punya suara dan warna musik yang retro, tetapi enak didengar.
Band pop-rock ini juga jago membuat lagu-lagu yang terkait dengan isu terkini, seperti self-worth dan kesehatan mental. Langsung dengarkan, deh kalau penasaran.
Sama dengan The Regrettes, band trio ini juga memiliki vokalis dengan suara yang cenderung rendah yang sultry, tetapi juga kuat dalam satu waktu. Ini membuat lagu-lagu MUNA jadi lebih kaya dan variatif.
Kamu bisa mendengar melodi melankolis, tetapi bisa juga menemukan lagu yang lebih menghentak. Mendengar Katie Gavin seakan mengingatkanmu kalau ada banyak lagu pop yang tak generik.
Kamu juga bisa menilik penyanyi 90an Fiona Apple. Ia pertama kali dikenal lewat lagu "Criminal" di tahun 1997 yang memenangkan banyak penghargaan. Apple sebenarnya bersuara mezzo-soprano dan alto yang sesuai dengan genre musiknya, perpaduan antara pop-rock dengan jazz.
Suaranya cenderung rendah dengan lirik yang cerdas dan dalam. Salah satu penyanyi berbakat yang sayang kalau belum kamu kenal.
Alison Moyet adalah satu dari sedikit penyanyi perempuan yang memiliki suara contralto. Sekilas suaranya menyamai suara penyanyi laki-laki, tetapi semakin didengar semakin unik dan berkarakter.
Moyet berasal dari Inggris dan debut di tahun 1980an. Ia sudah menelurkan 9 album studio dan yang terbaru ia rilis tahun 2017 silam.
Meski dikenal karena suaranya yang rendah dan berat, P!NK ternyata memiliki warna suara mezzo-soprano. Suaranya sangat kuat dan berdimensi, membuatnya jadi salah satu penyanyi yang mudah diidentifikasi saat bernyanyi.
Ia bisa menyanyi dalam berbagai tempo, menghentak, sedang maupun mellow tanpa cela dan terasa tanpa usaha. Ia juga piawai menulis lirik yang mengena dan dalam maknanya. Coba saja "Try" dan "Perfect".
Sempat dihujat karena range suaranya yang rendah, kini Selena Gomez sudah bisa mengoptimasi suara contralto-nya. Kamu bisa mendengar perbedaan yang cukup mencolok antara suaranya di lagu-lagu lawasnya dengan karya-karya barunya.
Selena sekarang menyanyi dengan lebih santai dan seakan tanpa usaha. Untuk seorang penyanyi, memilih lagu-lagu yang tepat memang kuncinya.
Adele adalah penyanyi dengan tipe suara mezzo-soprano dan contralto. Suaranya terkadang terdengar androgynous. Sedikit dusky, tetapi tetap lembut dan renyah. Adele memiliki range vokal yang cukup tinggi dan membuatnya menjadi salah satu penyanyi yang diperhitungkan.
Ini didukung pula oleh kemampuannya menulis lagu sendiri, sehingga apa saja yang ia rilis tak pernah terasa salah tempat. Lagu-lagunya selalu jadi global hits walaupun penggemar harus bersabar karena ia seringkali vakum lama setelah merilis satu album.
LEON mungkin tak setenar Adele, tetapi ia memiliki warna suara yang tak kalah unik dan berkarakter. LEON belajar menyanyi di paduan suara gereja dan seringkali menyanyi di nada soprano.
Namun, saat menyanyi untuk lagu-lagunya sendiri, warna suaranya lebih ke deep-rasp. Berat dan sedikit serak, tetapi atraktif dan memanjakan telinga. Suara LEON saat menyanyi langsung dan rekaman sama persis. Definisi talenta yang sebenarnya.
Charli Adams juga bisa jadi salah satu penyanyi yang diperhitungkan dari segi kekhasan suara serta kepiawaian menulis lirik. Meski masih muda dan tergolong pendatang baru, karya-karyanya bagai angin segar bagi pecinta musik pop-rock.
Suaranya yang cenderung rendah, deep dan husky dalam iringan lagu yang dominan gitar dan bass jadi sesuatu yang langka saat ini. Mengingatkan kita pada masa-masa awal 2000an.
Penyanyi lain yang bersuara contralto adalah ratu musik latin Shakira. Namun, ia juga bisa menyanyi dengan suara falsetto yang membuatnya jadi salah satu musisi dengan bakat spesial.
Shakira memiliki suara yang sangat khas, mudah dikenali walau sedang berkolaborasi dengan penyanyi lain. Di usia yang sudah masuk kepala empat, Shakira seakan tidak berubah. Ia masih produktif dan fit seperti saat pertama kali debut.
Penyanyi contralto berikutnya adalah Rihanna. Ia juga dikenal karena suaranya yang spesial, tidak mudah tertukar dengan penyanyi lainnya. Rihanna bisa menyanyi dengan suara yang sangat rendah, tetapi juga bisa mencapai nada alto di beberapa lagunya.
Rihanna terakhir menelurkan album di tahun 2016 dan kemudian vakum cukup lama untuk mengurusi bisnisnya di bidang kosmetik dan skincare.
Keunikan seseorang bisa datang dari mana saja. Untuk penyanyi tentu suara jadi kunci kelanggengan mereka di industri musik. Seperti deretan penyanyi di atas yang berbekal suara rendah justru bikin mereka mudah dikenali. Tentu didukung pula dengan pemilihan lagu yang tepat pula untuk mengoptimasi talenta yang sudah dimiliki.