13 Momen di Drama Korea 'Hi Bye Mama!' yang Berhasil Menguras Air Mata

Saat Cha Yuri sudah diberi kesempatan oleh Dewa untuk hidup kembali, hal pertama yang ia lakukan adalah mengunjungi putri semata wayangnya, Seo Woo di sekolahnya. Saat itu momen mengharukan pun dimulai, yaitu ketika untuk pertama kalinya Yuri bisa memeluk Seo Woo.

Hal tersebut menjadi salah satu hal yang paling ingin Yuri lakukan kepada Seo Woo selama dirinya menjadi arwah. Pada pertemuan pertamanya ini Yuri mengucapkan "Hai, Seo Woo".

Setelah ia dihidupkan kembali, Yuri tidak berniat untuk bertemu kembali dengan orang-orang di sekelilingnya, seperti suami, sahabat, dan keluarganya karena ia beranggapan jika hal itu hanya akan membuat orang-orang tadi bersedih. Namun, ternyata apa yang diharapkan Yuri tidak sejalan dengan kenyataan yang dihadapinya.

Sejak bertemu dengan Seo Woo, ia pun akhirnya tanpa sengaja bertemu dengan suaminya, sahabatnya, dan Ibunya. Momen pertemuan antara Yuri dengan Ibunya, Jeon Eun Seuk menjadi salah satu momen yang menyedihkan karena sepeninggalan putrinya, Eun Suk sering terlihat murung, suka menyendiri, cepat marah, dan lebih sering pergi ke kuil untuk memanjatkan doa bagi putrinya yang sudah meninggal, Cha Yuri. 

Yuri meninggal ketika ada seseorang yang tiba-tiba berlari ke tengah jalan raya untuk melakukan bunuh diri hingga menyebabkan sebuah mobil yang datang dari arah berlawanan ikut menabrak Yuri yang saat itu tengah mengandung sembilan bulan. Sejak nyawanya tidak tertolong itulah, Yuri mulai menjadi arwah yang pergi untuk melihat keadaan orang-orang di sekitarnya termasuk sang suami, Cho Gang Hwa.

Yuri hidup tanpa 'suara' dan menyaksikan semua hal yang dilakukan orang-orang di sekitarnya. Ia bahkan menyaksikan, bagaimana Gang Hwa yang begitu menderita karena harus menanggung beban menjadi orang tua tunggal dan menghadapi kenyataan, bahwa wanita yang dicintainya sudah tidak ada lagi di dunia ini.

Selama menjadi arwah, ia selalu berada di samping Gang Hwa dan ikut menangis serta bahagia bersama Gang Hwa, tanpa lelaki itu ketahui.

Yuri mendapat kesempatan untuk hidup kembali selama 49 hari dan selama waktu yang diberikan itu, Yuri harus mencari tempat asalnya, yaitu menjadi Ibunya Seo Woo dan kembali menjadi istrinya Gang Hwa. Dengan itu, ia bisa kembali lagi menjadi manusia seutuhnya. Namun, Yuri tidak menginginkan hal itu.

Bagi Yuri, hidup kembali adalah hadiah yang diberikan Dewa kepadanya dan itu sudah cukup untuknya. Jadi, ia tidak mau serakah dengan mengambil 'tempatnya' karena Gang Hwa sudah menikah lagi dengan Oh Min Jeong yang saat itu juga sudah menjadi Ibu sambung untuk Seo Woo.

Ada satu adegan di mana Gang Hwa bertanya kepada Yuri tentang bagaimana perasaan wanita itu melihat Oh Min Jeong telah menggantikan tempatnya sebagai istri dan juga Ibu untuk Seo Woo.

Jawaban yang cukup menohok pun diberikan oleh Yuri. Ia mengatakan, saat mengetahui sudah tidak ada tempat untuknya sebagai istri dan Ibu bagi Seo Woo, hatinya terasa sangat sakit. Namun, Yuri menegaskan, bahwa ada jutaan rasa sakit lain yang ia rasakan ketika melihat Gang Hwa menangis seorang diri.

Ketika Yuri terbaring tak bernyawa di dalam ruang operasi setelah kejadian nahas itu, Gang Hwa mendapatkan trauma di mana ia mengalami kepanikan yang luar biasa dan merasa sulit untuk bernapas karena dihantui rasa bersalah akibat kematian Yuri. Saat itulah Gang Hwa tidak bisa melakukan operasi kepada pasiennya karena teringat kematian Yuri di dalam ruang operasi itu.

Dalam episode 14, Gang Hwa kembali merasakan traumanya dan kesulitan untuk bernapas. Yuri yang saat itu berada di tempat yang sama langsung menghampiri Gang Hwa yang sedang menangis frustrasi di tangga darurat rumah sakit.

Yuri pun mencoba menenangkan dan memeluk Gang Hwa, lalu mengatakan jika ia sudah hidup kembali dan ada di depan lelakinya itu.

