Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan episode "Grandma's Kisses" (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

SpongeBob SquarePants bukanlah serial kartun yang hanya terbatas ditujukan untuk anak-anak saja. Dengan beragamnya topik yang diangkat, mulai dari lika-liku dunia kerja, rumitnya hubungan dengan tetangga, dan masih banyak lagi persoalan lainnya. Hal ini pun menjadikan serial kartun SpongeBob pun juga dapat dinikmati oleh orang dewasa. 

Dengan banyaknya episode yang telah dirilis ke publik, kamu mungkin pernah sadar bahwa ada beberapa episode SpongeBob yang juga cukup relate dan pernah kamu alami di dunia nyata, tapi kamu sendiri tidak ingat nama episode tersebut. Nah, biar gak salah tebak, inilah kira-kira lima episode SpongeBob yang dinilai relate buat kehidupan banyak orang!

1. Procrastination

SpongeBob menunda menyelesaikan esainya (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Meskipun dikenal rajin, ceria, dan bersahabat dengan semua penghuni laut lainnya. SpongeBob sebenarnya tidak sesempurna yang kamu kira, lho. Dalam satu episode berjudul " Procrastination", diperlihatkan bahwa SpongeBob juga punya perilaku buruk di mana ia suka menunda-nunda mengerjakan tugas.

Meski telah diberikan banyak waktu oleh Nyonya Puff, SpongeBob tetap saja terus mencari alasan lain demi menghindari kewajiban yang seharusnya ia kerjakan. Situasi SpongeBob di sini cukup mirip dengan kebiasaan banyak orang di dunia nyata. Ketika tiba waktunya mengerjakan tugas, entah kenapa di saat itulah berbagai hal yang biasanya diabaikan macam beberes rumah, justru jadi terlihat menarik untuk dilakukan.

2. Squidville

Squidward merasakan hidup monoton (youtube.com/SpongeBob SquarePants Official)

Karena merasa jenuh dengan kehidupannya di Bikini Bottom, Squidward akhirnya memutuskan untuk pindah ke tempat baru dan berharap bahwa ia bisa menemukan kedamaian dan experience baru. Meskipun keinginannya dapat terealisasi, tapi kebahagiaan yang didambakan Squidward tidak bertahan lama. Setelah beberapa waktu berada di kompleks perumahan impiannya, Squidward akhirnya kembali merasakan kehidupan yang monoton.

Rasanya, cukup banyak orang dewasa yang bisa relate dengan apa yang dialami Squidward di episode ini. Mau di mana pun kita berada, pada akhirnya kehidupan kita akan kembali berputar pada rutinitas dan tempat yang itu-itu saja. Mulai dari tidur, makan, bekerja, berbelanja, hingga akhirnya kembali mengulang semua aktivitas tersebut keesokan harinya. Kebosanan menjadi hal yang mustahil untuk dihindari di kehidupan kita.

3. Picture Day

SpongeBob berlumur selai kacang di hari pemotretannya (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Menonton episode "Picture Day" membuat kita ikut frustrasi sekaligus merasa kasihan dengan SpongeBob yang terus-menerus mengalami kejadian buruk pada waktu yang seharusnya menjadi salah satu hari terbaiknya. Selain itu, sedikit banyaknya, episode ini turut mengingatkan kita dengan momen di mana pada hari tertentu, hidup kita berjalan sangat buruk atau tidak sesuai rencana.

Ya, meskipun kejadian buruk yang kita alami mungkin tidak seabsurd seperti SpongeBob. Tetap saja, pasti ada satu atau beberapa hari di hidup kita, di mana pada tanggal tersebut, sebagian besar momennya hanya berisi kejadian buruk atau kurang mengenakkan saja. Masih ingatkah kamu dengan hari apes tersebut?

4. Can You Spare a Dime

Squidward bertindak seenaknya pada SpongeBob (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

Meski tidak semua orang mengalami hal ini secara langsung, tapi episode "Can You Spare a Dime" tetap bisa terasa relate buat sebagian orang. Di episode ini, diceritakan bahwa Squidward yang kehilangan rumah dan pekerjaannya sebagai kasir, pada akhirnya diizinkan oleh SpongeBob untuk tinggal bersamanya sementara waktu.

Namun, bukannya bersikap sopan dan berusaha mencari pekerjaan baru, yang terjadi adalah Squidward justru semakin nyaman bergantung pada SpongeBob dan bertindak semaunya. Kejadian ini cukup mirip dengan yang dialami oleh beberapa orang. Ada pihak tertentu dari keluarga mereka, entah itu paman atau saudara jauh yang seakan menjadi benalu dengan menetap di rumah mereka, tapi malah bertindak selayaknya bos dan enggan mandiri.

5. Grandma's Kisses

SpongeBob tidak sepenuhnya siap jadi dewasa (dok. Nickelodeon/SpongeBob SquarePants)

SpongeBob sebenarnya tidak begitu malu untuk mengekspresikan dirinya. Buktinya, ia masih cukup sering melakukan hal kekanakan bersama sahabatnya, Patrick. Tapi, entah kenapa, di episode ini, SpongeBob justru merasa malu dengan sikap dan perilaku childish yang dimilikinya. Mungkin hal itu ada kaitannya dengan cemoohan yang SpongeBob terima dari tempat kerjanya.

Pastinya, episode satu ini juga cukup relate buat banyak orang. Meskipun saat dewasa, kita secara alami memang sudah tidak ingin lagi melakukan hal-hal yang berhubungan dengan anak-anak. Tapi, pasti ada saatnya di benak kita timbul sepercik harapan untuk kembali menjadi anak kecil yang banyak mendapat kasih sayang, perhatian, juga hal-hal spesial. Rasanya, ketika dewasa, kita dipaksa untuk apa-apa harus sendiri dan tidak boleh mengeluh serta menangis.

Kartun SpongeBob memang kerap menghadirkan cerita dan pesan yang relate untuk banyak kalangan. Maka, bukan hal yang aneh kalau kartun ini begitu dicintai oleh banyak penggemar. Oh iya, selain yang sudah disebutkan di atas, apakah kamu masih ingat daftar episode SpongeBob lainnya yang juga terasa relate dengan pengalaman hidupmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorHay Lee