Time travel sudah sering jadi tema dalam anime. Itu karena menarik untuk melihat suatu karakter bisa pergi ke masa lalu atau masa depan. Biasanya, tema ini dibalut dalam genre misteri.
Berbeda dengan anime time travel pada umumnya, kelima protagonis anime ini justru terjebak dalam lingkaran waktu. Ada yang bolak-balik lini masa dan frustrasi karena tak bisa menemukan solusi. Simak ulasan berikut.
Tokyo Revengers menggabungkan tema gangster dengan time travel. Ceritanya berfokus pada Takemichi Hanagaki, pria 26 tahun yang menjalani kehidupan menyedihkan. Suatu hari, Takemichi mendapatkan kabar bahwa mantan pacarnya, Hinata Tachibana, dibunuh oleh yakuza.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, Takemichi tiba-tiba kembali ke masa sekolahnya. Di sana, Takemichi harus melakukan segala hal untuk menyelamatkan mantan pacarnya agar tak terbunuh pada masa depan. Benar saja, ketika Takemichi kembali ke masa depan, tindakan Takemichi pada masa lalu berhasil menyelamatkan Hinata.
Takemichi menyadari bahwa semua tindakannya pada masa lalu dapat mengubah masa depan. Namun, ada saja kejanggalan dan konflik baru setelah dia kembali ke masa depan. Karena itu, dirinya terus kembali ke masa lalu untuk mengubah hidupnya pada masa depan agar menjadi lebih baik.
Sekilas, Puella Magi Madoka Magica terlihat seperti anime yang menyenangkan untuk ditonton. Serial ini diisi oleh karakter-karakter imut yang menjadi gadis penyihir. Namun, pepatah mengatakan jangan menilai buku dari sampulnya. Pasalnya, cerita Puella Magi Madoka Magica jauh lebih gelap dari kelihatannya.
Anime ini berfokus pada Homura Akemi yang terus kembali ke masa lalu untuk mencegah Madoka Kaname menjadi gadis penyihir. Dalam serial ini, para gadis penyihir bisa mendapatkan apa saja yang mereka inginkan, tetapi mereka akan bernasib tragis. Sayangnya, setiap kali Homura mencoba menyelamatkan Madoka, tindakan Homura malah membuat nasib Madoka menjadi semakin tragis.
Anime isekai tidak selamanya memiliki cerita yang indah. Kadang, anime isekai juga bisa memiliki cerita yang gelap dan suram. Hal ini dibuktikan dalam serial yang berjudul Re:ZERO -Starting Life in Another World-.
Anime ini menceritakan tentang Subaru Natsuki yang tiba-tiba dipindahkan ke dunia lain. Alih-alih diberkati dengan sihir yang kuat, Subaru malah memiliki kekuatan yang membuatnya menderita. Return by Death milik Subaru memungkinkan Subaru untuk memutar waktu setiap kali dirinya mengalami kematian.
Ketika Subaru mengambil keputusan yang salah, dirinya akan berakhir pada kematian yang tragis. Setelah itu, Subaru akan kembali ke titik sebelum dirinya melakukan kesalahan. Selama Subaru tidak menyadari letak kesalahannya, dirinya akan terus terjebak dalam lingkaran kematian yang menyakitkan.
Juga dikenal dengan judul Boku dake ga Inai Machi, Erased menggabungkan tema time travel dengan misteri dan psychological thriller. Ceritanya mengikuti Satoru Fujinuma, pria berusia 29 tahun yang memiliki kemampuan bernama Revival. Kemampuan ini memungkinkan Satoru untuk kembali ke beberapa menit yang lalu, tepat sebelum sebuah kejadian buruk terjadi.
Suatu hari, ibu Satoru dibunuh oleh sosok misterius. Pada titik ini, Satoru tiba-tiba kembali jauh ke masa lalu, tepatnya saat dirinya masih duduk di bangku SD. Untuk menyelamatkan ibunya pada masa depan, Satoru harus menyelamatkan teman-temannya yang menjadi korban pembunuhan berantai pada tahun tersebut.
Pada awalnya, Satoru gagal sehingga dirinya dikembalikan ke masa depan. Karena kegagalannya, situasi pada masa depan malah semakin kacau. Untungnya, Satoru diberi kesempatan sekali lagi dengan dirinya yang kembali terlempar ke masa lalu untuk menyelamatkan ibu dan teman-temannya.
Anime Steins;Gate membuktikan bahwa mesin waktu memang seharusnya tidak ada. Selain dapat menimbulkan paradoks lini masa, mesin waktu juga bisa menimbulkan bencana yang besar. Cerita dimulai ketika Rintarō Okabe, seseorang yang mengaku sebagai mad scientist, menemukan alat yang bisa mengirim pesan ke masa lalu.
Setelah dikembangkan bersama Kurisu Makise, alat tersebut kini bisa membawa seseorang kembali ke masa lalu. Namun, alat tersebut menyebabkan teman masa kecil Rintaro, Mayuri Shina, harus terjebak dalam lingkaran kematian. Setiap kali Rintaro kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan Mayuri, Mayuri tetap berakhir pada kematian.
Rupanya, mesin waktu yang digunakan oleh Rintaro membawa Rintaro ke lini masa yang berbeda. Itu sebabnya, jika Rintaro ingin menyelamatkan Mayuri, dirinya harus kembali ke lini masa awal. Namun, Kurisu justru sudah mati pada lini masa awal. Rintaro harus berhadapan dengan dilema karena dirinya harus memilih antara menyelamatkan teman masa kecilnya atau orang yang ia cintai.
Sekilas, tampak menyenangkan jika kita bisa melakukan perjalanan waktu ke masa lalu atau masa depan. Meski begitu, agak mengerikan juga jika kita harus terjebak dalam lingkaran waktu seperti kelima protagonis anime di atas. Jadi, dari kelima anime di atas, mana yang akan kamu tonton terlebih dahulu?