Anji jadi sorotan. Mantan vokalis Drive ini angkat suara soal kasus COVID-19 yang terjadi di Indonesia. Namun pendapat yang ditulisnya di media sosial mendapat respons beragam dari para netizen hingga nama Anji trending di Twitter pada Minggu (19/7/2020).
Termasuk musisi yang vokal berpendapat, berikut beberapa opini Anji terkait COVID-19 yang pernah jadi sorotan netizen.
Anji memang sering mengomentari riuhnya kasus COVID-19 yang terjadi di Indonesia. Salah satu yang mencuri perhatian ketika ia mengomentari acara dangdut di Wisma Atlet.
Video dangdutan ini sempat viral di sosial media akhir Juni lalu. Anji menyoroti penonton, yang beberapa di antaranya disebut ada tenaga kesehatan, asyik berjoget tanpa melakukan social distancing.
"Oke saja sih seperti itu. Tapi izinkan Musisi manggung lagi seperti ini. Kasian ribuan/jutaan Musisi yang kehilangan pekerjaan," tulis Anji di akun Twitter miliknya.
Dilansir ANTARA pada 7 Juli 2020 lalu, Anji mengklarifikasi bahwa kritik yang ia sampaikan ditujukan pada pihak penyelenggara, bukan tenaga kesehatan.
Anji juga mengomentari aktivitas bersepeda yang jadi tren di kala pandemik seperti ini di Twitternya pada Sabtu (18/7/2020). Dalam cuitannya, Anji ikut berpendapat soal pro kontra penyebab meninggalnya seseorang yang sedang bersepeda. Apapun itu, menurutnya, orang yang berolahraga sebaiknya tidak memakai masker.
Komentar Anji ini kemudian menjadi perdebatan netizen di kolom komentar cuitannya.
"Apapun penyebabnya, tetap JANGAN MEMAKAI MASKER saat kamu olahraga. Cari artikel yang membahas bahaya memakai masker terlalu lama atau untuk olahraga," kata dia.
Komentar Anji lain yang tak kalah jadi sorotan adalah terkait foto jenazah yang diambil fotografer Joshua Irwandi untuk National Geographic Magazine edisi Agustus 2020. Memperlihatkan seorang jenazah yang dibungkus rapat, Anji menyebut ada kejanggalan pada foto tersebut.
Pada postingan akun Instagram miliknya, ia mengungkap rasanya janggal karena foto ini menyebar dan diposting pada waktu yang hampir bersamaan oleh beberapa akun dengan jumlah massa yang besar. Selain itu, penyanyi ini juga heran ada fotografer yang boleh masuk ke ruangan dan mengambil gambar. Sedangkan, masih menurut dia, keluarga yang bersangkutan saja tidak boleh menemui jenazah kerabatnya.
"Saya percaya covid itu ada. Tapi saya tidak percaya bahwa covid semengerikan itu. Yang mengerikan adalah hancurnya hajat hidup masyarakat kecil," ujar Anji, Sabtu (18/7/2020).
Anji juga terlihat membalas sejumlah cuitan netizen yang menandai akunnya. Salah satunya dari @agannyi yang menantang sang musisi datang ke rumah sakit rujukan COVID atau Wisma Atlet untuk berinteraksi dengan pasien terinfeksi corona tanpa masker.
Anji menyebut mau saja melakukannya, namun ia ingin diizinkan untuk membuat dokumentasi terperinci. Ia membantah jika itu dijadikan konten dengan tujuan monetisasi dan menyebut dokumentasi penting sebagai landasan sebuah argumentasi.
"Saya mau kok Mbak ke Wisma Atlet dan melakukan apa yang Mbak bilang. Syaratnya, saya diizinkan membuat dokumentasi terperinci di sana," katanya pada Minggu (19/7/2020).
Jadi perdebatan hingga namanya trending di Twitter, Anji mengatakan akan melakukan klarifikasi dan penjelasan secara runut. Ia menyebutkan klarifikasinya ini bakal dilakukan pada Senin (20/7/2020) yang akan datang.
"Saya membaca semua mention berkaitan dengan tweet saya kemarin. Saya akan jawab dengan runut mengapa saya menuliskan itu ya. Besok pagi, karena hari ini saya bertemu seseorang yang luar biasa, hingga malam," tulisnya di Twitter, Minggu (19/7/2020).