Bukan rahasia lagi kalau film atau drama, dengan genre melodrama sering bikin nangis penontonnya nih. Banyak adegan yang sukses bikin air mata penonton jadi mengalir begitu saja, karena terharu. Tapi kamu sudah tahu belum, fakta dari genre ini?
Kalau belum, yuk simak 5 fakta genre melodrama yang sering bikin penonton emosional di bawah ini!
Pada abad ke 19, melodrama adalah bentuk utama dalam teater. Namun melodrama akhirnya digunakan dalam berbagai opera, operet, musikal, program televisi dan radion serta film. Pada abad ke 21 popularitas melodrama mulai menurun, tetapi untuk plotnya sendiri masih populer dalam komik dan kartun.
Melodrama dirancang untuk lebih menarik emosi penonton, sehingga plot dibuat lebih dominan dibanding penokohan yang terperinci. Plot dalam melodrama sering kali menggunakan krisis emosi manusia, percintaan atau persahabatan yang gagal, situasi keluarga yang tegang, atau kesulitan emosional dan fisik.
Berasal dari drama musik. Melodrama di atas panggung, dalam sebuah film atau drama, biasanya disertai dengan musik dramatis dan sugestif. Ini biasanya akan digunakan untuk menandakan karakter atau meningkatkan aspek emosional plot. Kamu pernah gak nih teringat tokoh drama saat mendengar musiknya?
Melodrama biasanya menunjukan dasar tentang dunia, memecah dalam kategori jahat dan baik. Hal ini menyebabkan selalu ada pahlawan, yang berjuang untuk kebenaran. Dengan situasi dramatis yang disajikan memungkinkan penonton untuk tenggelam dalam perjuangan karakter.
Situasi dalam melodrama juga sering kali berlebihan. Memasukan situasi yang dilebih - lebihkan ini bertujuan agar penonton dapat merasakan perasaan yang dialami para karakter di sepanjang jalan cerita. Jadi gak heran kalau kamu sering dibikin nangis, nih!
Itu dia 5 fakta dari genre melodrama yang sering bikin penonton emosional. Gimana kamu sering nonton drama dengan genre melodrama tidak, nih?