13 Reasons Why: 6 Sifat Clay Jensen yang Sebenarnya Malah Merugikan

Clay adalah tipikal cowok yang pemalu dan pendiam, meskipun ia terlihat selalu awkward dan aneh, tapi sebenarnya Clay ini pintar. Hanya saja Clay selalu lemah jika sudah jatuh cinta alias bucin.

Bisa kita lihat di season 1 saat Clay benar-benar menyukai Hannah tapi tak berani mengungkapkannya, tapi juga cemburu kalau Hannah bersama cowok lain. Hal yang sama juga terjadi di season 3 dengan Ani. Mengaku bukan pacar tapi ketika Ani dekat dengan cowok lain, Clay cemburu setengah mati. Jadi sebenarnya gimana sih?

Clay nampaknya punya God complex di mana ia selalu berpikir bahwa ia bisa dan harus menyelamatkan semua orang. Ia mencoba untuk menolong Hannah saat masih hidup, dan bahkan berusaha lebih keras saat Hannah sudah meninggal.

Ketika Tyler sedang dalam masalah pun, ia juga mencoba keras untuk membantunya, meyakinkan bahwa ia bisa membantu Tyler meskipun kenyataannya sebenarnya Tyler lebih membutuhkan psikiater daripada Clay.

Clay cenderung sering bertindak cepat tanpa memikirkannya terlebih dahulu, melakukan hal-hal yang mungkin akan ia sesali nantinya hanya karena ia terlampau yakin untuk memperbaikinya terlebih dahulu.

SMS miliknya yang berisi ancaman pembunuhan terhadap Bryce adalah contoh nyata bagaimana ceroboh dan teledornya ia yang kemudian diikuti dengan kunjungannya ke rumah Bryce dengan pistol di tangannya.

Meskipun Clay nampak seperti cowok yang tegas, tapi ia sebenarnya gak punya kepercayaan diri yang cukup. Terlihat dari bagaimana tingkahnya saat berada di sekitar cewek yang ia sukai.

Clay adalah orang yang keras kepala, namun sebenarnya ada rasa insecure yang mungkin membuatnya untuk selalu menahan amarah. Dan ini mungkin juga jadi penyebab kenapa ia bersikeras untuk menyelamatkan semua orang, karena ingin menunjukkan keberadaannya di mata orang lain.

Interaksi Clay dengan orangtuanya biasanya hanya berkisar tentang sekolah atau sesuatu yang ia tutupi dengan kebohongan. Orangtua Clay membesarkannya dengan baik dan penuh perhatian, namun Clay memperlakukan mereka dengan seadanya.

Tak peduli apa pun situasinya, Clay pasti akan ikut campur ke dalam masalah yang ia anggap perlu dicampuri meski pun itu tak ada hubungan dengan dirinya. Ia selalu mengikuti orang, mencari tahu keadaannya, dan berada di tempat-tempat yang tak seharusnya ia datangi hanya untuk membunuh rasa penasarannya.

Tak semua tokoh utama memiliki karakter yang patut untuk dicontoh, dan Clay Jensen adalah salah satunya. Tentu saja, setiap manusia memang memiliki dua sisi dalam dirinya. Apakah Clay Jensen tetap jadi karakter favoritmu di 13 Reasons Why?