Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Lagu JKT48 yang Bertema Pulang Kampung

JKT48 (instagram.com/jkt48)

Dari sekian banyak lagu JKT48, ada tiga lagu mereka yang berbicara tentang pulang kampung. Ketiga lagu ini rasanya cocok untuk didengarkan tiap menjelang libur panjang. Tidak hanya tentang rasa rindu pada kampung halaman, lagu-lagu berikut juga menggambarkan berbagai kisah di dalamnya. Berikut ini tiga lagu JKT48 yang cocok didengarkan menjelang mudik lebaran.

1.Pulang Kampung

Seperti judulnya, lagu yang di dalam bahasa Jepang berjudul ‘Kikyou’ ini menceritakan tentang seorang perantau yang merindukan kampung halamannya. Lagu ini banyak mendeskripsikan tentang nuansa pedesaan beserta bagaimana perasaan si Aku yang sedang jauh dari keluarganya.

Lagu ‘Pulang Kampung’ ini menceritakan bagaimana suka dukanya hidup di perantauan. Di lagu ini menjelaskan betapa berharganya dukungan orang tua untuk tetap semangat dalam menjalani kehidupan sendiri di tempat orang.  Di bawah ini adalah lirik lagu ‘Pulang Kampung’ secara lengkap.

Satu jalur jalan lurus
Yang tak tampak ujungnya
Setelah sekian lama, ayo jalani

Di bawah langit yang biru
Tempat di mana gunung yang jauh dan...
Sawah bertemu, di situlah kampung halaman tercinta

Di kota perantauanku
Rasanya waktu berjalan cepat
Sampai aku tak sempat untuk membuat kenangan

Ah, maafkanlah
Aku sudah membuat khawatir
Sepucuk surat yang kuterima
Dari ibu pun bahkan tak sempat aku balas

A-ah, maafkanlah
Ku bisa bertahan sampai s'karang
Sambil terus menatap keluar jendela
Ratusan kali kuungkap keluh kesahku

Wangi yang dibawa angin
Juga riak air sungai
Semua hal itu amatlah kurindukan

Desa tempatku lahir dan dibesarkan ini
Tempat 'tuk kembali
Akhirnya kusadari di sinilah ku berasal

Semua yang mengejar mimpi
Adalah para pengembara
Hanya mencoba pergi
Ke suatu tempat yang baru

Ah, terima kasih
Ku bertahan sampai sekarang
Telefon dari ayah yang mendadak itu
Membuatku dapat melupakan semua masalah

A-ah, terima kasih
Ku pasti bisa terus semangat
Kapan pun selalu t'rus menemaniku
Dari celah gedung langit kampung halaman

Ah, ku bahagia
Mulai esok ku melangkah lagi
Walau tak bersama, di dalam dadaku
Jalanku ini terus berlanjut tidak berujung

A-ah, ku bahagia
Banyak orang yang menyayangiku
Di saat ini pun aku tak sendiri
Jika ku menoleh langit kampung halaman

Jika ku menoleh langit kampung halaman

2.Love Trip

Lagu yang kedua adalah ‘Love Trip’. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang baru kembali ke kampung halamannya setelah sekian lama meninggalkan kota kelahirannya tersebut. Pada lagu ini, si Aku melihat bahwa sudah banyak berubahnya pemandangan kota yang menandakan bahwa dia sudah sekian lama tidak pulang ke kampung halamannya.

Selain menceritakan  tentang situasi kampung halaman yang sudah berubah, lagu ini juga banyak menceritakan momen flashback masa muda dari si Aku, termasuk tentang kisah cinta masa remajanya yang belum selesai. Lagu ini menggambarkan penyesalan si Aku yang saat remaja belum sempat mengungkapkan perasaannya kepada orang yang dia suka. Di lagu ini, si Aku berharap bisa menemukan kembali pujaan hatinya dan berharap bisa mengakhiri penyesalannya. Di bawah ini adalah lirik lengkap dari lagu “Love Trip”.

Entah kemana gerangan perginya
Pemandangan kota yang kita kenal itu
Tanah kosong dan bukit pun menghilang
Hanya pemandangan yang tak pernah aku lihat

Di kala kucoba luruskan ingatan
Tanpa sadar diriku telah tumbuh dewasa
Dahulu atau nanti

I wanna go!
Love trip
Hingga ke ujung waktu
Love trip
Ayo pulang!
Ke suatu masa yang tersimpan di dalam hati

I was there!
Love trip
Dimana engkau berada
Love trip
Ingin jumpa
Dahulu ada hal yang lupa ku sampaikan padamu

Karena tanpa disadari cinta selalu diperbarui
Tetapi perasaan di awal selalu teringat
Awal kita berjumpa di bawah langit yang biru

