Di antara kalian pasti ada yang berkali-kali mengalami second lead syndrome bukan? Tidak cuma itu, bahkan kalian pasti sering menemukan artikel yang isinya membahas tentang deretan tokoh second lead cowok yang menyebabkan second lead syndrome!
Tidak dipungkiri, para cowok second lead memang sering bikin susah move on dan kita ikut bersimpati padanya. Kira-kira apa saja ya alasan yang membuat kita sulit move on dari mereka?
Kamu pasti ingat kan, drama Boys Before Flowers, She was Pretty, atau Marriage not Dating? Drama-drama ini hanya sebagian contoh di mana tokoh utama cowoknya punya kepribadian yang kasar, sulit dimengerti, seenaknya sendiri, pokoknya menyebalkan.
Jika dibandingkan mereka, second lead di sederet drama ini justru punya kepribadian yang lebih ramah, santai, dan memiliki komunikasi yang baik dengan orang lain. Andai saja di kejadian nyata, second lead di beberapa drama ini pasti lebih disukai!
Kebanyakan tokoh utama cowok yang menyebalkan tidak hanya memiliki attitude kasar dan komunikasi yang buruk saja. Tapi, seringkali latar belakang mereka sangat sulit dan cenderung tidak realistis untuk didekati di dunia nyata. Apalagi kalau bukan si CEO atau eksekutif muda!
Sedangkan si second lead-nya, kebanyakan memiliki latar belakang yang tidak jauh dengan tokoh utama perempuan. Bahkan, seringkali juga mereka tipe-tipe orang yang lebih ramah pada semua orang.
Sayangnya, second lead di Kdrama selalu dibuat kalah dalam perebutan cinta. Padahal, second lead cenderung ada di garda terdepan ketika si tokoh utama cewek butuh bantuan.
Tidak hanya itu, banyak juga second lead yang tiba-tiba menolong tanpa basa-basi dan melakukannya secara diam-diam. Nah, kalau di dunia nyata yang seperti ini pasti jadi idaman kan?
Bandingkan antara tokoh utama cowok yang berkepribadian buruk dengan second lead yang lebih ramah, kira-kira jika kamu tokoh utama ceweknya, orangtuamu bakal setuju dengan yang mana? Apalagi, jika kamu dan si tokoh utama cowok ini memiliki latar belakang berbeda!
Karena itulah, di banyak Kdrama, second lead cowok memang lebih disukai orangtua si cewek. Misalnya saja di Cheese in the Trap atau Temperature of Love!
Plot di mana tokoh utama cowok berusaha direbut oleh tokoh lain memang sangat umum dan tetap bikin kesal. Apalagi, jika tokoh yang berusaha merebut itu memiliki latar belakang yang lebih mirip dengan tokoh utama cowok, dibandingkan tokoh utama ceweknya!
Sementara itu, second lead cowok di Kdrama cukup jarang diperebutkan orang lain. Dan lagipula, karakternya banyak yang lebih baik daripada tokoh utama cowok!
Nah, itulah beberapa alasan kenapa second lead cowok sering bikin susah move on. Ngomong-ngomong, siapa nih second lead favoritmu?