5 Antagonis Anime yang Jatuh Cinta dengan Protagonis

Meskipun berperan sebagai karakter utama, Shouya juga memiliki peran sebagai antagonis dalam anime A Silent Voice. Saat kecil, Shouya merundung Shouko karena tuli dan tidak dapat berbicara. Hal ini sangat memengaruhi kesehatan mental Shouko sehingga Ibu Shouko memutuskan untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain.

Setelah keduanya remaja, Shouya mencari Shouko untuk meminta maaf atas apa yang ia lakukan di masa lalu. Setelah Shouko memaafkan kesalahan Shouya dan keduanya mulai menjadi teman baik, Shouya mulai jatuh cinta kepada Shouko.

Villetta Nu adalah seorang pilot Knightmare Frame dan merupakan salah satu prajurit Britannia. Dirinya bekerja untuk bertarung melawan pemberontakan orang-orang Jepang terhadap Britannia. Namun, semuanya berubah setelah Lelouch menggunakan Geassnya untuk menghapus ingatan Villetta.

Villeta kemudian bertemu dengan Kaname Ohgi, salah satu pemberontak sekaligus sekutu Zero. Secara perlahan, Villetta mulai jatuh cinta dengan Ohgi dan pada akhirnya keduanya memutuskan untuk menikah.

Vegeta pertama kali ditampilkan sebagai salah satu antagonis yang bertujuan untuk menghancurkan umat manusia dan mengalahkan saingannya, Goku. Namun, Vegeta secara perlahan mulai berubah setelah dirinya terpaksa bekerja sama dengan Goku untuk mengalahkan Frieza.

Sejak saat itu, Vegeta mulai memperbaiki hubungannya dengan Goku dan teman-temannya, termasuk Bulma. Perlahan, tapi pasti, Vegeta pun mulai jatuh cinta kepada Bulma. Keduanya pun akhirnya menikah dan memiliki dua anak, yaitu Trunks dan Bulla.

Himiko Toga adalah salah satu antagonis dalam seri My Hero Academia sekaligus salah satu anggota Liga penjahat. Setelah bertemu dengan Deku pada arc Forest Training Camp, Toga secara terbuka mengaku bahwa dirinya tertarik dengan Deku.

Meskipun sangat kecil kemungkinan bagi Toga untuk dapat bersama Deku, Toga serius dengan perasaannya, bahkan menganggap Uraraka sebagai saingan cintanya.

Esdeath adalah seorang jenderal kerajaan yang sangat ditakuti. Tak hanya karena memiliki kekuatan yang besar, Esdeath juga terkenal karena kesadisannya yang tanpa ampun menyiksa musuhnya. Selain itu, dirinya juga merupakan musuh bebuyutan pasukan revolusioner, Night Raid.

Meskipun dirinya adalah musuh Night Raid, Esdeath jatuh cinta kepada Tatsumi, salah satu anggota Night Raid. Meskipun pada awalnya Esdeath tidak mengetahui bahwa Tatsumi adalah salah satu anggota Night Raid, Esdeath tetap jatuh cinta kepada Tatsumi, bahkan setelah dirinya mengetahui siapa Tatsumi yang sebenarnya.

Meskipun antagonis dan protagonis selalu bermusuhan, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk saling mencintai satu sama lain. Didukung oleh situasi tertentu, antagonis dan protagonis dapat mengubah kebencian mereka menjadi rasa cinta. Bagaimana pendapatmu?