5 Arc One Piece yang Menunjukkan Pengorbanan Orangtua Demi Anaknya

Arc Arlong Park menampilkan kisah pengorbanan orangtua yang amat menyedihkan. Ini ditunjukkan pada flashback Nami yang menunjukkan kehidupannya di masa kecil bersama Nojiko dan Bell-mère. Meskipun Bell-mère bukan ibu kandung dari Nami dan Nojiko, dia rela memberikan apa pun kepada mereka, termasuk nyawanya.

Saat itu, Arlong beserta krunya mendatangi kediaman Bell-mère untuk meminta upeti. Nilai upetinya adalah 100 ribu berry untuk orang dewasa dan 50 ribu berry bagi anak-anak. Bell-mère yang hidup dalam kemiskinan hanya punya 100 ribu berry, cukup untuk dirinya sendiri. Bukannya membayar upeti untuk dirinya, Bell-mère justru memakai uang itu untuk membayar upeti dua anak angkatnya. Oleh karenanya, Arlong langsung membunuh Bell-mère, menyebabkan Nami dan Nojiko menangis karena melihat adegan tersebut.

Arc Reverie yang menonjolkan tema politik ternyata menampilkan adegan pengorbanan orangtua. Hal ini terjadi saat Neptune, raja dari Kerajaan Ryugu, berusaha melindungi putrinya, Shirahoshi. Padahal, tindakan ini berisiko menghilangkan nyawanya serta membawa kehancuran bagi Pulau Manusia Ikan.

Ceritanya, Saint Charlos ingin mengambil Shirahoshi agar menjadi budaknya. Tidak ada yang boleh menentang keputusannya mengingat dia adalah Tenryuubito, kaum paling berkuasa di dunia. Akan tetapi, Neptune enggan membiarkan putrinya dijadikan budak.

Ketika Shirahoshi mulai ditangkap, Neptune hendak menyerang Charlos. Untungnya, muncul Saint Mjosgard dan ada banyak pihak yang membantu Neptune sebelum dia sempat melakukan aksinya. Meskipun tindakannya punya risiko yang jauh lebih berbahaya untuk rakyatnya, Neptune rela mengorbankan apa pun demi putrinya.

Shirohige menjadi pahlawan bagi anak-anaknya di akhir Perang Marineford. Sebenarnya, Shirohige bukan ayah kandung mereka. Para kru kapal memanggilnya dengan sebutan “ayah” dan Shirohige menganggap mereka sebagai anaknya. Meskipun mengalami kekalahan di akhir perang, para kru Bajak Laut Shirohige patut bangga dengan pengorbanan kapten sekaligus ayah mereka.

Di akhir Arc Marineford, Shirohige tetap bertempur di medan perang alih-alih memilih kabur bersama anak-anaknya. Dia rela menjadi target utama para musuh untuk mengalihkan perhatian para musuh dari anak-anaknya yang berniat kabur. Shirohige akhirnya tewas akibat dikeroyok oleh Kurohige beserta krunya yang tiba-tiba muncul di medan perang.

Arc Water 7 menghadirkan kisah pengorbanan orangtua yang penuh konspirasi politik. Kisah ini diperlihatkan pada masa lalu Franky, yaitu saat dia bekerja di Tom’s Workers, perusahaan pembuat kapal milik Tom. Meskipun Tom bukan ayah kandung Franky, Tom pantas disebut sebagai figur ayah bagi Franky mengingat Franky sudah bekerja dengannya sejak masih kecil.

Dikisahkan, Tom bebas dari eksekusi Pemerintah Dunia berkat jasanya dalam pembangunan kereta api laut. Akan tetapi, Tom menjadi target CP5, organisasi rahasia milik Pemerintah Dunia. CP5 ingin Tom tewas agar bisa mengambil cetak biru senjata kuno bernama Pluton yang ada di tangan Tom. Dia sempat diinterogasi oleh salah satu agen CP5, Spandam, tapi Tom sukses membohonginya.

Pada suatu hari, Spandam diam-diam menggunakan semua bersenjata milik Franky untuk menyerang kapal pemerintah dan rakyat sipil. Tom dan Franky disalahkan atas kejadian ini, membuat Spandam punya harapan untuk mengambil cetak biru itu. Agar Franky selamat, Tom mengaku sebagai dalang dari peristiwa itu. Dia pun dibawa ke Enies Lobby dan dieksekusi mati. Untungnya, Tom sudah menyerahkan cetak biru itu ke Iceburg, rekan kerja Franky.

Arc Egghead menunjukkan sifat asli Bartholomew Kuma, cyborg milik Pemerintah Dunia yang kerap disebut “Tiran”. Aslinya, Kuma adalah pria baik hati yang sering membantu manusia. Dia mengorbankan dirinya agar menjadi objek penelitian pemerintah demi menolong Jewelry Bonney, putri kesayangannya.

Sebenarnya, Bonney bukan anak kandung Kuma. Bonney adalah anak dari wanita yang dicintai Kuma, Ginny. Ginny pernah ditangkap Pemerintah Dunia dan menjadi istri Tenryuubito. Ginny dibuang oleh suaminya karena mengidap penyakit Sapphire Scales. Dalam keadaan sekarat, Ginny berhasil pulang ke kediaman Kuma dan menitipkan Bonney kepada Kuma. Ginny meninggal tak lama kemudian.

Meskipun bukan anak angkat, Kuma menganggap Bonney layaknya anak kandung. Ketika mengetahui bahwa Bonney juga mengidap Sapphire Scales, Kuma mencari berbagai cara untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Akhirnya, Kuma rela menjadi objek penelitian Dr. Vegapunk karena penyakit Bonney hanya bisa disembuhkan Dr. Vegapunk.

Pengorbanan orangtua tentunya sangat relate dengan kehidupan kita. Dengan melihat kisah pengorbanan orangtua di anime One Piece, kita juga bisa membayangkan betapa kerasnya pengorbanan orangtua kepada kita. Lima arc di anime One Piece ini mengajarkan kepada kita untuk selalu menyayangi orangtua kita.