Di foto album kelulusan ini 
Terpancar senyuman yang indah dari wajahmu (love trip, love-love-love-love trip)
Tiap kali ku patah semangat
Selalu ku pandang kelanjutan impianku

Saat itu seperti apakah harapan
Dan masa depan yang ada dalam angan-anganku
Tak dapat aku ingat

I wanna do!
Love trip
'Tuk mencari dirimu
Love trip
Sekali lagi
Mengulang masa remaja yang bebas tanpa batasan

You were there!
Love trip
Sedang apakah kau sekarang
Love trip
Ingin jumpa
Ada suatu hal yang tak pernah dapat kuucapkan

Bahwa sebenarnya hingga kini aku masih menyesali
Keputusan untuk menyembunyikan perasaanku
Jika tak bilang suka
Musim tak akan berganti

(Love trip, love trip, love, love trip, love-love, love trip, love-love)

Jika kita bertemu apa yang akan ku sampaikan
Di pojokan sekolah sama seperti dahulu
Apakah diriku yang telah dewasa ini
Akhirnya mampu untuk berkata jujur

I wanna go!
Love trip
Hingga ke ujung waktu
Love trip
Ayo pulang!
Ke suatu masa yang tersimpan di dalam hati

I was there!
Love trip
Dimana engkau berada
Love trip
Ingin jumpa
Dahulu ada hal yang lupa kusampaikan padamu

Kututup hati ini dengan cinta tersimpan di dalamnya
Karenanya kadang ku ingin membukanya kembali
Teringat tentang kamu di bawah langit yang biru

(Love trip, love-love-love-love trip)
(Love trip, love-love-love-love trip)
(Love trip, love-love-love-love trip)
(Love trip, love-love-love-love trip)
(Love trip, love trip, love trip)
(Love trip, love-love-love-love trip)

3.Seventeen

Lagu yang ketiga adalah ‘Seventeen’. Meskipun lagu ini berjudul ‘seventeen’, lagu ini mengambil sudut pandang orang yang sudah dewasa. Sama seperti lagu sebelumnya, lagu ‘Seventeen’ ini menceritakan tentang seseorang yang baru kembali ke kampung halamannya setelah sekian lama. Banyaknya perubahan yang terjadi di kampung halamannya mulai dari bangunan-bangunan baru yang sudah berdiri hingga keadaan orang-orang yang sudah berubah.

Berbeda dengan lagu ‘Love Trip’ di mana si aku belum bisa menemukan di mana pujaan hatinya sewaktu muda, di lagu ‘Seventeen’ ini si aku sudah bisa menemukan crush-nya itu. Namun saat dia kembali, ternyata crush-nya itu sudah menikah dan memiliki anak. Lagu ini juga mengajarkan bahwa apa yang akan terjadi di masa depan sebagian besar tidak sesuai dengan apa yang diharapkan saat ini. Meski begitu, apapun yang akan terjadi nanti masih tetap bisa membuat kita bahagia. Berikut lirik lagu ‘Seventeen’ secara lengkap.

Di tempat ku lahir dan dibesarkan
Di kota yang dekat laut ini
Setelah sekian lama, aku pulang
Sudah ada shopping mall berdiri

Waktu itu selalu seperti tongkat sihir
Walaupun telah mengubah pemandangan
Suara ombak dan aroma gelombang
Masih sama seperti dulu
Seventeen

Sekarang juga kamu yang teristimewa
Ada di pojok kanan buku tahunan kita
Sungguh memang kamu yang teristimewa
Berapa kali kubuka untuk memastikannya

Rumahmu yang dulu toko minuman
Sekarang menjadi minimarket
Saat kuintip ke balik jendela
Kamu berdiri di kasir counter

Cita-citamu menjadi seorang hair stylist
Waktu itu, kamu pernah bercerita
Walau tak seperti yang kamu bayangkan
Kamu terlihat bahagia
Aku jadi lega

Kudengar kalau kamu sudah menikah
Aku terlambat bilang suka kepadamu
Kudengar kamu pun sekarang punya anak
Tak sanggup memanggilmu, farewell masa mudaku

Sekarang juga kamu yang teristimewa
Ada di pojok kanan buku tahunan kita
Sungguh memang kamu yang teristimewa
Berapa kali kubuka untuk memastikannya

Sekarang juga kamu yang teristimewa
Berkilau dengan terang di dalam kenangan
Sungguh memang kamu yang teristimewa
Sperti ini selamanya, cintaku yang pertama

Berkumpul bersama keluarga memanglah hal yang sangat menyenangkan. Momen libur panjang akan terasa kurang jika dinikmati tanpa kehangatan keluarga. Dari ketiga lagu JKT48 tentang pulang kampung ini, adakah yang pernah relate denganmu saat kembali ke kampung halaman?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
Stella Azasya
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us