Platform streaming Netflix belakangan memang menjadi sangat populer. Terutama saat kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah karena pandemik. Maka, untuk memuaskan pelanggan, Netflix memperbarui koleksi rilisan drama dari berbagai negara. Tak terkecuali dari Jepang yang mana drama disebut dengan dorama.
Salah satu dorama populer Jepang di Netflix adalah Born to be a Flower. Sanggup meraih rating tinggi, berikut alasan kenapa kamu harus tonton dorama ini.
Berkisah tentang Momo Tsukishima (Satomi Ishihara), merupakan putri sulung dari keluarga terhormat. Momo juga seseorang dengan paras menawan dan cerdas.
Momo juga mempunyai seorang tunangan yang sangat ia cintai. Namun suatu saat, tunangannya ketahuan berselingkuh dan mereka pun membatalkan persiapan pernikahan. Saat merasakan krisis kepercayaan diri, Momo pun bertemu seorang pria sederhana bernama Naoto Kazama (Kazunobu Mineta).
Mungkin kamu sudah bosan dengan cerita seperti seorang gadis biasa saja yang dipertemukan dengan pria menawan kaya raya. Namun, di dorama ini posisinya justru terbalik.
Dalam dorama ini, justru Momo yang menawan dan berasal dari keluarga terhormat tertarik pada pria biasa yang tak punya apa-apa seperti Naoto. Mempunyai cerita yang gak umum, membuat kamu ketagihan untuk binge-watching dorama ini.
Gak bisa dimungkiri, salah satu daya tarik dorama ini adalah peran utamanya diperankan oleh sosok Satomi Ishihara. Ia merupakan seorang aktris papan atas yang banyak membintangi dorama populer di Jepang.
Telah berkarier sejak tahun 2002, Satomi Ishihara juga telah meraih berbagai penghargaan dan menjadi brand ambassador untuk estafet obor di Tokyo Olympic 2020.
Selain dibintangi oleh aktris papan atas seperti Satomi Ishihara, drama ini juga diarahkan oleh sutradara kawakan seperti Kariyama Shunsuke dan Otsuka Kyoji.
Kariyama Shunsuke dikenal karena menyutradarai drama populer seperti Kindaichi Shonen no Jikenbo N dan film dengan cerita kompleks seperti Blue, Painful, Fragile yang dibintangi Ryo Yoshizawa.
Sementara itu Otsuka Kyoji yang gak kalah berpengalaman, juga pernah menyutradarai drama mengharukan Platonic dan drama ikonik Hidarime Tantei EYE.
Selain seru dan asyik untuk ditonton, drama ini juga punya episode yang gak banyak. Dengan sepuluh episode saja, drama ini bisa menghibur dan melepas rasa suntukmu. Namun meski pendek, drama ini tetap gak ada plot-hole.
Buat kamu yang sedang mencari drama seru dengan cerita yang gak biasa, kamu bisa mencoba untuk menonton drama ini. Selamat menonton!