5 Alasan Drama China Lost Identity Wajib Ditonton, Usung Tema Militer

Setelah sejumlah drama sebelumnya, Juli ini giliran Lost Identity yang menyita perhatian. Drama China ini menyatukan dua agen non militer yang berafiliasi dengan pasukan militer Tiongkok, yaitu Xiao An (Huang Jingyu) dan Tan Mo Qing (Xin Zhi Lei).
Drama berlatar tahun 1945 ini cukup menarik untuk diulik. Terlebih bagi kamu yang tengah mencari tontonan asyik sepanjang Juli 2024. Cerita yang digunakan dalam drama ini terbilang antimainstream juga, nih. Berikut ini alasan drama China Lost Identity wajib kamu tonton.
1. Mengusung latar perang Tiongkok-Jepang

Lost Identity berlatar waktu silam, tahun 1945 saat perang Tiongkok-Jepang belum lama berakhir. Meskipun perang telah berhenti, sejumlah agen militer Jepang masih berkeliaran di sekitaran camp mereka dulu. Salah satunya di zona militer divisi 38.
Divisi 38 menjadi tempat bertemunya Ou Xiao An (Huang Jingyu) dan Tan Mo Qing (Xin Zhilei). Keduanya bekerja untuk kepala inspeksi intelijen militer Wen Yi Shan (Zhang Zi Jian), tapi Xiao An dilaporkan telah berkhianat dengan ikut membela pasukan Jepang.
2. Plot-nya penuh ketegangan militer

Drama China ini tidak seperti genre sejenis lainnya. Sesuai premis di awal, Lost Identity menggambarkan ketegangan militer pasca perang Tiongkok-Jepang. Setelah diselamatkan, Xiao An dirawat di markas militer Tiongkok. Namun, dituduh sebagai mata-mata Jepang.
Mo Qing lah yang menyelamatkan nyawa Xiao An, terlepas dari kenyataan bahwa mereka sama-sama andalan kepala inspeksi Wen. Sayangnya, Xiao An mengalami hilang ingatan sementara. Begitu terbangun di camp militer, dia pun mencari siapa dirinya dan misi apa yang belum dia selesaikan di masa lalu.
3. Chemistry Huang Jingyu dan Xin Zhilei

Huang Jingyu merupakan aktor dan model kelahiran 1992, yang terkenal karena perannya dalam series China Addicted (2016). Sementara, Xin Zhilei dikenal luas sejak membintangi film bertajuk Bunshinsaba 2 (2013). Kedua tokoh ini punya perbedaan usia enam tahun, lho!
Lost Identity menyatukan keduanya sebagai partner intel andalan Tiongkok. Meski usia mereka cukup jauh, chemistry dua aktor asal China ini tidak perlu diragukan, kok. Bahkan di negara asalnya, kemampuan mereka diakui cukup solid. Kamu gak perlu ragu dengan kualitas akting mereka, deh!
4. Kisah agen rahasia di tengah konflik

Sementara konflik terus memanas, Xiao An dan Mo Qing saling menaruh rasa curiga. Mereka berasal dari markas yang sama, sebelum Xiao An ditembak mati usai ketahuan berkhianat. Kini apa yang didapat, Xiao An justru masih hidup.
Plot drama ini penuh dengan teka-teki. Dari nasib dua tokoh utama sampai perihal konflik internal mereka. Kita sebagai penonton akan dibuat bertanya-tanya, apakah mereka bisa menemukan titik terang dan menjadi sekutu atau memicu peperangan baru.
5. Cerita fiksi bercampur sejarah Tiongkok

Cerita dalam drama China Lost Identity tidak hanya mengemas fiksi saja. Jalan ceritanya juga berdasarkan sejarah Tiongkok pada masa perang. Seperti beberapa agen yang turun berafiliasi dengan tentara demi menentang kependudukan Jepang.
Adapun peran paramedis di tengah konflik. Dalam drama ini, diceritakan bahwa Xiao An dan Mo Qing bekerja sama untuk mengungkap konspirasi bom gas beracun dari lembaga penelitian 810. Mereka juga menghadapi tantangan epidemi yang cukup meresahkan.
Apabila membutuhkan series untuk menemani jam rehatmu, maka Lost Identity mungkin bisa jadi jawaban. Dracin ini diselingi banyak topik menarik dan tentunya antimainstream. Sejauh ini, kamu sudah nonton sampai berapa episode, nih?