5 Fakta Film The Wolf of Wall Street, Diadaptasi dari Kisah Nyata!
Kamu pasti tahu dong film yang bikin heboh karena adegan-adegannya yang liar dan penuh kontroversi? Yap, itu dia The Wolf of Wall Street. Film yang dirilis pada 2013 ini gak hanya tentang kekayaan dan kekuasaan, melainkan juga tentang kejatuhan.
Kalau kamu belum nonton, siap-siap aja buat rollercoaster emosi yang ditawarkan film ini. Sebelum mengulik lebih dalam, yuk, simak lima fakta menarik tentang The Wolf of Wall Street. Siapa tahu bisa jadi bahan obrolan seru bareng temen-temen kamu!
1. The Wolf of Wall Street berdasarkan kisah nyata
Tau gak sih, The Wolf of Wall Street itu diangkat dari kisah nyata, lho. Film ini diadaptasi dari buku memoar Jordan Belfort yang juga jadi tokoh utama di film. Kisahnya sendiri cukup gila, penuh dengan kekayaan, kemewahan, dan tentu saja, skandal.
Belfort ini dulu seorang broker saham yang terkenal karena kekayaannya yang luar biasa dan gaya hidupnya yang hedonis. Film ini berhasil menangkap semua itu dengan sangat apik.
2. The Wolf of Wall Street dibintangi Leonardo DiCaprio sebelum Martin Scorsese terlibat
Leonardo DiCaprio sudah kepincut sama proyek ini jauh sebelum Martin Scorsese, sang sutradara legendaris, terlibat. DiCaprio bahkan terlibat dalam perang penawaran untuk hak cipta buku Belfort dan berhasil menang dengan Warner Bros pada tahun 2007.
Bayangin aja, Leo udah ngebet banget pengin bawa kisah Belfort ke layar lebar. Dan ketika Scorsese akhirnya gabung, mereka berdua bikin magic yang kita lihat di filmnya.
3. The Wolf of Wall Street hampir tidak dibuat oleh Scorsese
Scorsese sempat cabut dari proyek ini, lho. Warner Bros awalnya gak kasih lampu hijau, jadi Scorsese memutuskan untuk mundur.
Namun, untungnya, dia balik lagi setelah Warner Bros melepaskan hak ciptanya. Bayangin aja kalau Scorsese gak balik, mungkin kita gak akan bisa menikmati karya fenomenal ini.
4. The Wolf of Wall Street lebih santai dibanding kisah nyata Belfort
Kisah hidup Belfort itu sebenarnya lebih edan dari yang ditampilkan di film. Dia bilang kalau penerbitnya, Random House, minta dia untuk ngeredam isi bukunya sebelum mereka bersedia menerbitkannya.
Jadi, apa yang kamu lihat di film itu udah versi yang lebih ‘light’. Kalau kamu penasaran sama yang lebih ‘heavy’, coba deh baca bukunya langsung.
5. The Wolf of Wall Street diproduksi oleh perusahaan yang bermasalah hukum
Nah, ini dia yang seru. Red Granite Pictures, yang akhirnya bikin The Wolf of Wall Street, ternyata punya masalah hukum sendiri. Mereka dituduh pendanaan ilegal untuk film ini. Skandal ini bahkan jadi berita besar dan menambah bumbu pada kontroversi film The Wolf of Wall Street.
Film The Wolf of Wall Street ini gak cuma menghibur, tapi juga memberikan insight tentang sisi gelap Wall Street dan apa yang bisa terjadi kalau ambisi seseorang gak terkendali. Kalau kamu mau tahu lebih banyak, langsung aja tonton filmnya. Siapa tahu kamu bisa dapet pelajaran berharga. Yuk, siapkan popcorn dan selamat menikmati filmnya!
