20 Kalimat Ini Terdengar Menyakitkan Banget Bagi Para Fans KPop

Korea Selatan memang dikenal sebagai surganya operasi plastik. Namun asal kamu tahu, operasi plastik disana sudah menjadi seperti budaya yang sangat sulit dihilangkan. Jadi, memang betul bahwa beberapa idol pernah menjalani prosedur operasi plastik. Tapi banyak juga para idol yang berwajah cantik dan ganteng alami sedari kecil. 

Definisi alay disini sepertinya perlu diperjelas. Reaksi masing-masing orang pasti berbeda saat ketemu idolanya, ada yang histeris, ada yang malah diam membeku dan ada juga yang lempeng tanpa ekspresi. Tapi namanya juga ngefans, kamu sendiri juga pasti senang kan saat bisa bertemu idola?

Sekilas dilihat mungkin para idol Korea itu mirip-mirip, tapi kalau dilihat lebih jauh sebenarnya gak mereka berbeda. Efek makeup kadang memang membuat mereka jadi kelihatan mirip, bukan karena oplas.

Padahal rata-rata anggota boyband Korea itu punya badan yang berotot. Memang nggak semuanya punya badan kekar berisi seperti member boyband 2PM, tapi bukan berarti mereka nggak gagah apalagi feminim. Pemerintah Korea Selatan juga memberlakukan wajib militer bagi warganya, jadi rasanya cowok-cowok Korea itu tidak manja seperti yang kamu pikirkan.

Eits, dance itu bukan perkara enteng. Para member boyband dan girlband butuh waktu training yang panjang dan butuh berlatih dance selama berjam-jam setiap hari. Terkadang mereka hanya punya waktu tidur yang sangat singkat demi bisa berlatih. Berkat latihan yang intensif, para idol Korea akhirnya gak cuma bisa nge-dance tapi juga bisa sambil bernyanyi dengan stabil.

Selain harus jago nge-dance, mereka juga pastinya harus punya kemampuan vokal yang baik. Jadi gak ada alasan buat kamu meragukan kemampuan mereka.

Wah, ini sih pertanyaan yang konyol banget. Sekali konser, para idol KPop bisa mengumpulkan lebih dari 10.000 fans. Bahkan jika jumlah penonton world tour mereka ditotal, jumlahnya bisa mencapai 1 juta lho. 

Para fans yang tergabung dalam suatu fandom juga sudah pasti punya barang-barang yang digunakan sebagai identitas mereka, salah satunya adalah lightstick. Kalau gak percaya, kamu liat deh lautan manusia di konser para idol ini!

Bisa menonton konser idolanya secara langsung adalah idaman semua penggemar band. Kalau pecinta sepak bola yang pengen banget nonton Manchester United langsung di Old Trafford. Nah, sama dengan fans KPop, pasti mereka tak masalah nonton konser boyband dan girlband idolanya meski harga tiketnya jutaan rupiah.

Walaupun mereka ngefans banget sama idolanya, hal itu nggak akan membuat mereka sampai pindah kewarganegaraan apalagi sampai melupakan negaranya. Para fans ini malah dengan bangganya bisa mengenalkan kebudayaan dan kerajinan asli dari negaranya pada para idola.

Industri hiburan Korea memang terkenal strict kalau sudah menyangkut soal pacaran. Banyak banget aturan-aturan dari agensi yang nggak boleh dilanggar oleh para idola, salah satunya kebebasan buat menjalin hubungan atau pacaran.

Hal tersebut dikarenakan berpotensi mengganggu fokus kegiatan para member boyband dan girlband juga berpotensi membuat citra mereka menjadi buruk. Meski demikian, cukup banyak kok para idol yang menjalin hubungan dengan lawan jenis,  malah beberapa bisa berakhir di pelaminan.

Hal ini terbilang aneh sebenarnya, kenapa cuma boyband saja yang dicap aneh? padahal semua artis mulai dari penyanyi, artis sinetron hingga pemain film di Indonesia pun pasti semua pakai make up dulu sebelum tampil.

