5 Fakta 'Di Bawah Umur', Film Terbaru Angga Yunanda & Yoriko Angeline

Nama Sukhdev Singh sudah sangat familiar di industri perfilman Indonesia. Oleh sebab itu, produser handal sekaligus penulis tersebut merupakan seseorang dibalik ide cerita naskah Di Bawah Umur. Pemilik rumah produksi Screenmedia Films ini juga sudah banyak menghasilkan ide-ide cerita menarik. Seperti film London Love Story, Magic Hour, ILY From 38.000 Feet, dan lain-lain.

Sedangkan Erisca Febriani adalah seorang penulis favorit milenial saat ini yang sudah banyak memiliki karya novel orisinil, di sepanjang karier menulisnya beberapa tahun lalu. Sebut saja novel populer Dear Nathan, Hello Salma, Thank You Salma, Serendipity, Kisah Untuk Geri, termasuk Di Bawah Umur yang sukses di pasaran. Bahkan, hampir semua karyanya telah dibuatkan film, dan ada pula yang akan digarap menjadi sebuah series.

Erisca mengaku melalui laman Instagram pribadinya, bahwa ia langsung jatuh cinta dengan setiap karakter dalam cerita. Tepatnya saat ia membaca naskah film Di Bawah Umur, yang ditawari oleh produser Sukhdev Singh kepadanya. Sehingga kolaborasi naskah film dan novel tersebut akhirnya berjalan sesuai rencana.

Sesuai dengan pemilihan judul Di Bawah Umur dapat ditebak dengan mudah jika isi cerita di dalamnya, mengandung persoalan remaja puber beranjak dewasa yang memiliki banyak problematika. Sinopsisnya sendiri, mengisahkan karakter Aryo (Angga Yunanda) seorang bad boy yang selalu bersikap tengil dengan sejuta pesonanya untuk kaum hawa.

Aryo bertemu dengan Lana (Yoriko Angeline) seorang murid pindahan yang  polos nan lugu. Mereka berdua memiliki sifat saling bertolak belakang, namun justru keduanya menemukan cinta saat masih di bawah umur. Di mana kedua karakter utama ini, masih dianggap belum dewasa, tapi sering dipaksa dewasa sebelum waktunya oleh orang-orang dewasa.

Jika biasanya proyek film adaptasi buku akan dibuat setelah novelnya terbit, lain halnya dengan cerita fiksi remaja yang satu ini. Yang mana naskah dan proses syuting film Di Bawah Umur telah diproduksi lebih dulu sebelum novel itu terbit di toko buku. Diketahui, proses syuting telah berlangsung sejak akhir bulan Februari 2020 lalu.

“Pengalaman baru dalam menuangkan dari medium yang berbeda, yaitu dari skenario ke proses novelisasi. It means a lot for me!” Kalimat itu adalah salah satu ucapan terima kasih Erisca Febriani yang ditulisnya di dalam halaman pertama novel ini.

Meskpun, awalnya bimbang namun pada akhirnya penulis asal Lampung tersebut dapat menyelasaikan pekerjaannya dengan penuh suka cita.

Selain karakter utama Angga Yunanda dan Yoriko Angeline, sederet aktris dan aktor muda berbakat lainnya pun ikut andil untuk meramaikan alur cerita film Di Bawah Umur. Sebut saja aktris pendatang baru  seperti Shenina Cinnamon, Jasmine Elfira, Shandy William, Justin Adiwinata, dan Naufal Samudra.

Ada pula seleb TikTok Naimma Aljufri, selebgram sekaligus bintang FTV Farhan Rasyid, Youtuber Ithoe Soen, dan mantan aktris cilik Amel Carla. Kemudian ada pula Davina Karamoy yang terkenal lewat film Mata Batin 2 dan Rumah Kentang: The Beginning, dan lain sebagainya.

Akibat dampak pandemi yang tak tahu kapan akan berakhir, pihak rumah produksi Screenmedia Films akhirnya memutuskan untuk merilis film Di Bawah Umur di layanan streaming online ketimbang di bioskop.

Tepatnya di aplikasi berbayar Disney+ Hotstar yang kini sedang hits di tanah air. Siap-siap bakal ketemu Aryo dan Lana 13 November 2020 mendatang!

Nah, itulah lima fakta menarik seputar film Di Bawah Umur yang dibintangi Angga Yunanda dan Yoriko Angeline. Wah, makin gak sabar buat nonton bareng teman-teman nih. Apakah kamu tertarik untuk memasukkannya ke dalam daftar tontonan? Semoga bermanfaat.