5 Fakta Brahmastra, Film Bollywood dengan Biaya Produksi Termahal

Ide pembuatan film Brahmastra Part One: Shiva sudah ada sejak 10 tahun lalu—lebih tepatnya saat proses pengambilan gambar film Yeh Jawani Hai Deewani berlangsung. Lalu pada Juli 2014, Karan Johar mengumumkan proyek film terbarunya yang digambarkan sebagai proyek paling ambisius yang pernah digarapnya.

Proses pengambilan gambar pun dimulai pada Februari 2018 di beberapa negara dan kota besar di seluruh penjuru dunia seperti Bulgaria, London, New York, Edinburgh, Thailand, Manali, Mumbai, dan Varanasi. Namun proses syuting sempat dihentikan beberapa kali ketika pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2019 lalu. Hal tersebut pun berdampak pada mundurnya jadwal perilisan selama beberapa kali.

Dan akhirnya pada Maret 2022, proses syuting Brahmastra Part One: Shiva diumumkan telah selesai dan sudah memasuki tahap pasca produksi.

Ini adalah kali pertama Ranbir Kapoor dan Alia Bhatt bekerjasama dalam sebuah film. Pasangan suami istri yang tengah menantikan kelahiran anak pertama mereka ini memiliki peran kunci dalam film. Ranbir Kapoor memerankan tokoh Shiva, seorang DJ yang memiliki kekuatan super. Sementara Alia Bhatt berperan sebagai Isha.

Tidak hanya beradu akting, keduanya turut bertindak sebagai produser di film ini bersama dengan Karan Johar,  Ayan Mukerji, dan Marijke Desouza.

Selain dibintangi oleh Ranbir Kapoor dan Alia Bhatt, Brahmastra Part One: Shiva turut dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama mulai dari Amitabh Bachchan, Mouni Roy, dan Rashi Mal. Atlet gulat WWE, Saurav Gurjar, juga telah dikonfirmasi memerankan tokoh penting dalam film sebagai villain.

Tidak hanya itu, aktor legenda di industri perfilman India Selatan, Nagarjuna Akkineni, kembali berakting setelah hampir dua dekade vakum dari dunia hiburan. Sebelumnya Akkineni terakhir kali bermain dalam film drama perang berjudul LOC Kargil yang dirilis pada tahun 2003.

Shah Rukh Khan dan Deepika Padukone pun dikabarkan hadir sebagai cameo yang memiliki peran penting dalam film.

Sutradara Ayan Mukerji dan Ranbir Kapoor dalam beberapa kesempatan menyebutkan bahwa Brahmastra akan dibuat menjadi trilogi. Ranbir bahkan menyebutkan bahwa Ayan telah memiliki blueprint untuk kedua sekuel berikutnya.

 Ayan Mukerji sendiri menyebutkan bahwa trilogi Brahmastra terinspirasi dari superhero di jagat Marvel Cinematic Universe. Ayan mengaku baru membicarakan keseluruhan konsep dari trilogi Brahmastra kepada Karan Johar selaku pemilik Dharma Production.

Untuk merealisasikan makhluk astral yang telah hidup dalam benar sang sutradara sejak masih anak-anak, Ayan Mukerji menggaet Double Negative atau lebih dikenal dengan nama DNEG. Ini merupakan pertama kalinya DNEG mengerjakan visual efek film Bollywood.

Studio yang berbasis di Inggris dan India ini dikenal dengan hasil visual efeknya yang smooth dan memukau. DNEG sendiri dikenal rajin mengerjakan visual efek di beberapa proyek film dan series ternama seperti Inception, Interstellar, Blade Runner 2049, Ex-Macina, Dune, Stak Trek: Discovery, Chernobyl, dan masih banyak lagi.

Brahmastra Part One: Shiva sendiri dirilis dalam 5 bahasa yakni Hindi, Tamil, Telugu, Kannada, dan Malayam. Sineas ternama dari Selatan, SS Rajamouli, akan menangani langsung proses sulih suara ke dalam bahasa Selatan.