Nicholas Saputra, salah satu aktor papan atas Indonesia, telah membintangi berbagai film yang meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. Dengan karisma, ketampanan, dan kemampuan akting yang luar biasa, Nicholas selalu berhasil memerankan karakter yang kuat dan emosional.
Berikut adalah lima film Nicholas Saputra yang dianggap keren habis dan menjadi bukti ketangguhan aktor ini di industri perfilman Indonesia.
Film yang pertama kali melambungkan nama Nicholas Saputra adalah Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?). Dalam film ini, Nicholas berperan sebagai Rangga, seorang remaja pendiam dan misterius yang terlibat kisah cinta dengan Cinta (diperankan oleh Dian Sastrowardoyo).
Akting Nicholas sebagai Rangga yang tenang, namun memiliki kedalaman emosi, berhasil membuat penonton jatuh cinta pada karakternya. Chemistry antara Rangga dan Cinta juga menjadi daya tarik utama film ini. Keberhasilan film ini bahkan membawa sekuel bertajuk Ada Apa Dengan Cinta? 2 pada tahun 2016, yang juga sukses di pasaran.
Film Gie adalah salah satu peran paling menantang yang pernah dimainkan oleh Nicholas Saputra. Film ini mengisahkan tentang Soe Hok Gie, seorang aktivis mahasiswa di era 1960-an yang dikenal karena kritik sosialnya terhadap pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru. Gie menampilkan perjalanan hidup sang tokoh yang penuh perjuangan, idealisme, dan konflik batin.
Nicholas berhasil membawakan karakter Soe Hok Gie dengan sangat meyakinkan. Penampilannya sebagai aktivis muda yang idealis dan penuh semangat hidup di dalam film ini memukau para kritikus dan penonton. Berkat peran tersebut, Nicholas memenangkan penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2005.
Berbeda dengan Gie, film Janji Joni adalah film yang ringan dan penuh komedi. Di sini, Nicholas Saputra berperan sebagai Joni, seorang pengantar film bioskop yang berjanji untuk mengantarkan film tepat waktu.
Namun, perjalanan Joni dalam menepati janjinya tidaklah mudah karena dia harus menghadapi berbagai rintangan yang tidak terduga sepanjang jalan.
Janji Joni adalah film yang segar dan menghibur, di mana Nicholas menunjukkan sisi komedinya yang jarang terlihat. Aktingnya yang natural dan spontan membuat film ini sangat menyenangkan untuk ditonton.
Film 3 Hari untuk Selamanya mengisahkan perjalanan dua sepupu, Yusuf (Nicholas Saputra) dan Ambar (Adinia Wirasti), yang melakukan perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta dengan mobil untuk mengantarkan sebuah guci berisi abu jenazah. Dalam perjalanan tersebut, mereka terlibat dalam percakapan mendalam tentang kehidupan, cinta, dan masa depan.
Nicholas dalam film ini memerankan karakter Yusuf, seorang pria yang penuh keraguan tentang kehidupannya sendiri. Film ini menawarkan narasi yang intim dan emosional, di mana penonton diajak untuk melihat perkembangan hubungan kedua karakter yang semakin kompleks seiring berjalannya waktu.
Dalam film Aruna dan Lidahnya, Nicholas Saputra berperan sebagai Bono, seorang koki handal yang memiliki minat besar pada dunia kuliner. Film ini bercerita tentang petualangan kuliner Aruna (Dian Sastrowardoyo) bersama sahabatnya, Bono, yang juga diselingi oleh penyelidikan kasus flu burung yang sedang ditanganinya.
Akting Nicholas sebagai Bono sangat memikat dan memancarkan pesona khas yang membuat penonton merasa dekat dengan karakternya. Aruna dan Lidahnya memperlihatkan sisi Nicholas yang lebih santai, namun tetap intens, dalam memerankan karakter yang penuh cinta pada makanan.
Nicholas Saputra telah membuktikan dirinya sebagai aktor yang serba bisa melalui berbagai peran yang ia lakoni. Dari drama yang mendalam seperti Gie, hingga komedi ringan dalam Janji Joni, Nicholas selalu berhasil menghidupkan karakternya dengan sangat baik.