Karakter berperan penting dalam cerita apa pun, baik itu film, manga, dan anime. Tanpa karakter, sang penulis tidak akan bisa menyampaikan cerita mereka kepada penonton. Oleh karena itu, karakter adalah poros utama dalam sebuah cerita.
Namun, apa jadinya jika sang kreator justru memutuskan untuk membunuh hampir semua karakternya? Nah, berikut ini adalah sederet anime yang sebagian besar karakternya mati. Simak ulasan berikut!
SMP Yomiyama Utara memiliki kutukan sejak salah satu muridnya meninggal pada 26 tahun sebelum cerita dimulai. Setiap tahun, kelas 3-3 selalu memiliki "murid tambahan" yang pada dasarnya bukan manusia. Untuk menghindari kutukan, mereka biasanya mengasingkan satu murid di kelas 3-3.
Cerita berfokus pada Koichi Sakakibara yang mencoba untuk menyelidiki kutukan tersebut. Semuanya dimulai ketika Koichi merasa aneh dengan teman-temannya yang tidak menganggap keberadaan Mei Misaki.
Namun, seiring berjalannya waktu, murid-murid di kelas 3-3 mulai meninggal satu per satu dengan cara yang aneh. Hingga akhirnya, semuanya berakhir pada kekacauan di mana murid 3-3 saling membunuh satu sama lain.
Akame ga Kill! memang telah dikenal sebagai anime yang brutal. Cerita dimulai ketika Tatsumi pergi ke ibukota untuk menyelamatkan desanya yang dilanda kemiskinan. Namun, setibanya di sana, Tatsumi menyadari bahwa negaranya dipimpin oleh pemerintahan yang bobrok.
Suatu malam, Tatsumi memutuskan untuk bergabung dengan organisasi pemberontak, Night Raid, setelah diselamatkan oleh mereka. Sejak dirinya bergabung, pertarungan terus terjadi hingga anggota Night Raid satu per satu gugur. Hingga dalam pertarungan terakhir, hampir semua anggota Night Raid mati, termasuk Tatsumi sendiri.
Sebagai anime yang mengangkat tema permainan survival, tentunya pertumpahan darah menjadi topik utama dalam The Future Diary. Anime dengan 26 episode ini menceritakan tentang permainan survival yang dibuat oleh Dewa Ruang dan Waktu, Deus ex Machina. Ada 12 peserta yang ditugaskan untuk membunuh satu sama lain, demi memperebutkan kursi Dewa Ruang dan Waktu.
Anime ini berfokus pada Yukiteru Amano, seorang pelajar yang menjadi salah satu peserta permainan tersebut. Dengan kemampuan untuk melihat masa depan, Yuki harus menghindari percobaan pembunuhan oleh peserta lain. Tentu saja, permainan tidak akan berakhir tanpa pemenang, sehingga Yuki harus membunuh peserta lain untuk bertahan hidup.
Sejak awal, sudah terlihat jelas bahwa Devilman Crybaby adalah anime yang suram. Anime dibuka dengan Akira Fudo, Miki Makimura, dan Ryo Asuka yang menghadiri pesta paling amoral. Setelah menghadiri pesta tersebut, Akira menjadi iblis yang dikenal dengan Devilman.
Sementara itu, terungkap juga bahwa Ryo merupakan iblis bernama Satan. Seri berakhir dengan pertarungan sengit antara Devilman dan Satan. Akira akhirnya dikalahkan oleh Ryo, dan dirinya berhasil menghancurkan dunia. Meski tujuannya tercapai, Ryo dihantui oleh kehampaan karena dirinya harus kehilangan sahabatnya.
Seharusnya, sudah tidak mengherankan jika Attack on Titan berada dalam daftar ini. Bagaimana tidak, animenya saja dibuka dengan pembantaian besar-besar. Karena setelah 100 tahun manusia hidup damai di balik tembok, Titan kembali menyerang umat manusia.
Diawali dengan pembantaian, diakhiri juga dengan pembantaian. Di akhir seri, Eren Yeager melakukan Rumbling yang menghapus 80 persen populasi global. Pada akhirnya, sang karakter utama juga harus mati ketika para Pasukan Pengintai berusaha untuk menghentikan Eren.
Sepertinya, plot armor tidak berlaku bagi karakter dalam kelima anime di atas. Bagaimana tidak, kelima anime di atas menampilkan kematian karakternya dalam hampir setiap episodenya. Menurutmu, dari kelima anime di atas, anime apa yang paling mengerikan?