Setelah konflik panjang dan berbelit-belit di pertengahan seri, kebanyakan penggemar tentunya ingin melihat akhir yang bahagia di anime favorit mereka. Meskipun begitu, tidak semua anime cukup beruntung untuk mendapatkan happy ending.
Seperti deretan anime di bawah ini, kelima anime ini justru menyajikan akhir yang mengerikan dan tragis, alih-alih menampilkan kehidupan bahagia para karakternya. Penasaran apa saja animenya? Simak ulasan berikut.
Sejak pertama kali anime ini dirilis, Neon Genesis Evangelion sudah menjadi anime yang populer sekaligus kontroversi. Sang kreator, Hideaki Anno, bahkan mendapatkan kecaman dari berbagai pihak karena menyajikan seri yang terlalu gelap untuk disaksikan oleh remaja.
Alhasil, Hideaki terpaksa mengubah ending dari seri anime Neon Genesis Evangelion. Sayangnya, hal tersebut memicu kemarahan para penggemar Neon Genesis Evangelion karena Hideaki menyediakan akhir yang aneh dan buruk.
Sebagai solusinya, Hideaki akhirnya memberikan ending yang beragam melalui seri film yang berjudul The End of Evangelion. Tentu saja, The End of Evangelion memiliki ending yang jauh lebih suram dari seri animenya. Shinji memulai Third Impact yang menyebabkan kepunahan umat manusia.
School Days dimulai sebagai anime romantis yang berfokus pada kisah percintaan anak-anak remaja di sekolah. Namun, tidak ada yang menyangka bahwa anime ini akan berakhir dengan tragis dan menyeramkan.
Pada akhir seri, Sekai Saionji menikam Makoto Itou berkali-kali hingga Makoto meninggal dan memenggal kepalanya. Tak terima atas apa yang terjadi kepada Makoto, Kotonoha Katsura langsung mengiris leher Sekai untuk membalaskan kematian Makoto.
Code Geass berfokus pada perjuangan Lelouch Lamperouge yang berusaha untuk menggulingkan Britannia dan membalaskan dendam kepada ayahnya. Lelouch sudah memulai aksinya setelah dirinya mendapatkan kekuatan yang dikenal dengan Geass.
Meskipun pada akhirnya Lelouch berhasil mencapai tujuannya, itu bukanlah akhir yang diinginkan oleh semua orang. Pada akhirnya, Lelouch membuat seisi dunia membencinya dan memerintahkan Suzaku untuk mengambil identitas Zero dan membunuhnya di hadapan publik.
Tak diragukan lagi bahwa Grave of the Fireflies adalah anime paling menyedihkan yang pernah ada. Berlatar 1945, anime ini menceritakan tentang Jepang yang menghadapi kehancuran setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom di Nagasaki dan Hiroshima.
Grave of the Fireflies berfokus pada dua anak yatim piatu yang bernama Seita dan Setsuko. Setelah kehilangan segalanya, Seita dan Setsuko harus bertarung dengan kelaparan untuk dapat bertahan hidup. Tidak ada akhir yang bahagia dalam film anime ini karena tidak peduli seberapa keras mereka berusaha, keduanya tetap meninggal karena kelaparan.
Mengingat Berserk adalah seri yang gelap dan brutal, tak mengherankan jika anime ini memiliki akhir yang mengenaskan. Setelah menemukan orang-orang yang dapat ia anggap sebagai keluarga, kehidupan Guts kembali menjadi suram setelah Griffith mengkhianatinya.
Anime ini berakhir dengan Guts yang disiksa oleh Tangan Tuhan, sementara kekasihnya, Casca, diperkosa oleh Griffith yang sudah direinkarnasi menjadi Femto di hadapan matanya. Tak hanya itu saja, Guts juga harus kehilangan salah satu lengan dan matanya saat dirinya berusaha untuk menghentikan Griffith.
Itulah lima anime dengan ending paling gelap yang pernah ada. Bagaimana pendapatmu tentang ending kelima anime di atas? Cukup mengerikan, bukan?