Netflix pada pekan lalu, tepatnya pada 15 September, resmi merilis film doku berjudul Schumacher. Sesuai namanya, film ini mengisahkan perjalanan karir seorang legenda balap Formula 1 Michael Schumacher dan kehidupan pasca pensiun dari ajang balap tersebut.
Usai seminggu setelah pertama kali dirilis, film dokumenter yang didedikasikan untuk mantan pembalap Ferrari itu mendapat pujian. Salah satunya datang dari adik kandung Michael Schumacher, Ralf Schumacher.
Film dokumenter ‘Schumacher’ dibuat dengan dukungan penuh keluarga pemilik tujuh gelar juara dunia tersebut. Ini ditunjukkan oleh kesediaan istri Michael Schumacher, Corinna, dan kedua anaknya yakni Mick Schumacher dan Gina-Marie Schumacher untuk diwawancara guna keperluan pembuatan film tersebut.
Tak hanya itu, film tersebut juga menampilkan cuplikan yang belum pernah dipublikasi oleh pihak manapun sebelumnya. Cuplikan ini berkaitan dengan kehidupan pribadi dan profesional Michael Schumacher. Semua bisa dimunculkan juga berkat dukungan dari kerabat, serta orang-orang penting di kejuaraan Formula 1.
Ralf Schumacher yang juga aktif di ajang serupa pada tahun 1997 hingga 2007 memberi kesan terhadap film dokumenter ‘Schumacher’. Ia memuji produser film yang mampu mengemas kisah hidup kakaknya dengan sangat baik, meski kemunculannya di film cukup terbatas.
“Ada banyak tahun ketika aku tak terlibat. Pastinya ada lebih banyak lagi dan itu adalah waktu yang sangat lama. Tapi, menurutku itu (film) dilakukan dengan sangat baik, setidaknya dalam ranah motorsport dan olahraga," paparnya.
"Ada juga banyak pandangan pribadi, yang juga berasal dari keluarga, khususnya dari anak-anak Michael dan ibu mereka. Aku pikir itu benar-benar bagus, sangat terbuka”, imbuh Ralf dilansir f1i.
Ralf Schumacher pun mengingat saat dirinya dan sang kakak aktif membalap di Formula 1. Pria asal Jerman itu mengaku perhatian media begitu besar terhadap mereka berdua. Ralf pun merasa kurang bebas jika bepergian, karena besarnya sorotan media.
“Kami sama terkenalnya dengan Helmut Kohl (mantan Kanselir Jerman). Anda tak bisa pergi ke mana-mana. Wartawan tabloid sangat banyak. Itu sama terjadinya padaku. Aku berpikir ke diriku ‘Aku akan sangat senang ketika itu berakhir pada beberapa titik”.
Lebih lanjut, Ralf juga mengenang memori kebersamaannya dengan Michael Schumacher. Meski punya perbedaan usia 6 tahun, keduanya punya hubungan baik, terutama berkaitan dengan dunia balap. Bahkan, Michael membantu Ralf saat pertama kali jajal karting.
“Dia bekerja denganku, tepat di awal aku memulai. Itu sangat membantu. Kami berlatih menyalip. Kemudian, saat di Formula 1 ada sedikit perbedaan, tapi benar-benar menarik juga di sana," ujarnya.
"Kami punya masa kecil yang menyenangkan. Kami menghabiskan banyak waktu bersama. Kami menantikan musim dingin ketika trek gokart tutup dan kami punya banyak waktu untuk diri kami. Itu momen luar biasa”, ungkap Ralf dikutip PlanetF1.
Kini, Michael Schumacher masih dalam proses pemulihan akibat cedera kepala yang dialami saat bermain ski di Meribel, Prancis pada Desember 2013 silam. Pihak keluarga pun masih mengupayakan yang terbaik agar kondisinya semakin membaik.
Jika ingin melihat kembali kilas balik perjalanan legenda Formula 1 tersebut serta pandangan dari orang-orang terdekatnya, kalian bisa menyaksikan film dokumenter berjudul ‘Schumacher’. Selamat menyaksikan, ya!