Gang Hwa secara tidak sengaja mendengar percakapan antara sahabat Yuri, Go Hyeon Jung dengan suaminya yang juga merupakan sahabatnya, Gye Geun Sang. Ia akhirnya mengetahui, jika Yuri akan pergi lagi setelah 49 hari.

Gang Hwa tidak bisa menerima hal tersebut dan Yuri pun menjelaskan, jika seharusnya Gang Hwa hidup bahagia dan tidak mengingat Yuri. Jika hal tersebut terjadi, maka Yuri tidak akan pernah hidup kembali selama 49 hari.

Setelah mengetahui, jika waktu untuk Yuri tetap hidup tidaklah banyak dan Yuri harus menemukan tempatnya untuk menjadi istrinya kembali dan Ibu dari Seo Woo, Gang Hwa mulai melakukan berbagai cara agar hal itu dapat terjadi. Salah satunya adalah memberikan Yuri waktu untuk bersenang-senang dengan putri mereka. 

Seperti yang diinginkan Seo Woo, akhirnya ia, Yuri, dan Seo Woo pergi ke taman hiburan, di mana ketiganya akhirnya melakukan family time. Gang Hwa memberikan Yuri waktu untuk bisa mendapatkan momen indah dengan putri mereka, Seo Woo.

Selama ini, Seo Woo mengetahui jika Ibunya adalah Oh Min Jeong. Padahal Ibu kandungnya adalah Yuri yang saat itu menjadi pengasuhnya. Seo Woo mengenal Yuri dengan panggilan "Bibi cantik". Selama itu juga, Seo Woo tidak pernah memanggil Yuri dengan sebutan "Ibu".

Ada satu adegan, dimana sambil menggenggam tangan putri kecilnya, Gang Hwa akhirnya memberitahu Seo Woo, jika "Bibi cantik" itu adalah Ibu yang telah melahirkannya. Meskipun saat itu Gang Hwa mengatakan kepada Seo Woo, saat putrinya itu sedang tertidur pulas.

Yuri tidak memberitahu Ibunya tentang kepergiannya setelah 49 hari. Namun, sang Ibu setiap harinya bermimpi, jika Yuri akan pergi meninggalkannya lagi. Hal itu ditanggapi dengan mimik kesedihan Yuri dan secara tidak langsung menjawab pertanyaan dari mimpi yang dialami Ibunya.

Sang Ibu, Jeon Eun Suk hanya bisa merelakan dan mendukung keputusan putrinya yang akan pergi lagi karena ia pernah berdoa, jika ia hanya meminta kepada Dewa agar bisa melihat putrinya sekali lagi saja. Ibunya pun berjanji kepada Yuri, jika ia akan melepaskan putrinya dengan senyuman.

Saat menyadari, jika waktunya tidak banyak lagi, Yuri memutuskan untuk membuat keinginan mengenai hal-hal yang ingin ia lakukan. Hal-hal tersebut adalah menepati janji kepada teman-temanya, membalas semua utang budi, menikmati keseharian seperti Ibu-Ibu pada umumnya, berpamitan dengan semua anggota keluarga, dan berpamitan dengan semua teman-temannya.

Yuri sempat melayangkan pertanyaan kepada Gang Hwa, mengenai hal-hal yang lelaki itu sesalkan setelah Yuri meninggal. Gang Hwa mengatakan, jika ia tidak bisa menua bersama Yuri. Lelaki itu juga ingin meilhat Seo Woo tumbuh dewasa. Gang Hwa juga mengatakan, jika ketika ia danYuri dapat menua bersama, ia akan menggenggam tangan Yuri dan mengucapkan terima kasih karena sudah bertahan.

Hal yang pernah Gang Hwa impikan itu, kini menjadi penyesalan terbesar yang pernah ia rasakan di dunia ini.

Penonton sepertinya tidak diberi jeda untuk tidak menangis, bahkan hingga episode terakhir. Sebelum benar-benar pergi, Yuri menyempatkan diri untuk menyampaikan salam perpisahan dengan putri semata wayangnya.

Yuri juga mengatakan, jika di kehidupan berikutnya, Seo Woo harus menemui Ibunya. Scene yang paling membuat penonton banjir air mata adalah ketika untuk pertama dan terakhir kalinya, Seo Woo menyebut Yuri dengan sebutan "Ibu". Di saat itu juga Seo Woo mengucapkan salam perpisahan kepada Ibunya dengan ucapan, "Selamat tinggal, Ibu".

Meskipun adegan di mana Seo Woo memanggil Yuri dengan sebutan "Ibu" adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh penonton, namun penonton tidak mengira bahwa hal tersebut akan menjadi adegan penuh air mata.

Drama Hi, Bye Mama! mengajarkan banyak pesan moral yang bisa dipetik oleh para penontonnya. Salah satunya adalah untuk tidak terus menangisi atau meratapi kepergian orang yang sudah meninggal, karena hal itu juga akan menyusahkan bagi orang yang sudah tiada.

Orang yang sudah meninggal tidak dapat lagi kembali ke dunia dan orang yang masih hidup harus tetap menjalani hidupnya dengan bahagia. Yuk, kamu juga harus bahagia sekarang!