4 Ras Unik yang Bersayap di One Piece, Kemana Mereka Sekarang? 

Skypiean adalah salah satu ras unik di One Piece yang tinggal di pulau langit bernama Skypiea. Mereka punya ciri khas berupa sayap kecil di punggung dan antena di kepala. Sayangnya, sayap ini gak bisa dipakai buat terbang. Meski begitu, Skypiean punya budaya dan teknologi unik seperti Dial yang bisa menyimpan suara dan energi. Ras ini juga sangat religius dan awalnya tunduk pada ‘dewa’ Enel sebelum akhirnya dibebaskan oleh Kelompok Topi Jerami.

Setelah Arc Skypiea selesai, para Skypiean hidup damai bersama ras Shandian dan Birkan di Skypiea. Meski jarang disorot lagi di cerita utama, ada beberapa momen di mana ras ini muncul kembali, seperti saat Enel pergi ke bulan bersama beberapa dari mereka di cover story. Sampai sekarang, ras Skypiean masih misterius, tapi mereka seperti hidup damai jauh dari konflik dunia bawah.

Ras yang mirip dengan Skypiean ini, adalah ras bersayap yang awalnya tinggal di Blue Sea di sebuah tanah yang bernama Shandora. Tapi karena kejadian misterius ratusan tahun lalu, tanah mereka terangkat ke langit dan jadi bagian dari Skypiea. Sejak saat itu, mereka berkonflik dengan Skypiean untuk memperebutkan tanah suci Upper Yard. Kalau secara penampilan, Shandian punya penampilan yang sedikit lebih ‘sangar’ dibanding Skypiean dan mereka terkenal sebagai pejuang tangguh. 

Setelah pertarungan besar di Skypiea selesai, konflik antara Shandian dan Skypiean pun mereda. Mereka akhirnya berdamai dan hidup berdampingan di pulau langit. Sayangnya, seperti ras Skypiean, Shandian juga gak banyak muncul lagi di cerita utama. Tapi dari petunjuk yang ada, mereka kemungkinan masih tinggal di Skypiea dan menjaga warisan leluhur mereka, termasuk Poneglyph kuno yang ada di Shandora.

Sama seperti Skypiean dan Shandian, Birkan adalah ras bersayap lain yang juga tinggal di pulau langit. Birkan juga punya sayap di punggung sama seperti kedua ras sebelumnya. Birkan sebenarnya gak terlalu banyak dibahas di cerita utama, karena mereka sudah hampir punah karena dihancurkan oleh Enel. Dengan menggunakan kekuatan petirnya, Enel telah menghancurkan Pulau Langit Birka, tempat ia dilahirkan, dan memotong sayapnya sendiri untuk memisahkan dirinya dari rakyatnya.

Setelah kekalahannya dari Luffy, Enel pergi ke bulan bersama para makhluk kecil dari cover story yang diberi nama Spacey. Menariknya, di cover story volume 44 sampai 49, terungkap juga bahwa beberapa orang di bulan punya sayap seperti Birkan. Hal ini seperti memberi petunjuk kalau asal-usul ras ini mungkin dari luar planet! Sampai saat ini, ras Birkan memang belum dibahas lagi dan masih bikin penasaran hingga sekarang.

Ras bersayap terakhir di dunia One Piece adalah Lunarian yang berasal dari Red Line. Ras langka dan misterius ini punya ciri khas sayap hitam dan nyala api yang keluar dari punggung mereka. Mereka dikenal sebagai ras yang sangat kuat, bisa bertahan dalam kondisi ekstrem, dan punya daya tahan fisik luar biasa. Salah satu Lunarian yang muncul di cerita utama One Piece adalah King, tangan kanan Kaido dari kelompok bajak laut Binatang Buas.

Setelah kekalahan Kaido, nasih King masih belum jelas, tapi yang pasti, ia adalah satu-satunya Lunarian yang diketahui masih hidup sampai saat ini. Sampai saat ini, informasi tentang ras Lunarian sangat minim. Tapi dengan makin banyaknya misteri kuno yang mulai terkuat di One Piece, bukan gak mungkin kalau nantinya akan ada lebih banyak fakta soal Lunarian yang terungkap di masa depan. 

Pada akhirnya, beberapa dari ras bersayap tersebut sudah jarang muncul atau bahkan belum diketahui nasibnya. Walaupun begitu, rasanya kehadiran mereka tetap jadi bagian menarik dari dunia One Piece yang penuh misteri itu. Siapa tahu nih, di masa depan Oda-sensei bakal menggali lebih dalam lagi soal mereka. Kalau kamu paling penasaran sama ras yang mana, nih?