Naruto, One Piece, dan Bleach adalah tiga anime shounen yang sangat populer di era 2000-an. Karena kepopulerannya, ketiga anime ini sering disebut sebagai Big Three Shounen. Meskipun ketiga anime ini masih sangat disukai hingga saat ini, zaman sudah berlalu dan anime shounen baru terus bermunculan.
Dengan banyaknya anime shounen populer saat ini, kira-kira, anime apa saja yang layak untuk menjadi penerus Big Three Shounen, ya?
Sebagai anime shounen, My Hero Academia sering disinggung karena menampilkan protagonis utama dengan latar belakang yang kurang tragis. Berbeda dengan protagonis shounen lainnya, Izuku Midoriya memiliki orangtua yang lengkap, tidak memiliki masalah finansial, dan dibesarkan di era damai saat masyarakat dilindungi oleh pahlawan.
Satu-satunya masalah yang dimiliki oleh Izuku adalah fakta bahwa dirinya tidak memiliki kekuatan super yang dikenal dengan Quirk. Meskipun begitu, hal yang membuat anime ini disebut sebagai anime shounen adalah karena seri ini menampilkan pertarungan antara pahlawan melawan penjahat.
My Hero Academia juga mengajarkan arti perjuangan dan sikap pantang menyerah. Selain itu, anime ini juga menampilkan protagonis utama dengan sifat yang positif dan selalu siap untuk membantu siapa saja yang membutuhkan.
Setiap penonton Black Clover sudah merasakan aura shounen yang melekat sejak episode pertama. Beberapa penggemar mungkin menganggap bahwa seri ini memiliki banyak kesamaan dengan pendahulunya, Naruto. Bagaimana tidak, selain menampilkan konsep from zero to hero, anime ini juga menampilkan protagonis utama dengan latar belakang yang serupa.
Sang protagonis utama, Asta, diperkenalkan sebagai anak yatim piatu yang dibesarkan di Desa Hage. Asta ingin menjadi Kaisar Sihir, namun dirinya dilahirkan tanpa memiliki sihir sama sekali. Berawal dari tidak memiliki apa-apa, sifat pantang menyerahnya membawa Asta semakin dekat dengan mimpinya.
Diproduksi oleh studio MAPPA, Jujutsu Kaisen langsung menjadi anime shounen yang terkenal berkat animasinya yang memukau. Dalam hal ini, Jujutsu Kaisen sudah menunjukkan kemajuan dalam anime shounen. Namun, bukan hanya itu saja yang membuat Jujutsu Kaisen layak disebut sebagai penerus Big Three Shounen. Jujutsu Kaisen juga membawa warna baru ke dalam dunia shounen.
Anime ini tidak menampilkan protagonis utama dengan impian yang besar karena Yuji Itadori hanya ingin membantu orang lain. Meskipun begitu, anime ini tetap tidak melupakan nilai-nilai shounen, seperti persahabatan, rivalitas, dan semangat anak muda.
Sebagian penggemar mungkin menganggap bahwa Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba terlalu gelap untuk disebut sebagai anime shounen. Bagaimana tidak, anime ini bahkan sudah menampilkan pembantaian di episode pertamanya. Meskipun begitu, hal tersebutlah yang membuat Demon Slayer berbeda dengan anime shounen pada umumnya.
Lagi pula, setiap anime shounen juga memiliki sisi gelapnya masing-masing. Hanya saja, Demon Slayer menunjukan sisi gelapnya dengan lebih jelas daripada anime lain. Hal yang membuat anime ini sangat unik adalah fakta bahwa Demon Slayer merupakan anime tentang balas dendam.
Sang protagonis utama, Tanjiro Kamado, sebenarnya tidak ingin menjadi pemburu iblis terkuat di dunia. Dirinya hanya ingin membalas dendam kepada Muzan Kibutsuji yang sudah membantai keluarganya dan mengembalikan adiknya, Nezuko Kamado, menjadi manusia.
Sekilas, Fire Force mungkin memiliki plot yang membosankan. Anime ini menceritakan pemadam kebakaran yang memadamkan api. Namun, alur cerita anime ini jauh lebih rumit dari kelihatannya. Pemadam kebakaran dalam anime ini tidak hanya memadamkan kebakaran, mereka juga bertarung melawan orang jahat.
Sama seperti anime shounen kebanyakan, anime ini juga bercerita tentang seseorang dengan tujuan yang mustahil. Shinra Kusakabe bergabung dengan Pasukan Pemadam Kebakaran Khusus Regu 8 untuk mengungkap kematian ibu dan adiknya yang misterius. Namun, Shinra kemudian menyadari bahwa musuhnya adalah seseorang yang mustahil untuk dikalahkan.
Dari sekian banyak anime shounen modern, kelima anime di atas memang yang paling tepat untuk menjadi Big Three Shounen. Kelima anime di atas memiliki setiap aspek yang dibutuhkan untuk menjadi penerus Big Three Shounen. Nah, dari kelima anime di atas, anime yang mana saja yang menurutmu layak untuk menjadi penerus Big Three Shounen? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!