Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Alasan Harus Nonton Thicha, Padukan Thriller dan Romansa!

cuplikan drama Thicha (Dok.One31 Thailand/Thicha)

Thicha merupakan drama Thailand yang telah melangsungkan penayangan perdananya pada 25 November 2024. Drama ini mengisahkan tentang perempuan malang bernama Thicha yang melarikan diri dari kampung halamannya untuk memulai hidup baru bersama dengan ibunya. Namun nasib buruk menimpa, kehidupan baru yang mereka harapkan berubah jadi petaka.

Memadukan genre romansa dan thriller, drama ini menjadi salah satu drama produksi One31 Thailand yang sangat ditunggu-tunggu. Menyatukan Peach Pachara dan Baifern Pimchanon, Thicha jadi tontonan akhir tahun yang mengagumkan. Nah, berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus nonton Thicha!

1.Kisahkan balas dendam dan perebutan harkat martabat

cuplikan drama Thicha (Dok.One31 Thailand/Thicha)

Wu Yi muda (Maki Machida) bersama ibunya Yeoh (Namfon Kullanat) pergi dari kampung halamannya untuk merubah nasib hidup mereka menjadi lebih baik. Mereka membayar penyalur tenaga kerja ilegal dan dibawa ke Thailand untuk mendapatkan pekerjaan. Kemampuan bahasa Thailand yang dimiliki Yeoh, membuat ia dan Wu Yi bekerja pada seorang perempuan terpandang bernama Bussara (Lukkade Metinee).

Bussara adalah wanita kelas atas yang mempunyai banyak bisnis ilegal, salah satunya ialah human trafficking lintas negara. Ia bekerja sama dengan beberapa aparat hukum untuk menjalankan bisnisnya tersebut. Selain itu ia dikenal kejam sebab sering melakukan penganiayaan pada setiap pekerja yang ada di rumahnya.

Wu Yi dan Yeoh juga menjadi korban kekejaman dari Bussara, mereka disiksa dan dibayar dengan upah kecil. Bahkan Wu Yi yang masih remaja ia serahkan pada rekan bisnisnya untuk dilecehkan. Yeoh yang tidak terima anaknya dilecehkan pun melawan Bussara, namun ia dibunuh dengan cara yang sadis. Wu Yi berhasil kabur dari cengkraman Bussara, saat dewasa merubah identitasnya menjadi Thicha (Baifern Pimchanok). Harkat martabat yang telah direnggut dan pembunuhan pada ibunya menguatkan tekad Thicha untuk membalas dendam pada Bussara.

2.Karya sutradara dan penulis naskah ternama

Potret press conference pemain, sutradara, dan screenwriter Thicha (instagram.com/one31thailand)

Penulis skenario Thicha ialah Jeab Wattana, seorang screenwriter perempuan Thailand yang telah dikenal dengan banyak karya. Yes or No (2010), The Curse of Saree (2022), The Givers (2022), dan Love Hurts (2023) merupakan beberapa film dan drama karya dari Jeab Wattana. Drama ini juga disutradarai oleh sutradara populer Thailand, Koo Ekkasit.

Ekkasit Trakulkasemsuk atau lebih dikenal dengan Koo Ekkasit merupakan sutradara dari bermacam drama populer Thailand. O-Negative (2016), Boy for Rent (2019), 46 Days (2021), Astrophile (2022), dan masih banyak drama populer lainnya telah disutradarai oleh Koo Ekkasit. Digarap oleh screenwriter dan sutradara yang bukan kaleng-kaleng menjadi nilai tambah bagi Thicha. Kualitas sinematografi dan alur cerita tidak usah diragukan lagi, sebab di balik layar drama ini ialah orang-orang yang sudah berpengalaman di dunia sineas Thailand.

3.Kolaborasi pertama Peach Pachara dan Baifern Pimchanok

cuplikan drama Thicha (Dok.One31 Thailand/Thicha)

Alasan menarik lainnya mengapa harus menonton Thicha ialah para pemeran utamanya. Drama ini merupakan kolaborasi pertama dua artis ternama Thailand yakni Peach Pachara dan Baifern Pimchanok. Mereka berdua telah lama berkecimpung di dunia hiburan Thailand dan mempunyai banyak karya yang telah dikenal secara internasional.

Di drama ini Peach Pachara berperan sebagai Phatchai dan Baifern Pimchanok sebagai Thicha. Mereka berdua terlibat dalam sebuah kisah romansa yang tidak biasa. Phatchai menjadi alat Thicha untuk membalas dendam dan menghancurkan Bussara, sebab Phatchai adalah anak tunggal dari Bussara.

Sebuah karya dari orang-orang berpengalaman, menjadi alasan utama mengapa kamu harus menonton Thicha. Tayang setiap hari Senin dan Selasa, Thicha dapat disaksikan di Channel One31 dan Netflix Thailand. So, jangan lupa luangkan waktumu untuk menonton, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nawa Maulida
EditorNawa Maulida
Follow Us