Pada umumnya, sosok yang berperan sebagai antagonis utama dalam anime adalah karakter yang memimpin sebuah organisasi teroris atau pemberontakan. Pemerintah selalu ditampilkan dengan citra baik. Mereka membantu para pahlawan untuk mengalahkan para penjahat.
Namun, beda halnya dengan kelima anime di bawah ini. Dalam dunia kelima anime ini, pemerintah justru ditampilkan sebagai organisasi yang korup dan jahat. Penasaran apa saja animenya? Simak ulasan berikut.
Pada awalnya, Fullmetal Alchemist: Brotherhood berfokus pada petualangan Edward dan Alphonse Elric dalam mencari cara mengembalikan tubuh mereka. Namun, seri ini berubah menjadi anime pemberontakan setelah terungkap bahwa Fuhrer King Bradley adalah seorang penjahat.
Diketahui bahwa Bradley adalah Homunculus yang bertujuan untuk melancarkan rencana Father, yaitu melakukan Transmutasi Manusia di Amestris. Pertarungan melawan Bradley semakin sulit karena Bradley sudah menyuap para petinggi dengan menjanjikan keabadian.
Code Geass berlatarkan di dunia dengan sebagian besar negaranya dijajah oleh Kerajaan Britannia. Jepang merupakan salah satu negara yang dijajah oleh Britannia, yang kini sudah berubah nama menjadi Area 11.
Anime ini berfokus pada Lelouch Lamperouge, anak dari Raja Britannia, Charles zi Britannia, yang dibuang ke Area 11. Di sana, Lelouch bertujuan untuk membalaskan dendam kepada ayahnya atas kematian ibunya dengan menggulingkan pemerintahan yang dipimpin oleh ayahnya.
Pada masa depan, Jepang diatur oleh teknologi yang bernama Sistem Sybil. Melalui Psycho Pass seseorang, teknologi ini dapat mendeteksi niat jahat seseorang berdasarkan kondisi mental mereka. Di satu ini, ini adalah teknologi yang baik karena memungkinkan para polisi untuk menangkap seorang penjahat, bahkan sebelum sebuah kejahatan terjadi.
Namun, di sisi lain, Sistem Sybil bukanlah teknologi yang sempurna. Tak jarang, Sistem Sybil menangkap, bahkan mengeksekusi seseorang yang tidak bersalah. Sementara itu, di sisi lain, ada penjahat tanpa emosi dapat bebas berkeliaran meskipun dirinya sudah melakukan pembunuhan massal.
Akame ga Kill! berfokus pada Tatsumi yang pergi ke ibu kota untuk menyelamatkan desanya dari kemiskinan. Namun, setibanya di sana, Tatsumi malah melihat betapa korupnya pemerintahan yang memimpin negaranya. Kekaisaran dipimpin oleh Kaisar yang masih kecil dan dikendalikan oleh Menteri Honest.
Di sana, keadilan tumpul ke atas dan runcing ke bawah. Para bangsawan bebas melakukan apa saja kepada rakyat jelata, seperti menjadikan mereka budak, mengurung mereka, hingga menyiksa mereka sampai mati. Sementara itu, rakyat jelata yang memberikan sindiran atau melakukan kejahatan kecil dapat berakhir di tiang gantung.
Tak hanya itu saja, pemerintah juga sering melakukan eksekusi publik hanya untuk memperlihatkan betapa berkuasanya mereka. Terakhir, pemerintah juga memeras rakyatnya dengan pajak yang tinggi. Hal ini yang menyebabkan Desa Tatsumi dilanda kemiskinan.
Dunia One Piece diatur oleh satu organisasi besar bernama Pemerintah Dunia. Hal yang membuat Pemerintah Dunia sangat korup karena mereka memiliki ideologi Keadilan Mutlak. Setiap Marinir dituntut untuk menegakkan keadilan dengan cara apa pun, tidak peduli jika mereka harus mengorbankan banyak orang tidak bersalah.
Ideologi ini memungkinkan para Marinir untuk melakukan tindak kriminal dengan mengatasnamakan keadilan. Tak hanya itu saja, Pemerintah Dunia juga bertanggung jawab atas hilangnya Abad Kekosongan dari catatan sejarah. Mereka tidak pernah ragu untuk membunuh siapa pun yang melakukan penelitian yang mengarah pada Abad Kekosongan. Selain itu, tidak terhitung berapa banyak kejahatan yang dilakukan oleh Bangsawan Dunia, dimulai dari perbudakan hingga pembunuhan.
Pahlawan di kelima anime di atas pastinya memiliki tantangan yang lebih besar dari pahlawan pada anime umumnya. Pasalnya, mereka harus berhadapan dengan organisasi yang mengatur sistem di negaranya. Perjuangan mereka juga sangat sulit karena pemerintahan pasti memiliki kekuatan yang jauh lebih besar. Menurutmu, dari kelima anime di atas, pemerintah di anime mana yang paling korup?