3 Film Horor Produksi MD Pictures yang Disutradarai Kimo Stamboel

Film horor pertama MD Pictures yang disutradarai Kimo adalah Ivanna. Film ini diadaptasi dari novel Ivanna van Dijk karya Risa Saraswati dan merupakan spin-off dari film Danur 2: Maddah (2018). Ivanna mengisahkan teror hantu bernama Ivanna (Sonia Alyssa). Ia adalah perempuan berambut pirang asal Belanda. Ivanna mengalami kematian tragis karena dibunuh tentara Jepang saat menguasai Indonesia.

Arwah penasaran Ivanna pun ingin membalas dendam ke manusia. Ia sangat membenci orang-orang berparas Melayu karena merasa dikhianati semasa hidupnya. Keluarga Ivanna di masa lalu begitu baik kepada rakyat pribumi. Namun, mereka justru diperlakukan secara tak adil sehingga harus tewas secara mengenaskan. Film Ivanna sukses menjadi box office dan meraih 2.793.775 penonton.

Sukses dengan film Ivanna, di tahun berikutnya MD Pictures kembali menggaet Kimo Stamboel untuk menyutradarai film horor mereka. Kali ini, ada film Sewu Dino yang merupakan adaptasi dari cerita viral karya SimpleMan. Film ini berkisah tentang gadis bernama Sri (Mikha Tambayong) yang sedang membutuhkan uang untuk biaya pengobatan bapaknya.

Di tengah kesulitan ekonomi, Sri akhirnya diterima bekerja untuk keluarga Atmojo dengan bayaran yang tinggi karena keunikan yang ia miliki, yaitu lahir pada hari Jumat Kliwon. Bersama Erna (Givina Lukita Dewi) dan Dini (Agla Artalidia), mereka dibawa ke sebuah gubuk tersembunyi di tengah hutan. Di gubuk tersebut, Sri, Erna, dan Dini bertugas untuk memandikan Dela Atmojo (Gisellma Firmansyah).

Dela adalah cucu dari Mbah Karsa Atmojo (Karina Suwandi) yang tidak sadarkan diri karena kutukan santet Sewu Dino, salah satu santet yang paling mengerikan. Mereka tidak bisa lari dari gubuk tersebut dan harus menyelesaikan ritual memandikan Dela sampai hari ke-1.000. Jika melanggar, kematian menanti mereka. Film kolaborasi kedua dari MD Pictures dan Kimo ini kembali sukses menjadi box office. Sewu Dino menjadi film terlaris di tahun 2023 dengan perolehan penonton sebanyak 4.891.605.

Film kolaborasi terbaru MD Pictures dan Kimo adalah Badarawuhi di Desa Penari. Film ini merupakan prekuel dari KKN di Desa Penari yang merupakan film Indonesia terlaris sepanjang masa. Sebagai prekuel, film ini akan mengungkap asal usul Badarawuhi (Aulia Sarah) yang merupakan sosok paling ditakuti di Desa Penari. Di film ini juga akan dibahas secara lebih dalam mengenai siapa Badarawuhi dan bagaimana dia mencari penerus dari waktu ke waktu.

Dikisahkan, Mila (Maudy Effrosina) adalah seorang anak yang sedang kesulitan merawat ibunya yang sakit keras. Dia sedih dan khawatir karena ibunya tidak bisa diobati secara medis. Mila pun memutuskan untuk menemui paranormal. Paranormal tersebut kemudian menyarankan agar Mila mencari obat untuk ibunya ke Desa Penari di Jawa Timur. Demi bisa menyembuhkan sang ibu, Mila nekat pergi ke desa itu ditemani sepupunya, Yuda (Jourdy Pranata), dan sahabatnya, Arya (Ardit Erwandha).

Saat sampai di desa tersebut, banyak keanehan dan kejanggalan yang terjadi. Mila juga mendapat teror dari siluman ular dan penari bernama Badarawuhi. Tanpa diduga, Mila ternyata dipilih oleh Badarawuhi untuk menjadi penari di alam lain. Arwah Mila pun terjebak di dunia lain, sementara tubuhnya kaku tak berdaya. Film Badarawuhi di Desa Penari akan menjadi film spesial libur lebaran yang ditayangkan pada 11 April 2024. Film ini juga diprediksi akan menjadi box office menyusul film sebelumnya.

Kimo Stamboel memang salah satu sutradara horor terbaik Indonesia. Wajar MD Pictures juga senang bekerja sama dengannya. Semua karya kolaborasi antara mereka juga selalu sukses meraih jutaan penonton. Menurut kamu, Badarawuhi di Desa Penari bisa mengalahkan jumlah penonton film Ivanna dan Sewu Dino gak, nih?