3 Karakter yang Kecewa dan Tidak Percaya Pada Tuhan di Film Indonesia

Akbar (Evan Sanders), merupakan seorang pria sekaligus suami yang cukup taat menjalankan perintah tuhan. Kerap disebut-sebut sebagai suami yang sangat sempurna, kehidupan Akbar tiba-tiba berubah seketika. Hal ini terjadi, saat istri dari Akbar meninggal secara tidak wajar, hingga membuatnya menjadi sangat kehilangan.

Ujian yang didapatkan Akbar masih berlanjut, di saat dia telah menikah kembali. Istri barunya, kerap mendapatkan teror mengerikan dari sosok iblis dan jin jahat. Akibat dari kejadian demi kejadian yang datang, membuat Akbar menjadi malas untuk menyembah tuhan hingga tidak jarang melalaikan perintah tuhan dan tidak perduli sama sekali.

Selanjutnya ada Raina di Panggonan Wingit (2023). Filmnya berhasil mengumpulkan 1,8 juta penonton, Raina (Luna Maya) sempat kecewa hingga tidak ingin beribadah pada tuhan. Hal ini terjadi, setelah semua kebaikan yang telah Raina lakukan, malah berujung dengan hancurnya karir, hingga sang ayah tercinta meninggal secara tidak wajar.

Harus hidup bersama sang adik, Raina sepertinya sudah tidak perduli kepada agama. Hingga di saat Raina dan adiknya memiliki sisa usia hanya 3 hari, karena dikutuk oleh sosok hantu berbadan putih, dia mulai memperbaiki diri. Dia sadar, bahwa tidak ada seorang pun yang bisa menyelamatkan nyawa Raina, selain dari tuhan yang maha kuasa.

Terakhir ada karakter Sita yang diperankan Faradina Mufti di Siksa Kubur (2024). Dia merupakan seorang pengasuh panti jompo, yang tidak percaya dengan adanya tuhan. Bahkan untuk membuktikan keberadaan tuhan dan siksa kubur, dia berambisi untuk dikubur bersama orang paling berdosa, untuk melihat siksa kubur yang sebenarnya.

Sebenarnya, Sita berasal dari keluarga yang sangat harmonis dan cukup agamis. Namun setelah kedua orang tuanya meninggal akibat sebuah bom yang diledakan teroris, Sita menjadi sangat kecewa dan marah kepada tuhan. Baginya, agama hanya bisa menakut-nakuti pemeluknya untuk tidak melakukan dosa dan melanggar aturan.

Ujung akhir dari ketiga karakter di atas, mereka sadar dan mulai paham. Bahwa, sebuah ujian pasti akan menghampiri semua orang yang ada di muka bumi. Di saat mendapatkan masalah, bukan berarti tuhan tidak sayang dan perduli, tetapi justru keimanan kita diuji. Yuk kita pertebal dan perkuat iman bersama-sama.