Namanya juga public figure kan? Penampilan sempurna dari ujung kaki hingga ujung kepala itu sudah barang wajib. Kalau masalah rambut yang dicat warna warni sepertinya memang sudah menjadi keunikan tersendiri di industri KPop.

Musik itu sifatnya universal, ada banyak faktor yang membuat sebuah lagu bisa terkenal. Gak hanya lirik namun juga irama yang pas. Lagipula kan sekarang ada lirik terjemahan, bisa langsung lihat terjemahannya di internet, itung-itung juga sekalian belajar bahasa asing.

Ini nih hal yang paling bikin para cowok-cowok pecinta KPop sebel abis. Nggak ada aturan bahwa yang boleh jadi fans KPop adalah cewek-cewek saja. Coba kamu lihat SNSD, Twice, Red Velvet atau BlackPink pasti naluri kamu juga bilang bahwa mereka cantik. Atau saat kamu datang ke konsernya BigBang atau BTS, pasti akan nemuin banyak cowok-cowok yang ikut nonton.

Kata bubar ini cukup sensitif di kalangan fans KPop karena memang tidak bisa dipungkiri mereka bakal terpecah belah saat menghadapi wajib militer atau ada salah satu membernya yang menikah.

Apalagi ada istilah kutukan 7 tahun yang menjadi momok buat industri KPop. Meski begitu ada beberapa juga yang tetap bertahan, lihat saja Shinhwa, sudah lebih dari 15 tahun dan masih tetap bersama.

Tahu darimana kamu kalau temanmu pecinta KPop hidupnya hanya seputar nontonin oppa-oppa aja? Kalian tidak berada di sekitarnya selama 24 jam, bisa saja saat kamu tidur, temanmu masih bekerja atau lembur dan melakukan kegiatan di luar KPop.

Banyak loh para idol KPop yang terkenal berprestasi di sekolahnya, bahkan beberapa dari mereka punya IQ di atas rata-rata seperti Hani dari EXID misalnya. Di antara mereka juga banyak yang bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu seperti Seohyun SNSD atau bahkan Kyuhyun Super Junior yang menulis tentang industri KPop untuk tesisnya. Jadi jangan dikira mereka gak mementingkan pendidikan ya.

Kalau kamu sampai bicara begini berarti kamu perlu mendengarkan lebih banyak musik KPop. Banyak kok boyband Korea yang punya aliran hiphop seperti misalnya BIGBANG dan BTS. Ada juga yang punya aliran folk seperti Akmu. 

Para fans KPop memang sering berkhayal kalau suatu hari nanti mereka bisa jadian dengan idolanya, tapi bukan berarti mereka jadi gak realistis. Selera cowok mereka belum tentu sama seperti dengan idola yang mereka sukai lho.

Lagi pula, banyak banget alasan untuk seseorang memilih jadi jomblo. Ada beberapa orang yang memang belum ditakdirkan bertemu dengan jodohnya, ada beberapa juga yang memang gak memilih buat pacaran.

Ini isu yang cukup sensitif terutama sepeninggal Jonghyun SHINee beberapa saat lalu. Kalau membeli album dan menonton konser musik dianggap menghamburkan uang sepertinya itu salah.

Sebagai penikmat karya-karya mereka sudah sepantasnya kalau para fans membeli album untuk menghargai jerih payah idolanya. Lagipula, banyak banget lho para fans yang mengadakan bakti sosial dan acara amal bagi mereka yang membutuhkan.

Industri KPop itu mengajarkan bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan diperlukan usaha yang keras dan pengorbanan yang luar biasa besar. Para fans juga belajar untuk saling menghargai orang lain dan menjaga perdamaian antar sesama KPop-ers. 

Butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa menjadi anggota boyband atau girlband. Contoh Suho perlu waktu 7 tahun latihan untuk bisa jadi member EXO atau Hyoyeon yang sudah berlatih dari SD agar bisa jadi member SNSD.

Semua orang punya kesenangan masing-masing. Kamu gak perlu mengusik kegemaran orang lain. Semua orang juga punya selera masing-masing, yang penting pertemananmu gak sampai terputus hanya gara-gara berantem masalah hobi.