5 Anime Terbaik Studio Ghibli dengan Visual Paling Memanjakan Mata

Film pertama yang akan mengawali daftar ini adalah film When Marnie Was There. Selain memberikan kisah keluarga yang cukup menyentuh, film ini memiliki kualitas desain yang sangat apik. Penggambaran latar tempat pedesaan hingga desain dari setiap karakter memang dibuat dengan sangat cantik.

Anime yang dirilis pada tanggal 19 Juli 2014 ini menceritakan seorang gadis bernama Anna yang pindah ke rumah bibinya di pedesaan karena penyakit asma. Ia pun kemudian tertarik dengan rumah tua di dekat danau dan bertemu seorang gadis bernama Marnie.

Anna yang sulit bergaul ternyata bisa akrab dengan Marnie dan mereka sering bertemu tatkala petang. Meski sudah berteman baik, Marnie yang begitu misterius pun mengundang makin banyak tanda tanya di benak Anna. Ia pun diam-diam menyelidiki siapa sebenarnya Marnie dan apa alasannya menjadi begitu dekat dengan Anna.

Anime adaptasi novel The Borrowers karya Mary Norton ini memiliki desain yang gak kalah cantik dari film Studio Ghibli lainnya. Dirilis pada tanggal 17 Juli 2010, film anime yang juga berjudul Karigurashi no Arriety ini menunjukkan pesona yang unik dan membuat penonton ikut merasakan rasanya menjadi makhluk mungil seperti Arriety. Beberapa adegan yang didominasi dengan barang barang berukuran besar dan taman bunga pun dibuat begitu detail sekaligus indah. 

The Secret World of Arriety menceritakan seorang gadis mungil bernama Arriety. Ia dan keluarganya tinggal di rumah keluarga Sho. Demi menyambung hidup, ayah Arriety meminjam benda dan makanan dari rumah tersebut. Apabila mereka ketahuan oleh manusia, keluarga Arriety harus langsung pindah ke tempat lain. Di sisi lain, Sho yang mulai tinggal di rumah karena sakit-sakitan mulai menyadari keberadaan Arriety.

Howl's Moving Castle menjadi salah satu film anime terlaris dari Studio Ghibli karena cerita serta desainnya yang menakjubkan. Desain pemandangan serta kota yang dibuat dalam film ini memang terlihat begitu hidup seperti di negeri dongeng. Tak mengherankan jika film yang dirilis pada tanggal 20 November 2004 ini berhasil meraih penghargaan di Mainichi Film Awards dan Japan Media Arts Festival.

Howl's Moving Castle mengikuti kisah Sophie, seorang gadis pemalu yang tidak percaya diri dengan penampilannya. Suatu hari, ia dikutuk oleh seorang penyihir hingga berubah menjadi nenek-nenek. Karena penampilan baru ini membuatnya tak mungkin untuk menjalani kehidupan normalnya lagi, Sophie pergi berkelana mencari kastil Howl. Meskipun Howl begitu ditakuti oleh orang-orang karena kekuatan sihirnya, Sophie justru diterima dengan baik dan mulai tinggal di sana sambil mencari penyihir yang telah mengutuknya.

Nah, film garapan Studio Ghibli ini mungkin yang paling terkenal populer di berbagai kalangan. Film ini merupakan satu-satunya film asal Jepang yang berhasil memenangkan penghargaan Oscar dalam kategori film animasi terbaik di tahun 2003. Soal desain gak perlu diragukan lagi, Spirited Away juga sukses membuat desain penuh fantasi yang menyenangkan untuk ditonton. 

Dalam film anime ini, Chihiro dan keluarganya sedang pergi untuk pindah ke rumah mereka yang baru. Di tengah perjalanan, mereka menemukan lorong misterius yang membawa mereka ke suatu tempat yang asing. Tempat itu merupakan area pemandian milik Yu Baba dan menjadi batas antara dunia manusia dan dunia roh. Namun, sayangnya orang tua Chihiro tanpa sengaja telah berbuat kesalahan di sini sehingga dikutuk menjadi babi. Chihiro pun harus membayar kesalahan orang tuanya dengan bekerja di pemandian Yu Baba.

Satu lagi film dari Studio Ghibli yang memiliki visual menarik adalah film biografi Jiro Horikoshi, yaitu The Wind Rises. Bagi yang belum tahu, Jiro Horikoshi adalah salah satu insinyur aeronautika yang telah membuat desain banyak pesawat tempur Jepang selama perang dunia II. Studio Ghibli tentunya tidak membuat film biografi ini jadi tampak membosankan sehingga desain dalam film anime ini dibuat seindah mungkin. 

Film ini menceritakan kisah hidup Jiro Horikoshi yang sedari kecil telah menyukai pesawat terbang dan bercita-cita menjadi pilot. Karena masalah penglihatannya, Jiro mengubur mimpinya untuk menjadi pilot. Namun, ia tak pernah menyerah terhadap pesawat terbang. Alih-alih mengendarai, Jiro berkeinginan untuk mendesain pesawat dan belajar dengan giat hingga menjadi insinyur aeronautika.

Kelima anime dari Studio Ghibli ini memang paling unggul jika kita bicara soal desain grafisnya. Desain yang bagus ini dapat mengantarkan cerita dengan lebih baik ke penonton. Bisa dibilang, anime-anime dari Studio Ghibli memang tak pernah mengecewakan dari segala aspek, baik dari alur cerita, desain, maupun musik. Selain kelima anime yang sudah penulis ulas tadi, nomor berapa nih yang jadi favoritmu?