5 Fakta Film Bollywood Jodhaa Akbar, Dilarang Tayang di Rajasthan
Jodhaa Akbar (2008) yang digarap dengan sangat apik oleh sutradara Ashutosh Gowariker merupakan salah satu film Bollywood bertema kerajaan. Yups, film yang menghadirkan Hrithik Roshan dan Aishwarya Rai sebagai pemeran utama tersebut menyoroti Raja Mughal bernama Jalaluddin Mohammad Akbar.
Jodhaa Akbar juga dikenal sebagai salah satu film terlaris Hrithik Roshan sepanjang kariernya sebagai aktor di industri film Bollywood, lho. Buat Bollywood mania yang belum tahu, Jodhaa Akbar berhasil memperoleh sekitar Rp203 miliar. Selain di India, Jodhaa Akbar juga ternyata tayang di beberapa negara lain, termasuk Malaysia dan Amerika Serikat.
Meski sukses secara komersial, Jodhaa Akbar rupanya tidak mendapat izin tayang di Rajasthan dan dua negara bagian lainnya. Ingin tahu alasannya? Mari, kita simak bersama sederet fakta menarik film Jodhaa Akbar berikut ini. Simak sampai habis, ya!
1. Berkisah tentang Raja Mughal
Jodhaa Akbar cocok sekali ditonton oleh Bollywood mania yang menyukai film-film kerajaan. Jodhaa Akbar sendiri menyoroti sosok Jalaluddin Mohammad Akbar (Hrithik Roshan) yang tak lain adalah Raja Mughal. Singkat cerita, sang raja dijodohkan dengan Jodhaa (Aishwarya Rai) yang berasal dari Kerajaan Amber. Setelah melangsungkan pernikahan, Jodhaa tidak disukai oleh beberapa anggota keluarga kerajaan.
2. Ditolak oleh Shah Rukh Khan
Sebelum jatuh ke tangan Hrithik Roshan, peran Jalaluddin Mohammad Akbar dalam Jodhaa Akbar ternyata pernah ditawarkan pada Shah Rukh Khan, tapi tak berujung tanda tangan kontrak. Usut punya usut, sang aktor merasa tidak nyaman dengan lokasi syuting film tersebut. Selain itu, ia juga sedang ingin menghabiskan banyak waktu bersama keluarga tercinta.
3. Memperoleh Rp203 miliar
Menyajikan alur yang menarik, film Jodhaa Akbar pun laris manis di box office. Adapun, total pendapatan film tersebut setelah tayang di bioskop-bioskop India dan luar negeri menyentuh angka yang sangat besar, yakni Rp203 miliar. Dengan begitu, Jodhaa Akbar masuk deretan film Hrithik Roshan yang paling sukses secara komersial.
4. Berhasil keluar sebagai Film Terbaik Filmfare 2009
Berhasil memuaskan penonton dalam banyak aspek, Jodhaa Akbar pun berhasil keluar sebagai Film Terbaik Filmfare 2009. Saat itu, Jodhaa Akbar mengalahkan banyak sekali film-film populer, termasuk Rab Ne Bana Di Jodi (2008) yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan dan Anushka Sharma. Segenap kru dan pemain Jodhaa Akbar tentu saja sangat bersyukur dan bahagia melihat film tersebut begitu bersinar pada ajang penghargaan Filmfare Awards 2009, yang merupakan salah satu ajang penghargaan paling bergengsi.
5. Tidak mendapat izin tayang di Rajasthan
Meski laris manis di box office dan bersinar di ajang penghargaan Filmfare Awards 2009, perilisan Jodhaa Akbar ternyata mengalami kendala yang cukup serius. Yups, film tersebut tidak mendapat izin tayang di tiga negara bagian, yakni Rajasthan, Madhya Pradesh, dan Uttar Pradesh. Adapun, hal itu merupakan buntut dari protes yang dilayangkan oleh Komunitas Rajput. Yups, Komunitas Rajput menilai terdapat distorsi sejarah yang mencolok dalam film tersebut.
Meski tidak tayang di bioskop-bioskop yang ada di Rajasthan, Madhya Pradesh, dan Uttar Pradesh, Jodhaa Akbar tetap sukses secara komersial dan tentunya berhasil mengesankan segenap penonton layar lebar. Semoga lima fakta menarik film India Jodhaa Akbar di atas semakin menambah pengetahuan kamu, ya.
