Jakarta, IDN Times - Bob Marley menjadi ikon musik reggae yang namanya masih harum dan santer dibicarakan hingga kini. Kisah hidupnya dan karier musiknya yang juga dipengaruhi dengan rasa cinta terhadap tanah airnya, dapat kamu saksikan di film Bob Marley: One Love.
Dalam film tersebut juga diperlihatkan beberapa struggle yang harus dihadapi Bob Marley. Mulai dari situasi politik negaranya hingga kanker ganas, berikut penjelasannya.
Pst, artikel ini mungkin mengandung spoiler.
Setelah kemerdekaannya, Jamaika sempat dilanda kisruh politik dan ekonomi sekitar tahun 1974-1980. Kala itu, turut terjadi juga pertikaian politik antara Michael Norman Manley dari People’s National Party (PNP) dengan Edward Seage dari Jamaika Labour Party (JLP).
Dilansir Tribune Magazine, Kisruh politik di Jamaika bahkan sampai menimbulkan konflik yang menewaskan, melukai, hingga membuat ribuan masyarakatnya harus mengungsi.
Situasi politik itulah yang akhirnya membuat Bob Marley was-was. Sebab, keselamatan ia dan keluarganya terancam. Anak-anaknya juga terlihat ketakutan ketika melihat geng-geng Jamaika memegang senjata di jalan-jalan kota hingga menghadang mobil yang disetir Bob Marley.
Bob Marley mendapat teror dari kekisruhan politik yang terjadi di Jamaika kala itu. Dalam film Bob Marley: One Love, tepat dua hari sebelum konser Smile, Jamaica di tahun 1976, Bob dan Rita Marley, istrinya, terluka karena tembakan dari dua orang yang diam-diam masuk ke rumahnya.
Diperlihatkan jika Bob Marley terkena tembakan di tangannya, sementara Rita Marley langsung dilarikan ke rumah sakit. Bob tampak cemas dan menyuruh istrinya membawa anak-anak mereka untuk tinggal sementara bersama mertuanya.
Konsernya tetap berjalan, tapi kejadian hari itu meninggalkan luka trauma di hati Bob Marley. Ia masih kerap berhalusinasi, jika di dekatnya juga ada orang yang ingin menembaknya.
Bob Marley tak hanya dikenal sebagai penyanyi, tapi juga penulis lagu. Selama masa-masa "pengasingan dirinya" ke London, Bob Marley sempat kehabisan inspirasi untuk menulis lagu. Apalagi ditambah dengan pikiran tentang keselamatan keluarganya yang tinggal jauh darinya.
Bob Marley pun mencari inspirasi untuk lagu terbarunya dengan berbagai hal, salah satunya bermain sepak bola. Ia juga sempat menghubungi Rita Marley untuk datang ke London, karena membutuhkan perempuan itu sebagai sumber inspirasinya. Bob Marley pun akhirnya mendapatkan inspirasi dan menulis lagu-lagu di album Exodus yang dirilis tahun 1977.
Kehidupan pribadi dan karier Bob Marley penuh dengan lika-liku. Bahkan, ketika ia juga sudah mendapatkan ketenaran di kancah internasional.
Terluka karena jatuh saat sedang main sepak bola di Paris, dari situlah Bob Marley akhirnya mengetahui, jik ada kanker kulit ganas, melanoma, yang bersarang di tubuhnya. Dokter meminta Bob Marley untuk segera mengambil tindakan untuk menghentikan penyebaran kankernya.
Bob Marley menolak melakukan pengobatan dengan konser One Love Peace Concert (1978) sebagai dalihnya. Konser perdamaian itu sudah lama ingin Bob Marley gelar di tanah kelahirannya. Akibat kanker yang dideritanya, Bob Marley meninggal dunia di usia 36 tahun, tepatnya pada tanggal 11 Mei 1981.
Film Bob Marley: One Love sudah mulai tayang di Indonesia pada 21 Februari 2024. Filmnya sendiri mengisahkan perjalan hidup dan karier Bob Marley yang juga diwarnai dengan kisruh politik di Jamaika hingga percintaannya.