5 Antagonis di Anime yang Sulit untuk Dikalahkan 

Yagami Light merupakan antihero sekaligus antagonis dalam serial anime Death Note. Berawal dari Light yang jengah dengan hukum, dirinya mengeksekusi para kriminal dengan menggunakan Death Note.

Dan tentu saja, dengan menggunakan Death Note, dirinya adalah seorang pembunuh. Perlahan Light yang menyembunyikan identitas sebagai Kira, menjadi sosok pembunuh berdarah dingin, yang akan mengeksekusi siapa yang gak sepaham dengannya.

Dikenal sebagai sosok yang cerdas , pintar dan berhati-hati, dirinya pun memang sempat dicurigai oleh L sebagai Kira. Namun Light pun berhasil lolos dengan skema yang dirancangnya dan kemudian dirinya harus berhati-hati dengan langkahnya supaya identitas dirinya sebagai Kira gak terbongkar oleh L.

Pada akhirnya, Light berhasil dikalahkan oleh penerus dari L yang bernama Near. Penyebab kekalahan Light adalah dirinya terlalu meremehkan Near dan terlalu arogan. Light menganggap dirinya sudah menang saat berhasil mengalahkan L. 

Mantan kapten dari Divisi 5 di Gotei 13 yang ternyata berkhianat ini, membutuhkan waktu setidaknya ratusan tahun mematangkan rencana untuk menggulingkan Soul Society. Selama itu, dirinya mengumpulkan informasi dan mencari orang-orang yang ingin bergabung dalam rencananya itu. Bahkan dirinya berhasil menipu seluruh Soul Society dengan memalsukan kematiannya.

Di bawah komando Aizen, Espada yang merupakan 10 Arrancar tertinggi yang terdiri dari campuran Hollow – Shinigami, merupakan lawan yang tangguh dan merepotkan bagi Gotei 13. Ichigo pun kerepotan dalam menghadapi Aizen. Bahkan demi mengalahkannya, Ichigo kehilangan kekuatan Shinigami-nya, meski pada akhirnya mendapatkannya lagi.

Naraku merupakan sosok villain yang mempersembahkan jiwanya pada siluman untuk mendapatkan tubuh yang kuat dan bebas. Naraku lah yang ternyata menjadi dalang di balik Inuyasha dan teman-temannya saling bertengkar.

Termasuk Kikyo, yang diadu domba dengan Inuyasha dan hampir saling membunuh. Adik dari Sango, Kohaku, juga menjadi korban dari Naraku. Naraku mengontrol Kohaku dengan pecahan Shikon no Tama untuk membunuh keluarganya dan melukai Sango. 

Naraku lihai dalam menghindar dari kejaran Inuyasha dan teman-temannya. Dirinya dapat memasang pelindung di tempat yang dia tinggali, sehingga sangat sulit untuk ditemukan.

Butuh perjuangan yang panjang dalam menemukan sekaligus mengalahkan Naraku. Pada akhirnya, Sesshomaru ikut bergabung bersama dengan Inuyasha dan teman-temannya untuk mengalahkan Naraku. 

Gak bisa dipungkiri kalau Kyoto Arc merupakan Arc paling menarik dan seru dalam serial anime Rurouni Kenshin atau Samurai X. Yang membuat Arc ini menarik adalah sosok villain-nya. Yups, Makoto Shishio merupakan pendekar pedang yang selamat dari pembunuhan di tangan pemerintahan Meiji.

Setelah selamat dari upaya pembunuhan, Shishio kemudian mengumpulkan orang-orang yang menderita yang bertujuan untuk membalas dendam, terutama pada pemerintah. Shishio merupakan antagonis yang cerdas, penuh strategi dan kuat, bahkan dapat mengalahkan Kenshin. Namun, Kenshin bangkit kembali dengan kekuatan penuh.

Makoto Shishio sebenarnya dapat bertahan dari serangan penuh Kenshin. Namun sayangnya, batasan tubuh akibat luka bakar yang diterimanya membuat Shishio gak mampu bertahan.

Penampilan dari Shougo memang terlihat seperti pemuda yang pucat. Namun sebenarnya, dirinya adalah penyebab atas segala insiden dalam serial anime Psycho-Pass musim pertama. Shougo menenggelamkan dirinya dalam kesendirian dengan tumpukan buku-buku filsuf dan itu mempengaruhi pemikiran dalam melakukan aksinya.

Bahkan dari lahir dirinya sudah mampu mengendalikan Psycho-Pass sendiri! Yups, itulah yang membuat dirinya sulit untuk ditangkap, karena koefisien dari tindak kriminalnya selalu bernilai nol, sehingga sangat sulit untuk menangkap dan membuktikan kejahatannya.

Selain itu, Shougo ahli dalam hal bela diri. Dirinya mampu melumpuhkan prajurit militer hanya dengan tangan kosong. Meski pada akhirnya Shougo berhasil dikalahkan oleh Shinya Kogami melalui pertarungan satu lawan satu. 

Meski pada akhirnya berhasil dikalahkan oleh protagonis, seenggaknya para antagonis itu benar-benar memberikan perlawanan yang merepotkan!