3 Fakta Film Anime Dededede, Adaptasi Karya Mangaka Inio Asano

Dededede atau juga dikenal dengan Dead Dead Demon's Dededede Destruction merupakan film anime yang diangkat dari manga karya Inio Asano. Komikus satu ini dikenal dengan kemampuannya menghadirkan kisah-kisah realis, slice of life, sampai horor psikologis. Asano juga menerapkan teknik menulis character driven sehingga karakter dalam ceritanya semakin hidup dan kompleks.
Solanin, Oyasumi Punpun, sampai A Girl on the Shore, adalah beberapa karya Inio Asano yang mendapat banyak sorotan. Dededede akan menjadi manga pertama Asano yang dialih wahanakan menjadi anime. Berikut tiga fakta film anime Dededede.
1. Manga pemenang banyak penghargaan

Dead Dead Demon's Dededede Destruction pertama kali beredar melalui majalah Shogakukan pada 2014. Manga ini telah terbit di banyak negara, termasuk di Eropa dan Amerika. Terhitung pada 2022 lalu, komik Dededede terjual lebih dari 3 juta kopi. Inio Asano kerap kali hiatus pada masa pengerjaan manga sampai akhirnya cerita itu tuntas dalam 12 volume.
Dalam masa itu, Dededede berhasil meraih beberapa prestasi di antaranya, Daruma for Best Drawing Manga pada Japan Expo Awards 2017, Best Manga on the Year di Comic-Con International 2018, Best Foreign Manga di Attilio Micheluzzi Award 2018 dan kategori umum di Shogakukan Manga Award ke-66. Terakhir Excellence Award pada Japan Media Art Festival di 2022 menjadi hadiah perpisahan atas berakhirnya manga Dededede.
2. Cerita keseharian para remaja di antara kehadiran para alien

Kemunculan pesawat maha besar milik alien menggegerkan seantero Jepang. Segala upaya dilakukan Pasukan Bela Diri Jepang untuk mengusir para alien yang menyembunyikan tujuan mereka datang ke Bumi. Tiga tahun berlalu, pesawat alien masih terparkir di langit Kota Tokyo, menjadi pengingat sejati tentang keberadaan mereka di antara umat manusia.
Dunia memang berubah selepas ketibaan alien, tetapi tidak dengan kehidupan dua remaja tanggung bernama Kadode Koyama dan Ouran Nakagawa. Mereka berperilaku selayaknya anak SMA pada umumnya, bersenang-senang dan sesekali melakukan kenakalan sepele. Ada Kadode si penyuka manga dan game, serta Ouran yang selalu punya pemikiran absurd. Ini merupakan kisah pendewasaan dari dua remaja tentang kehidupan serta manusia itu sendiri.
3. Menggandeng Lilas Ikuta YOASOBI dan ano

Animasi Dededede digarap oleh Studio Production h+. (The Orbital Children) dengan Tomoyuki Kurokawa sebagai sutradaranya. Sejumlah pengisi suara telah dikonfirmasi keterlibatannya dalam film ini, di antara lain ada Lilas Ikuta sebagai Kadode Kaoyama, ano sebagai Ouran Nakagawa, Atsumi Tanezaki sebagai Kiho Kurihara, Junichi Suwabe Hiroshi Nakagawa, serta Kenjiro Tsuda sebagai Nobuo Koyama.
Selain mengisi karakter, Lilas Ikuta (YOASOBI) dan ano dipercaya untuk mengisi tema film. Lagu bertajuk "ZeZeZeZettaiteki Seiiki" (Absolute sanctuary) akan dibawakan oleh ano untuk film bagian pertama yang tayang pada 22 Maret 2024, selanjutnya Lilas Ikuta menyanyikan "Seishun Ouka" (A song of praise for the youth) yang menjadi lagu tema babak kedua yang dijadwalkan rilis 24 Mei 2024.
Masing-masing dari bagian film Dead Dead Demon's Dededede Destruction akan berlangsung dalam dua jam. Durasi tersebut diharapkan memuaskan rasa penasaran penonton untuk menyaksikan kisah Kadode dan Ouran. Semoga film anime Dededede turut hadir di bioskop Indonesia, ya.