5 Fakta Film Goodbye Julia, Kisah Rumit Dua Wanita Asal Sudan

Goodbye Julia berkisah tentang dua wanita yang mewakili hubungan dan perbedaan yang rumit antara komunitas Sudan Utara dan Selatan. Film ini berlatar di Khartoum selama tahun-tahun terakhir Sudan sebagai negara bersatu, sebelum pemisahan Sudan Selatan pada tahun 2011.

Mona, mantan penyanyi populer kelas menengah atas dari Utara, yang hidup bersama suaminya Akram, berusaha mengurangi perasaan bersalahnya. Sebab, ia menyebabkan kematian seorang pria dari Selatan. Ia pun mempekerjakan Julia, jandanya yang tidak menyadari sebagai pembantunya.

Sutradara Goodbye Julia, Mohamed Kordofani, tinggal di Bahrain dan bekerja sebagai insinyur penerbangan selama bertahun-tahun sebelum memulai karier sebagai pembuat film yang sebagian besar belajar sendiri. Untuk film pendek pertamanya, Gone for Gold, ia mendapatkan penghargaan sebagai sutradara terbaik dengan Sudanese Taharqa International Award for Arts.

Film pendek keduanya, Nyerkuk (2016), mendapatkan beberapa penghargaan, termasuk Network of Alternative Arab Screens (NAAS) Award di Festival Film Kartago, Jury Award di Festival Film Arab Internasional Oran, dan Black Elephant Award dari Sudan Independent Film Festival.

Goodbye Julia mendapatkan dukungan dari berbagai lembaga dan festival film, antara lain:

1. Arab Fund for Arts and Culture (AFAC) yang berbasis di Beirut;
2. Festival Film El Gouna di Mesir;
3. Festival Film Arab Malmö di Swedia;
4. Red Sea Fund di Arab Saudi.

Peran utama dimainkan oleh penyanyi dan aktris Sudan Eiman Yousif dan Siran Riak, mantan Miss South Sudan dan model busana yang lahir di Sudan Selatan saat ini yang belum pernah berakting di film sebelumnya.

Mengomentari konteks sosial filmnya, Kordofani berkata: “Rasisme yang dipraktikkan selama beberapa dekade dari sebagian besar Arab Utara, pemerintah dan rakyat, adalah alasan utama bagi orang-orang Selatan untuk memilih untuk memisahkan diri. Saya menganggap Goodbye Julia sebagai panggilan untuk rekonsiliasi dan sorotan pada dinamika sosial yang menyebabkan pemisahan Sudan Selatan.”

Goodbye Julia diproduksi oleh sutradara dan penulis naskah Sudan yang lahir dan berbasis di Dubai Amjad Abu Alala, yang film dramanya tahun 2019 You Will Die at Twenty memenangkan Lion of the Future Award untuk film debut terbaik di Festival Film Venesia serta Golden Star untuk film naratif terbaik di Festival Film El Gouna.

Goodbye Julia mendapatkan beberapa penghargaan dan nominasi di festival film internasional, antara lain:

• Un Certain Regard Prize di Festival Film Cannes 2023
• Best International Feature Film Award di Festival Film Internasional Chicago 2023
• Best Director Award di Festival Film Internasional Busan 2023
• Best Actress Award untuk Eiman Yousif di Festival Film Internasional Stockholm 2023
• Best Screenplay Award untuk Mohamed Kordofani di Festival Film Internasional Dubai 2023
• Best Film Award di Festival Film Internasional Luxor 2023

Goodbye Julia adalah film yang tidak hanya menampilkan kisah dramatis dua wanita dari Sudan Utara dan Selatan, tetapi juga mengajak kita untuk merefleksikan sejarah, politik, dan budaya Sudan yang kompleks dan konfliktif. Goodbye Julia adalah film yang layak untuk ditonton dan dinikmati oleh semua pecinta film. Jadi tunggu apalagi, segera saksikan Goodbye Julia di platform streaming favoritmu.