3 Adegan Kontroversial Serial Bidaah yang Jadi Sorotan Penonton

04 Apr 2025, 20:16 WIB

Y E N A L A I L A

serial Bidaah (dok. Viu Malaysia/Bidaah)

Intinya sih...

Serial Malaysia Bidaah mengangkat isu keagamaan kontroversial
Adegan meminum air bekas mandi Walid dan praktik poligami menuai kritik tajam dari penonton
Adegan grooming dan perceraian di serial ini juga menimbulkan emosi penonton di media sosial

Serial viral dari Malaysia bertajuk Bidaah kini tengah menjadi sorotan, khususnya di Indonesia. Serial ini mengangkat isu-isu keagamaan yang jauh dari nilai-nilai keislaman. Sekilas dari serial ini, kita akan diajak menyaksikan serangkaian perjuangan seorang perempuan bernama, Baiduri yang ingin menyelamatkan ibunya yang terpengaruh sebuah organisasi keagamaan yang sesat bernama Jihad Ummah. Organisasi tersebut didirikan oleh pemimpin mereka bernama Imam Al Mahdi Ilman, atau akrab disapa Walid.

Usaha Baiduri ini tidaklah mudah, sebab ajaran-ajaran menyimpang dalam organisasi tersebut sudah terlanjur dipercayai oleh pengikutnya. Serial ini memang bertabur dengan adegan yang tidak hanya menguras emosi penonton tapi juga sangat kontroversial. Berikut beberapa adegan yang saat ini ramai menjadi perbincangan di media sosial. Simak selengkapnya, yuk! Keep scrolling!

1. Meminum air bekas kaki dan bekas mandi Walid

still cut serial drama viral Bidaah (dok. Viu Malaysia/Bidaah)

Adegan kontroversial pertama dan yang paling membuat heboh di media sosial adalah adegan saat para jemaah meminum air bekas mandi Walid. Tidak hanya air bekas mandi jemaah juga meminum air bekas rendaman kaki. Adegan ini sangat membuat geram para penonton. Belum lagi alasan di balik itu semua yang menyebutkan bahwa hal tersebut untuk mendapatkan keberkahan dari guru.

Padahal hal ini jelas sangat menyimpang jauh dari ajaran agama islam. Semulia apapun seseorang, tidak sepatutnya mengagungkan dirinya sampai melampaui batas. Banyak netizen berkomentar pedas di potongan adegan tersebut, khususnya di platform TikTok.

2. Pelecehan yang terselubung oleh Walid kepada remaja putri di organisasi

still cut serial drama viral Bidaah (dok. Viu Malaysia/Bidaah)

Selain itu, adegan saat Walid melakukan grooming pada jemaah remaja putri juga gak kalah menuai komentar negatif. Dalam adegan tersebut, serial ini seolah menunjukkan adanya oknum-oknum tokoh keagamaan yang melakukan hal-hal keji dan berlindung di balik tabir sebuah agama. Meski hanya sebuah karya fiktif semata, adegan ini tetap berhasil membuat penonton emosi.

Dalam adegan tersebut, Walid awalnya memberikan kesan pertama pada jemaah remaja putri bahwa dirinya bak seorang ayah bagi mereka. Hal ini membuat jemaah remaja tersebut langsung memercayai Walid, apalagi dengan latar belakang mereka yang rata-rata berasal dari keluarga broken home, yatim piatu, dan pergaulan yang buruk.

3. Menikahkan jemaah perempuan yang masih muda ke pada jemaah pria yang sudah tua

still cut serial drama viral Bidaah (dok. Viu Malaysia/Bidaah)

Belum lengkap rasanya jika tidak membahas yang satu ini, ya! Adanya adegan praktik poligami di serial ini juga ramai diperbincangkan. Praktik poligami di serial ini juga membuat banyak netizen geram. Bagaimana tidak? Serial ini menampilkan poligami antara jemaah perempuan muda dengan jemaah pria yang sudah tua. Perempuan muda tersebut dinikahkan untuk dijadikan istri ke 3 bahkan 4. Alasannya pun sungguh di luar nalar yakni, untuk menghilangkan stres sepanjang berdakwah.

Selain itu, adegan saat karakter Walid menceraikan istrinya bernama Habibah hanya karena masalah sepele juga turut mencuri perhatian. Banyak penonton menyimpulkan bahwa hal tersebut hanya untuk menikahi perempuan lain. Hal ini pun sesuai dugaan karena karakter pemimpin Jihad Ummah itu tengah mengincar karakter utama perempuan di serial ini yakni, Baiduri.

Adegan di atas jadi kontroversial di serial viral asal Malaysia, Bidaah. Adegan-adegan di atas membuat banyak orang geram khususnya para penonton di tanah air. Banyak yang memberikan komentar pedas di platform TikTok. Kamu salah satu penontonnya gak, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.