4 Bukti Jules di Film The Intern adalah Ciri Pemimpin Unggul

Jules Ostin dikenal sebagai pemimpin yang tidak ragu untuk terjun menghadapi masalah secara langsung. Dengan pendekatan hands-on ini, ia dapat memahami setiap tantangan yang dihadapi oleh timnya dan memberikan solusi yang tepat. Misalnya, saat ia membantu timnya menyelesaikan masalah pelanggan yang mengeluhkan ukuran baju melalui panggilan telepon.

Selain itu, sikapnya ini ditekankan oleh Ben (Robert De Niro), senior magang di perusahaannya. Ben mengatakan bahwa komitmen Jules terlihat saat mengajari karyawannya mengemas produk di gudang, menunjukkan betapa pentingnya keterlibatan langsung dalam menyelesaikan masalah. Melalui interaksi ini, Jules menunjukkan bahwa pemimpin yang efektif tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga terlibat langsung dalam proses.

Awalnya, Jules sempat menolak bantuan Ben, menganggap dirinya tidak dapat berbaur dengan orang yang lebih tua. Namun, setelah melihat pendekatan Ben dan masukan dari rekan kerjanya, Cameron (Andrew Rannells), ia mulai mencoba terbuka. Jules menyadari bahwa melibatkan sosok bijaksana dan berpengalaman memberikan hasil yang positif.

Dalam The Intern, Jules dikenal memiliki standar ketat. Namun, ia sebenarnya tetap menerima ide-ide baru, termasuk solusi berisiko dari Ben saat ia melakukan kesalahan dengan mengirim surel ke ibunya.

Ia juga tidak ragu untuk meminta maaf kepada Ben ketika diperlukan, menunjukkan sikap rendah hati dan kemampuan untuk belajar dari pengalaman. Sikap terbuka ini menciptakan lingkungan kerja yang mendukung komunikasi dan kolaborasi.

Jules menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap kemajuan perusahaan dengan memahami kebutuhan unik setiap anggota tim. Ia membiasakan apresiasi di antara karyawan, seperti merayakan pencapaian bersama saat tim meraih ribuan suka di media sosial dengan membunyikan lonceng, diikuti oleh tepuk tangan. Upaya ini tidak hanya meningkatkan moral individu, tetapi juga memperkuat rasa percaya diri mereka dalam mencapai tujuan pribadi dan perusahaan.

Hal lainnya juga terlihat saat Jules memberikan kesempatan kepada Ben untuk membantu asistennya, Becky (Christina Scherer). Ia juga mendorong Becky agar tidak merasa berkecil hati dalam menerima bantuan dari Ben, menekankan pentingnya kolaborasi dan saling mendukung. Dengan cara ini, Jules sebagai pemimpin berhasil menciptakan lingkungan di mana setiap anggota merasa dihargai dan termotivasi untuk mengembangkan kemampuan mereka. 

Komitmen terpenting bagi Jules adalah pada dirinya sendiri. Di awal film, ia merasa ragu dengan usulan untuk mencari CEO bagi perusahaannya, About the Fit, karena takut kehilangan kontrol atas apa yang telah ia bangun. Namun, seiring berjalannya waktu, Jules mulai menyadari bahwa langkah ini dapat membantunya mengurangi aktivitas di kantor dan memberikan lebih banyak waktu untuk keluarga.

Meski menghadapi berbagai tantangan, dukungan dari suaminya dan Ben memberi Jules motivasi untuk terus mengejar impian. Ia memahami bahwa kesuksesan About the Fit berkaitan erat dengan kesejahteraan pribadinya. Bagi Jules, perusahaan adalah bagian penting dari hidupnya, dan ia tahu bahwa dengan menjaga keseimbangan antara ambisi karier dan kehidupan pribadi, About the Fit dapat berkembang bersamanya.

The Intern (2015) tetap populer berkat pesan-pesannya yang inspiratif. Karakter Jules menunjukkan bahwa kesuksesan sejati melibatkan keseimbangan antara ambisi dan kehidupan pribadi.

Komitmennya terhadap diri sendiri dan tim membuktikan bahwa memelihara mimpi pribadi sembari membangun organisasi yang sukses adalah kunci kepemimpinan yang efektif. Pesan ini tetap relevan sebagai motivasi untuk mengejar impian sambil menjaga keseimbangan hidup.