5 Fakta Adamantium yang Akan Muncul di Captain America 4

Salah satu perbedaan mendasar antara Adamantium versi komik dan versi MCU adalah asal-usulnya. Muncul pertama kali dalam komik The Avengers #66 (1969), Adamantium adalah logam buatan manusia. Sementara itu, di versi MCU, Adamantium bukan merupakan logam ciptaan manusia. Alih-alih, ia didapatkan dari sisa tubuh Celestial bernama Tiamut yang muncul di film Eternals (2021).

Di Eternals, Sersi berhasil mengubah Tiamut menjadi batu. Menjadi sebuah dataran misterius di tengah samudra, bangkai Tiamut akhirnya dianggap sebagai sebuah pulau yang dinamai Pulau Tiamut. Dalam cuplikan trailer Captain America 4, terungkap bahwa logam Adamantium hanya dapat didapatkan dengan menambangnya di sana. 

Sebenarnya, Captain America: Brave New World bukan menjadi debut dari Adamantium di MCU. Adamantium sudah muncul dalam film Deadpool & Wolverine (2024). Ia menjadi senjata utama Wolverine (Hugh Jackman) yang memperkuat tubuh serta senjata cakarnya. Sebagian besar versi komik dari Wolverine juga memiliki cakar Adamantium.

Bagaimana Wolverine mendapatkan Adamantium? Berdasarkan komik The Incredible Hulk #180 (1974), ia mengikuti program bernama Weapon X untuk memasukkan Adamantium ke tulang Wolverine. Adapun, dalam wawancara bersama ScreenRant, sutradara film Captain America: Brave New World, Julius Onah, juga mengonfirmasi bahwa versi MCU dari Adamantium akhirnya bakal dijadikan program Weapon X. Ini membuka kesempatan untuk kemunculan Wolverine versi MCU, sih.

Sejak trailer pertamanya, premis dari Captain America: Brave New World sudah jelas. Ia menceritakan upaya Sam Wilson untuk mencegah peperangan yang melibatkan Amerika Serikat yang dipimpin oleh Presiden Thaddeus Ross (Harrison Ford). Pada awalnya, konflik dan insiden internasional yang dimaksud masih menjadi misteri. Namun, pada trailer terbaru, baru diungkap bahwa konflik dipicu karena perebutan Adamantium.

Dalam trailer, Presiden Ross juga menjelaskan kenapa Adamantium sangat berharga. Ia juga bertekad untuk mengusai Adamantium untuk Amerika Serikat. Beberapa cuplikan dari berbagai trailer juga memperlihatkan Sam bertarung melawan tentara, sampai jet tempur di dekat Pulau Taimut. Sepertinya bakal ada adegan perang besar-besaran, nih!

Dalam versi komik Marvel, Adamantium ternyata memiliki berbagai varian. Ada Proto-Adamantium yang merupakan prototipe dari Adamantium. Ia diciptakan oleh Dr. MacLain di komik Captain America #303 (1984).

Selain itu, ada Adamantium Primer dan Adamantium Sekunder. Versi primer adalah yang umumnya digunakan oleh superhero. Sementara itu, versi sekunder memiliki ketahanan yang lebih lemah.

Dalam komik X-Men (Vol. 2) #7 (1992), ada juga versi lebih murah dan lunak dari Adamantium yang dinamakan Carbonadium. Logam Carbonadium ini terkenal digunakan oleh villain X-Men, yakni Omega Red. Sepertinya, versi MCU hanya akan menampilkan satu jenis Adamantium, sih. Pasalnya, ia bukan logam buatan seperti pada versi komik.

Sebenarnya, Adamantium dan Vibranium adalah dua logam yang masing-masing memiliki kelebihan unik. Jika dibandingkan mana yang lebih superior, sepertinya bakal menjadi perdebatan panjang. Namun, kalau dinilai dari kepadatan dan ketahanan saja, Adamantium menjadi yang lebih superior.

Sejak kemunculannya sebagai cangkang Ultron pada komik The Avengers #66, Adamantium selalu disebut sebagai logam yang tidak bisa dihancurkan. Bahkan, ledakan nuklir tidak bisa menghancurkan Adamantium. Sementara, Vibranium memiliki kemampuan unik seperti menyerap energi kinetik dan kebal kekuatan sihir yang membuatnya gak kalah dengan Adamantium.

Dari fakta di atas, gak heran kenapa logam Adamantium sangat diperebutkan di MCU. Bagaimana menurutmu, apakah Adamantium lebih kuat dari Vibranium dan Uru? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!